
Jakarta, channelsatu. Com: Baru-baru ini artis senior Ayu Azhari bersama putra sulungnya Axel Djodi Gondokusumo melakukan temu ramah tamah bersama warga Jakarta Timur (Makasar, Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo).
Hal ini dilakukan ibu dan anak untuk berburu kursi di DPRl-RI dan DPRD DKI, Jakarta atau nyaleg di Pemilu 2024.
Meskipun saling berebut kursi tapi sesungguhnya mereka berdua saling-mendukung meraih-suara sebagai Caleg-2024.
Tepatnya, Ibu dan anak saat ini, sama-sama tercatat sebagai calon legistlatif DPR-RI dan DPRD Provinsi, DKI Jakarta. Lengkapnya Ayu Azhari caleg DPR-RI DKI 1 Dapil Jakarta Timur dengan nomor 3. Sedangkan Axel caleg DPRD DKI Daerah Pemilihan 6 Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya kompak meski bersaing dari daerah pemilihan yang sama.
Namun mereka berdua punya misi yang sama sebagai Caleg. Yaitu, tema yang diusung, ingin turut memberantas korupsi juga ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal sandang pangan yang murah lagi terjangkau. Artinya keadilan kesejahteraan untuk masyarakat bawah benar-benar mereka rasakan dan mereka nikmati.
Misalkan dalam silaturahmi di tempat wilayah suara yang mereka butuhkan, dijadikan ajang oleh Axel sebagai visi dan misinya. “Cita-cita ke depan adalah mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera. Saya tidak akan membiarkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, ” kata Axel penuh semangat dihadapan warga yang didominasi para ibu.
Pada kesempatan tersebut Axel yang didampingi Ayu Azhari juga menyampaikan janji, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
“Jihad kita yang utama adalah menaikkan taraf hidup orang susah, orang yang tidak mampu. Menjadi menengah, berkah dan sejahtera. Setuju??,” ujarnya kearah ibu-ibu dan langsung dijawab dengan kata setuju secara bersamaan
Kemudian Axel juga menyoroti maraknya kasus korupsi di berbagai lini. Menurut Axel isu ini menjadi perhatian terbesarnya. “Saya akan menggolkan UU untuk melawan segala bentuk korupsi, ” tegasnya.
Axel mengatakan selama ini para koruptor seolah tidak malu melakukan perbuatan tersebut. “Kita sudah muak melihat para koruptor yang ditangkap pakai rompi, tapi orangnya masih bisa senyum-senyum bu. Dia bisa menakar berapa lama dia masuk penjara. Keluar uangnya miliaran sampai triliunan. Naudzubillah min dzalik. Maka ke depan saya ingin menggolkan UU hukuman mati bagi para koruptor. Kalau orang terbukti korupsi harus dihukum mati, harus dirampas kekayaannya. Setuju? , “ ucapnya Axel.

Diakhir kampanyenya, Axel meminta doa para ibu yang menginginkan korupsi dapat diberantas di Indonesia. Mengutip perkataan almarhum gurunya bahwa doa seorang perempuan begitu makbul.
“Beliau bilang doa satu wanita solehah lebih makbul daripada doa 70 wali sekalipun. Saya yakin ibu- ibu semua ini adalah calon ratu bidadari di surga, “papar Axel.
Pada Pemilu 2013 lalu, Axel juga telah ‘nyaleg’ bahkan kala itu sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari partai yang sama dari Dapil X meliputi Gresik dan Lamongan.
Diakui Ayu, sejak lama putranya itu sudah memiliki ambisi untuk berkarier di dunia politik. “Dari dulu ambisinya di politik , sudah dari remaja. Alhamdulilah sekarang dikasih kesempatan untuk ikut kontesasi politik,” tutup Ayu. (Ibra).