Home / Showbiz / Film, Musik, TV

Film, Musik, TV

The Virgin Bawakan Lagi Lagu Bimbi yang Merupakan Hit Tak Lekang Zaman Milik Titiek Puspa

Jakarta, Channelsatu.com – The Virgin mempersembahkan lagu legendaris ciptaan Titiek Puspa berjudul “Bimbi“. Lagu ini ada di album baru The Virgin bertajuk Full Circle yang secara bersamaan telah dirilis ke publik.

Lagu “Bimbi” bercerita tentang seorang wanita dari perantauan yang lupa daratan ketika sudah mengenal kehidupan di kota besar, akhirnya membuat dia tersesat dan hilang arah.

Konsep musik pada lagu ini diaransemen oleh Wawan TMG dan Mita The Virgin. Tentunya berubah total dari musik sebelumnya. Musiknya lebih full rock dengan gaya musik The Virgin seperti biasanya.

Pemilihan lagu “Bimbi” menjadi fokus track single di album Full Circle, menurut Mita, berawal dari diskusi dengan Music Director Wawan TMG dengan mencocokkan karakter vokal Dara The Virgin. Ternyata, vokal Dara sangat cocok.

Album baru The Virgin bertajuk Full Circle
Album baru The Virgin bertajuk Full Circle

“Ya, awalnya karena diskusi dengan Music Director kita Mas Wawan TMG, setelah dicoba dengan suara Dara ternyata cocok banget, dan ide ini juga muncul karena 2 album The Virgin selalu punya single recycle lagu hits lawas,” kata Mita, melalui keterangan tertulis, Jumat, 30 Agustus 2024.

Mita mencontohkan, di album Yes I am yang pernah dirilis The Virgin, ada lagu Vina Panduwinata “Cinta”, di album Positive Negative ada lagu Dewa19 “Cinta Gila” dan “Lagu Cinta”.

“Karena alasan itulah kita tertarik recycle lagu Bimbi dari Eyang Titiek Puspa. Karena liriknya juga bagus, unik, jadi kita buat versi kita, The Virgin,” tutur Mita.

Tahun 2024 menjadi momen yang spesial bagi The Virgin. Spesial karena tahun ini, The Virgin yang digawangi Mita dan Dara telah merilis album baru bertajuk Full Circle.

Album ini dirilis setelah hampir 10 tahun The Virgin tidak merilis album barunya, yaitu sejak album solo terakhirnya dirilis tahun 2014 yakni Positive Negative.

Album baru The Virgin bertajuk Full Circle melambangkan perjalanan siklus kehidupan, seperti fase bulan dan orbit tahunan mengelilingi matahari. Album ini merayakan perjalanan 15 tahun The Virgin, menyoroti pertumbuhan evolusi, dan kehadiran mereka yang abadi di industri musik. (Hrn)

 

Ruth Sahanaya Rayakan September In Love di Mantra Pantai Indah Kapuk Pada 11 September 2024

 

Jakarta, Channelsatu.com – Mantra PIK dengan bangga mempersembahkan acara istimewa “September in Love” bersama sang Diva, Ruth Sahanaya.

Acara ini akan menjadi penampilan pertama Ruth Sahanaya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, yang sekaligus menawarkan kesempatan bagi para penggemar di area ini, yang belum sempat menyaksikan penampilan pelantun lagu “Andaikan Kau Datang” sebelumnya.

Mantra PIK, yang sejak pembukaannya pada Juli 2023 telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu tempat hiburan terbaik di Jakarta, dipilih oleh Ruth Sahanaya dan tim manajemennya karena keunggulannya dalam hal kenyamanan, logistik, serta teknologi terkini untuk sound system, LED, dan pencahayaan.

Acara ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang spektakuler dengan penampilan live selama 100 menit yang didukung oleh band, vokal latar, dan penari latar.

Mantra PIK dengan bangga mempersembahkan acara istimewa "September in Love" bersama sang Diva, Ruth Sahanaya
Mantra PIK dengan bangga mempersembahkan acara istimewa “September in Love” bersama sang Diva, Ruth Sahanaya

Tema “September in Love” sangat cocok dengan karakteristik Ruth Sahanaya yang dikenal dengan lagu-lagu bertema cinta. Beberapa lagu andalan seperti “Kaulah Segalanya,” “Ingin Kumiliki,” “Andaikan Kau Datang,” dan “Keliru” akan menghiasi malam tersebut pada tanggal 11 September 2024.

