Jakarta, channelsatu.com: Remy Soetansyah, wartawan senior di panggung musik itu telah pergi
untuk selama-lamanya. Tepatnya, bang Remy begitu sapaan akrab wartawan muda menyapanya,
meninggal hari Selasa (30/10), pukul 18.48 WIB, setelah koma sehari pascaserangan stroke.
Tak cuma keluarga yang ditinggalkan merasa kehilangan. Sahabat dan segenap wartawan hiburan dan juga para selebriti, produser serta pengamat musik ikut merasa kehilangan beliau. Maka tak salah saat pemakaman salah satu pendiri infotainment Kabar Kabari ini di Tanah Kusir-Jakarta
Selatan, Rabu (31/10) dibanjiri para pelayat.
Almarhum yang meninggal dalam usia 53 tahun ini, salah satu keahliannya adalah menulis
puisi. Salah satu puisinya yang bisa menjadi nasehat buat kita semua, berjudul :
ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN”
( Renungan untukku ,untukmu dan untuk kita semua )
karya Remy Soetansah
Hari ini ku mati,
Perlahan…Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan…Semua pergi meninggalkanku…
Masih terdengar jelas langkah² terakhir mereka,
Aku sendirian,Di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri,Menunggu pertanyaan malaikat…
Belahan hati,Belahan jiwa pun pergi.Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain.
Aku bukan siapa² lagi bagi mereka…
Sanak keluarga menangis,Sangat pedih, Aku pun demikian, Tak kalah sedih…
Tetapi aku tetap sendiri,Disini, menunggu perhitungan.
Menyesal sudah tak mungkin.
Tobat tak lagi dianggap, Dan maaf pun tak bakal didengar, Aku benar² harus sendiri…
Ya ??????? ,,Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan,Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari
milikMU,Untuk aku perbaiki diriku,
Aku ingin memohon maaf pada mereka…Yg selama ini telah merasakan zalimku,
Yg selama ini sengsara karena aku,Tersakiti karena aku…
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan,Yg bahkan kumakan,
Yaa ??????? Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta…
Teringat kata² kasar & keras yg menyakitkn hati mereka,Maafkan aku ayah & ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,
Beri juga ya ??????? aku waktu untuk berkumpul dgn keluargaku,
Menyenangkan saudara²ku..Untuk sungguh² beramal soleh.
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi..Begitu menyesal diri ini.
Kesenangan yg pernah kuraih dulu,Tak ada artinya sama sekali…
Mengapa kusia²kan waktu hidup yg hanya sekali itu…?
Andai aku bisa putar ulang waktu itu…
Aku dimakamkan hari ini,
Dan ketika semua menjadi tak termaafkan,
Dan ketika semua menjadi terlambat,
Dan ketika aku harus sendiri…
Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan di Padang Masyar…
Selamat Jalan bang Remy. Semoga diterima segala amal ibadahmu bang dan dimaafkan segala
kehilafanmu. Diberi cahaya terang benderang di alam kuburmu, diluaskan alam kuburmu,
dijauhkan dari siksa kuburmu.Dilindungi makammu dan jasadmu. Diselamatkan dialam kubur dan
akherat. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu dikuatkan imamnya, diberikan ketabahan dan
lindungan Alloh SWT. Amin. (ibra)