Chile, channelsatu.com: Chile pada akhirnya berhasil mencetak sejarah untuk pertamakalinya merebut juara Copa Amerika 2015. Kemenangan itu direbut setelah mengalahkan musuh bebuyutannya Argentina difinal lewat drama adu pinalti 4-1, (0-0) langsung di Santiago Estadio Nacional pada Minggu (5/7/2015) pagi tadi WIB atau Sabtu malam waktu Chile.
Seluruh masyarakat Chile yang jadi tuan rumah menyambut kemenangan tim sepakbolanya dengan suka cita. Tapi sebaliknya wajah murung dan duka terjadi pada tim Tango Argentina yang sebelumnya digadang-gadang akan jadi juara Copa Amerika. Nada optimis itu tak berlebihan, karena saat disemifinal, Argentina yang dimotori pemain terbaik dunia, Lioniel Messi berhasil melumat Paraguai dengan skor telak 6-1.
Wajarlah jika seorang pemain veteran sekelas Javier Mascherano yang turut tampil difinal tadi pagi, meratap sedih dan tak habis pikir timnya yang bertabur bintang pemain terbaik dunia harus kalah dengan Chile secara menyakitkan. “Tiga final Copa America, tiga kali kalah … Aku tidak bisa menjelaskan kekalahan beruntun,” aku Mascherano sedih seperti yang dikutip dari fifa.com.
“Padahal secara keseluruhan saya pikir tim Argentina yang tampil di final Copa Amerika, adalah salah satu tim terbaik yang pernah kami miliki,” terang gelandang Bercelona yang memuji taktik dari sang lawan yang diarsiteki pelatih asal Argentina, Jorge Sampaoli berhasil meredam kekuatan Argentina.
Pria berusia 31 tahun ini. memang kurang beruntung dikarir sepakbolanya untuk tingkat senior di timnas Argentina. Setahun lalu saat memperkuat Argentina difinal piala Dunia, juga gagal meraih tropi karena kalah lawan Jerman. Pun di Copa Amerika, ia tampil bersama Argentina difinal tahun 2004, 2007 dan 2015, juga gagal mempersembahkan tropi juara.
Mungkinkah Karena ada Masherano, Argentina gagal juara? Benarkah disebut-sebut karma itu terjadi pada dirinya? “Apakah itu karma? Saya tidak tahu,” ucap bek Argentina ini.
“Saya tegaskan kami hanya kurang beruntung,” kilah Masherano soal kegagalan Argentina merebut Juara Copa Amerika 2015. Bisa jadi benar apa yang dikatakanya. Buktinya ketika Argentina menang merebut emas di Olimpiade tahun 2004 dan 2008, Masherano yang telah mengenangkan jersey biru dan putih turut andil merebut posisi terhormat timnya. (f/ja)