Mantra PIK, yang berlokasi di PIK 2, telah menjadi pusat hiburan utama di Jakarta sejak dibuka. Dengan luas area sekitar 700 meter persegi, tempat ini dilengkapi dengan teknologi pencahayaan canggih dan menawarkan suasana yang elegan dan modern.

Selain menjadi tempat untuk menikmati makanan dari chef terbaik, Mantra juga sering digunakan untuk berbagai acara pribadi dan perusahaan. Mulai dari jam 11 pagi hingga 3 dini hari, Mantra siap menyambut tamu dengan berbagai hiburan, termasuk live music setiap malam.

Tiket untuk acara “September in Love” bersama Ruth Sahanaya ini sangat terbatas, dengan kapasitas tempat duduk yang juga terbatas. Mantra mengadakan giveaway spesial untuk 10 orang beruntung yang akan mendapatkan tiket gratis untuk acara ini dan bisa berfoto dengan Ruth Sahanaya. (Hrn)

40 Tahun Dedikasi Yayasan Musik Jakarta dalam Memperkaya Seni Musik Indonesia

Jakarta, Channelsatu.com – Yayasan Musik Jakarta (YMJ) dengan bangga mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusi tak tergoyahkan dalam dunia musik melalui acara spektakuler, “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy.”

Acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta, dan menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi yang menawan.

Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Beyond the Notes” tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.

Beyond the Notes - A Timeless Journey of Love and Legacy
Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy

Acara ini akan menghadirkan lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Proyek ini diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr. Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.

Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga.

Tiket akan mulai dijual pada tanggal 16 Agustus 2024 jam 14.00 WIB, melalui mitra tiket resmi Traveloka dengan harga normal sebagai berikut:

VVIP ( Middle Front / Middle Back ) Rp. 2,500,000

Diamond ( Left / Middle / Right ) Rp. 1,800,000

Platinum ( Left / Right ) Rp. 1,200,000

Gold ( Left / Middle / Right ) Rp. 700,000

Silver ( Left / Middle / Right ) Rp. 300,000

(Hrn)

Donny Alamsyah dan Shareefa Daanish Jadi Pasangan Suami Istri di Film Lebih Dari Selamanya

Jakarta, Channelsatu.com – FMM Studios bersama Golden Scene Pictures berkolaborasi menggarap film Lebih dari Selamanya. Film ini dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Donny Alamsyah, Shareefa Daanish, Adinda Thomas, Adzana Ashel, Cheryl Zanetta, Adhitya Alkatiri, hingga Ladislao Camara.

Film Lebih Dari Selamanya mengangkat kisah Salim (Donny Alamsyah) dan Rifa (Shareefa Daanish) yang menjalani pernikahan penuh cinta dan kebahagiaan, sampai kemudian Rifa meninggal dunia.

Salim bertahan untuk tidak jatuh cinta lagi dan memilih untuk fokus menjaga putrinya, Nasya (Adzana Ashel). Kesetiaan Salim diuji ketika kemudian, 14 tahun sepeninggal istrinya, ia bertemu dengan perempuan bernama Mila (Adinda Thomas) yang rupanya memiliki banyak sekali kemiripan dengan mendiang istri Salim.

Film yang bergenre drama romance ini disutradarai oleh Amrul Ummami dan Latisa Naraswari, serta diproduseri oleh Ary Ambiary dan Ali Ghifari.

Film Lebih dari Selamanya
Film Lebih dari Selamanya

Film ini telah melakukan proses pengambilan gambar beberapa lokasi di Jabodetabek. “Bagi aku ini sebuah film yang memiliki kedalam cerita yang sangat bagus,” ucap Latisa.

“Buat kami ini tuh relate sama banyak orang dan mungkin juga jadi harapan buat istri di luar sana yang suka nanya ‘kalau saya meninggal suaminya nikah lagi apa engga?” timpal Amrul.

Aktor Donny Alamsyah menyampaikan kegembiraannya dapat terlibat di Film Lebih dari Selamanya. “Saya sangat berterima kasih dan senang banget bisa terlibat di project ini, apalagi bisa memerankan karakter Salim, banyak hal-hal baru yang saya dapetkan dari karakter ini,” ungkap Donny.

Shareefa Daanish yang terlibat di film ini mengungkapkan bila karakternya sebagai Rifa menjadi tantangan tersendiri. “Saya berperan sebagai Rifa yang karakternya ini adalah istri dari Salim yang meninggal dan kemudian menjadi arwah, dan tantangan terbesarnya adalah berakting sendiri yang memang orang lain tidak menyadari kehadiran Rifa,” ucap Shareefa.

Memerankan karakter Mila, Adinda Thomas mengungkapkan bila film Lebih Dari Selamanya menyajikan cerita yang berbeda, dimana cerita ini mengangkat tentang kisah kesetiaan yang sesungguhnya.

“Cerita dari film ini bisa mencontohkan bahwa cinta itu ada dan nyata. cerita ini tuh beda dari apa yang sedang marak di bioskop yaitu tentang drama keluarga yang sangat utuh, sangat kekal dibawa sampai maut memisahkan, dimana orang-orang di luar sana lagi khawatir tentang cinta yang ga kekal dan utuh,” ujarnya.

Film Lebih dari Selamanya rencananya akan tayang pada tahun 2025 di seluruh bioskop Tanah Air. (Hrn)

RCTI Hadirkan Apresiasi Bagi Insan Komedian Tanah Air Melalui Anugerah Komedi Indonesia

Jakarta, Channelsatu.com – Untuk pertama kalinya, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mempersembahkan Anugerah Komedi Indonesia (Anukom), yang merupakan ajang penghargaan tertinggi untuk para insan komedian Tanah Air.

Anukom  tahun ini dilangsungkan atas kerjasama RCTI dengan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), yang akan tayang secara langsung dari salah satu studio tercanggih dan terintegrasi di Asia yakni Studio RCTI+, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2024, pukul 21.30 WIB.

“RCTI sebagai televisi Home of Awards atau rumahnya penghargaan, tentu menyambut baik kerjasama dengan Persatuan Seniman Komedi Indonesia dalam menyelenggarakan Anugerah Komedi Indonesia tahun ini yang merupakan gelaran ke-4 kalinya,” Kata Dini Putri selaku Programming & Acquisition Director RCTI.

Sesuai komitmen, dikatakan Dini, bahwa RCTI akan selalu berusaha hadir dan turut serta dalam ajang-ajang penghargaan sebagai bentuk apresiasi, terutama bagi pelaku hiburan Tanah Air, seperti halnya Anugerah Komedi Indonesia.

“Semoga Anugerah Komedi Indonesia tahun ini berlangsung sukses,” harap Dini.

Anugerah Komedi Indonesia (Anukom)
Anugerah Komedi Indonesia (Anukom)

Anukom ke-4 tahun 2024 menghadirkan beberapa kategori nominasi penghargaan yang terbagi dalam dua kategori utama, yakni Kategori Terfavorit dan Kategori Terpilih. Pemenang dari Kategori Terfavorit dipilih melalui voting di aplikasi RCTI+ yang mulai dibuka pada 27 Agustus 2024 hingga 25 September 2024 pukul 23.59 WIB. Sementara Pemenang dari Kategori Terpilih akan ditentukan oleh para dewan juri Anukom ke-4 tahun 2024.

Kategori penghargaan yang ada dalam Kategori Terfavorit diantaranya adalah, Seniman Komedi Pria Terfavorit, Seniman Komedi Wanita Terfavorit, Komika Terfavorit serta Seniman Komedi Sedang Naik Daun Terfavorit.

Sementara kategori penghargaan yang ada dalam Kategori Terpilih adalah, Seniman Komedi Pria Terpilih, Seniman Komedi Wanita Terpilih, Komika Terpilih, Seniman Komedi Sedang Naik Daun Terpilih, Penghargaan Khusus Film Komedi Dengan Penonton Terbanyak, Seniman Komedi Legenda Paski Terpilih, Seniman Komedi Pengabdian Seumur Hidup Terpilih dan Seniman Komedi Tradisional Pengda Paski Terpilih.

“Pastinya kami (PaSKI) merasa bangga dan senang dapat bekerjasama dengan RCTI dalam perhelatan Anugerah Komedi Indonesia yang untuk ke-4 kalinnya. Sudah sepantasnya PaSKI selaku organisasi yang mewadahi seluruh komedian Indonesia menggelar ajang penghargaan Anugerah Komedi Indonesia yang menjadi bentuk apresiasi kepada para komedian Tanah Air yang telah menghibur masyarakat Indonesia dengan guyonan-guyonan berkualitas tentunya,” ujar Jarwo Kwat selaku Ketua Umum PaSKI.

Dewan Juri Anukom ke-4 tahun 2024 terdiri dari, Aditia Saputra (Jurnalis), Denny Chandra (komedian), Seno Gumira Aji Darma (penulis dan ilmuwan sastra), Kang Maman (penulis) dan Tiurma Imelda Sinaga (perwakilan RCTI).

Malam Puncak Anukom ke-4 tahun 2024 akan digelar secara meriah dan tentunya menghibur, dimana ajang ini juga sekaligus menjadi wadah berkumpulnya para komedian lintas generasi dari berbagai genre komedi, seperti ⁠Ate, ⁠⁠Abdel Achrian, ⁠⁠Dicky Difie, Kimau, ⁠⁠Boiyen, ⁠⁠Inyonk, ⁠⁠Ummi Quary, ⁠⁠Mamat Alkatiri, ⁠⁠Abdur Arsyad, Arie Kriting, ⁠⁠Deddy Mizwar, ⁠⁠Pelukis Daun, ⁠⁠Parto Patrio, ⁠⁠Sule, ⁠⁠Azis Gagap, ⁠⁠Jarwo Kwat, ⁠⁠Komeng, ⁠⁠Adul, ⁠⁠Cak Lontong, ⁠⁠Cak Akbar, ⁠⁠Denny Chandra, Indro Warkop dan Homeband Tabuhan Nusantara Orkestra. Acara ini akan dipandu oleh Rina Nose dan Praz Teguh. (Hrn)

Aplikasi Vidio Expansi ke Pasar Malaysia, Sajikan Series Lokal Asli Indonesia dengan Subtitle Melayu dan Mandarin yang dibuat AI

Jakarta, Channelsatu.comVidio, platform streaming over-the-top (OTT) Indonesia yang kini memimpin pasar tanah air dengan jumlah subscriber terbanyak menurut laporan Media Partners Asia (MPA) Q2 2024, melebarkan sayap ke mancanegara untuk pertama kalinya melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.

Unifi TV, adalah platform streaming terbesar di Malaysia dan yang merupakan bagian dari grup Telekom Malaysia, yang akan memuaskan pecinta konten drama Melayu dan Indonesia di Malaysia melalui koleksi Vidio Original Series dan drama eksklusif asli Indonesia lainnya.

Dalam rangka ekspansi aplikasi Vidio pertama di pasar internasional ini, Vidio memboyong para pemeran dari Vidio Original Series Gelas Kaca: Aura Kasih, Rio Dewanto, dan Raihaanun ke Kuala Lumpur.

Para fans juga akan mendapatkan kesempatan untuk menyapa langsung para cast Gelas Kaca di sesi meet and greet di Unifi Store KLCC dan Sungei Wang Plaza. Gelas Kaca menghadirkan potret pelik ujian cinta dan kesetiaan dalam rumah tangga.

Disutradarai oleh John De Rantau dan diproduksi oleh Screenplay Films, berkisah tentang pasangan Laras (diperankan oleh Raihaanun) dan Raka (diperankan oleh Rio Dewanto) yang pernikahannya mulai terasa hambar dan berjarak setelah 12 tahun.

Vidio, platform streaming over-the-top (OTT) Indonesia yang kini memimpin pasar tanah air dengan jumlah subscriber terbanyak menurut laporan Media Partners Asia (MPA) Q2 2024
Vidio, platform streaming over-the-top (OTT) Indonesia yang kini memimpin pasar tanah air dengan jumlah subscriber terbanyak menurut laporan Media Partners Asia (MPA) Q2 2024

Kesuksesan karier Raka yang semakin melesat membuatnya dikelilingi oleh para perempuan cantik dan menciptakan celah dan hilangnya kepercayaan di tengah pernikahan mereka. Seakan belum cukup dengan tekanan tersebut, Laras justru berakhir dengan tuduhan berselingkuh.

“Kami bangga memulai misi membawa konten lokal asli Indonesia kepada pemirsa di mancanegara. Kami percaya dapat memperkaya pengalaman hiburan masyarakat Malaysia dengan konten lokal original series Vidio, terutama karena budaya Malaysia dan Indonesia memiliki nilai-nilai yang mirip,” ungkap Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio.

Kemitraan ini, dijelaskan Hermawan, menegaskan komitmen Vidio untuk memperluas jejak dan menghadirkan hiburan asli indonesia berkualitas tinggi di luar negeri.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka jalan untuk lebih banyak usaha memasarkan konten lokal asli Indonesia ke pasar internasional dan memperkuat posisi kami sebagai pemain utama dalam industri streaming tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara tetangga,” tambah dia.

Acara peluncuran ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan perpustakaan ekstensif Vidio yang mencakup seri original lokal, film lokal, dan konten olahraga lokal ke pemirsa Malaysia untuk mendapatkan akses hiburan yang mencerminkan warisan budaya Indonesia.

Pemirsa di Malaysia juga bisa menikmati konten lokal asli Indonesia ini dengan subtitle Melayu dan Mandarin yang dibuat oleh teknologi AI melalui aplikasi Vidio.

Jasmine Lee, Chief Commercial Officer (Consumer), Unifi menyatakan, “Unifi TV sangat antusias untuk bermitra dengan Vidio, platform streaming terbesar di Indonesia, untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang lebih bervariasi bagi pelanggan kami. Dengan kemitraan ini, pelanggan Unifi TV Aneka Pack kini dapat menikmati pilihan konten premium yang lebih luas, termasuk Vidio original series lokal, drama eksklusif Indonesia, tayangan pertandingan olahraga, dan berbagai genre film Indonesia, sehingga semakin memperkaya opsi tontonan mereka dan membawa yang terbaik dari hiburan Asia Tenggara ke layar mereka,”. (Hrn)

Kris Dayanti Luncurkan CD Audio Konser Semesta, Lagu Hit Terkenalnya Jadi Terasa Mewah Dengan Iringan Orkestra

Jakarta, Channelsatu.com – KFC Indonesia dan Jagonya Musik & Sport Indonesia kali ini berkesempatan menggandeng Kris Dayanti, yang siap menyapa penggemarnya dengan CD Audio Konser Semesta.

Penyanyi wanita bersuara emas ini telah berhasil membuat kagum semua penggemar di “Konser Semesta – Kris Dayanti” yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 5 Agustus 2023 dengan tiket terjual habis alias sold out.

Dan akhirnya, sang diva mendokumentasikan penampilan konsernya yang diiringi Erwin Gutawa Orchestra dan dipromotori RAYA Event dan AHHA Production, tersebut dalam sebuah album live konser bagi penggemarnya yang tidak sempat menyaksikan konsernya.

“Kris Dayanti is a true Indonesian superstar. Dan CD live concert ini memuat hits-hits kerennya yang bisa dinikmati penggemar. CD ini harus dimiliki siapapun yang mengaku penggemar good music,” papar Steve Lillywhite, CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia di peluncuran CD Audio Konser Semesta Kris Dayanti, di Kuningan City Mall, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

peluncuran CD Audio Konser Semesta Kris Dayanti, di Kuningan City Mall, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
peluncuran CD Audio Konser Semesta Kris Dayanti, di Kuningan City Mall, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Album Live Konser Kris Dayanti hasil kerjasama dari RAYA Music dengan KFC, Jagonya Music serta Le Moesiek Revole, siap diedarkan di lebih dari 700 gerai KFC seluruh Indonesia ini, menjadi langkah manis para collector item.

Tak banyak penyanyi yang memiliki dokumentasi panggung besarnya dalam bentuk rekaman live audio seperti ini dan diedarkan secara luas.

Album Live Konser Semesta Kris Dayanti juga sebagai selebrasi istimewa Kris Dayanti dalam perjalanan karir musiknya selama lebih dari 33 tahun.

Dengan tampilan vokalnya yang khas & kepiawaiannya melantunkan nada. Komposisi apik dari Erwin Gutawa Orchestra menyatu harmonis dengan penyampaian emosional, menciptakan pengalaman musikal yang memikat.

Tidak dapat dipungkiri, perjalanan ini penuh dengan liku-liku dan tantangan, namun dengan dukungan serta restu dari suami tercinta Raul Lemos, putra puteri tercinta, keluarga, teman, sahabat, rekan kerja, serta penggemar setia, Kris Dayanti dapat mewujudkan album istimewa Live Konser Semesta Kris Dayanti.

Album ini menjadi sebuah karya yang istimewa dan diharapkan dapat diterima diseluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara. Album fisik ini dikemas dengan nuansa semesta nan indah mewakili gambaran dari perjalanan karir musiknya selama lebih dari 33 tahun.

Lewat CD live konser ini penggemar bisa menikmati kemasan mewah dan elegan dari sejumlah hits yang dibawakan, aransemen apik Erwin Gutawa menjadi point utama dalam konser.

Ada 9 production number yang dicuplik dari konser, dan kemasan medley dari deretan single hits sang diva. Total ada 15 judul lagu yang dikemas dalam CD album ini.

Kris Dayanti sebagai sosok perempuan yang kuat dan memiliki musikalitas yang tinggi dan tidak diragukan lagi, rilisnya album ini menandakan betapa hebatnya karakter yang ia miliki sebagai salah satu penyanyi hebat yang bertahan di Industri musik Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada JMSI dan KFC. Dengan CD album ini penggemar jadi bisa menikmati karya saya, dan merasakan cinta yang saya berikan kepada semua penggemar yang selama puluhan tahun mendukung karier saya,” papar Kris Dayanti. (Hrn)

 

BASE Entertainment Hadirkan Film Mothernet, Dibintangi Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman dan Ali Fikry

Jakarta, Channelsatu.com – BASE Entertainment kembali menggebrak dunia perfilman dengan proyek terbaru yang penuh dengan haru, kejutan dan kolaborasi internasional.

Setelah sukses dengan karya-karya yang mendapatkan pengakuan internasional, seperti serial ikonik Gadis Kretek, film Perempuan Tanah Jahanam dan Malam Pencabut Nyawa, BASE Entertainment siap dengan proyek terbarunya, film Mothernet.

Dalam memproduksi Mothernet, BASE Entertainment berkolaborasi dengan Beacon Films, yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media, sebuah rumah produksi dari Singapura.

Selain itu, dalam projek ini BASE Entertainment juga menggandeng Winnie Lau, seorang produser berbasis di Vietnam, yang sebelumnya memproduseri serial netflix, The Thai Cave Rescue. Dian Sastrowardoyo juga menjadi salah satu produser dari proyek ini.

Dalam memproduksi Mothernet, BASE Entertainment berkolaborasi dengan Beacon Films, yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media, sebuah rumah produksi dari Singapura.
Dalam memproduksi Mothernet, BASE Entertainment berkolaborasi dengan Beacon Films, yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media, sebuah rumah produksi dari Singapura.

Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment mengungkapkan rasa antusiasnya tentang proyek ini. “Mothernet adalah proyek yang sangat dekat dengan hati kami. Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain,” ungkapnya.

Film ini disutradarai oleh Wi Ding Ho, sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Wi Ding sebelumnya meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat karya debutnya, Pinoy Sunday.

Ia juga menyutradarai Cities of Last Things yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018. Film tersebut memenangkan Platform Prize, penghargaan untuk film-film dengan nilai artistik tinggi dan dengan visi penyutradaraan yang kuat.

Mothernet adalah sebuah drama keluarga dengan latar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Rama, seorang remaja 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya koma.

Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya berusaha untuk menghadapi kenyataan baru
mereka. Dian Sastrowardoyo, yang sebelumnya dikenal melalui peran-peran kuatnya termasuk di serial
Gadis Kretek, kali ini memerankan sosok ibu.

Ringgo Agus Rahman, yang telah memikat hati penonton dalam film-film seperti Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, akan memerankan sosok bapak. Sementara Ali Fikry, yang dikenal melalui perannya dalam 24 Jam Bersama Gaspar, akan menghidupkan karakter sang anak bernama Rama.

Film ini akan menjadi momen kembalinya Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama wanita setelah perannya di
Guru-Guru Gokil pada 2020 lalu. Dian Sastrowardoyo tidak hanya memerankan karakter utama perempuan dalam Mothernet, tetapi juga turut berperan sebagai produser di belakang layar.

Aktris yang baru dinobatkan sebagai nominasi Aktris Terbaik di Seoul Drama Awards 2024 ini berbagi arti mendalam proyek ini bagi dirinya.

“Mothernet adalah film ini sangat istimewa karena menjadi debut Beacon Film dan sebagai pemeran saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” ujar Dian.

Mothernet akan menjadi produksi bersama pertama antara BASE dan Refinery Media yang adalah produser terkemuka acara realitas dan gaya hidup yang populer seperti Asia’s Next Top Model. Film ini akan memanfaatkan teknologi mutakhir di X3D Studio milik Refinery yang baru diluncurkan, studio Virtual Production terbesar di Asia Tenggara.

Adegan virtual dalam film ini akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di lokasi di Indonesia. (Hrn)