Industri Kreatif

Jakarta, Channelsatu.com – Tempo Scan sebagai perusahaan 100% Indonesia dengan salah satu brand unggulannya NEO rheumacyl sebagai ahlinya redakan nyeri otot, nyeri sendi dan pegal linu sejak 1972, telah mengadakan CSR NEO Pejuang Rejeki sejak 2020.

Dengan mengangkat brand tagline Terus Bergerak Terus Maju, NEO rheumacyl senantiasa mendukung para Pejuang Rejeki atau pelaku UMKM agar dapat tetap aktif bergerak dan produktif mengejar rejeki, tanpa terhalang oleh nyeri otot dan pegal linu.

Di tahun 2024 ini, NEO Pejuang Rejeki kembali hadir mendukung ratusan para pelaku UMKM dengan melakukan renovasi atau re-branding tempat usaha serta memberikan bantuan modal usaha melalui kegiatan bertajuk “NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM”.

UMKM memiliki peranan penting untuk pengembangan ekonomi lokal, seperti pemerataan tingkat ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan masyakarat. UMKM yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkontribusi hingga 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Toko tradisional sebagai salah satu bentuk dari UMKM sering ditemui di daerah pemukiman, kehadiran toko tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.

Kehadiran toko tradisional tidak hanya dapat membantu mensuplai kebutuhan rumah tangga masyarakat sehari-hari, namun juga sering menjadi tempat berkumpulnya warga. Sayangnya banyak dari toko tradisional yang kondisinya kurang baik dari segi kerapihan, kelayakan bangunan sehingga mempengaruhi kenyamanan para pembeli yang berkunjung.

Hal ini menjadi perhatian dari NEO rheumacyl yang memiliki kepedulian tinggi kepada para pejuang rejeki terutama UMKM pemilik toko tradisional yang telah bekerja keras menyalurkan produk-produk lebih dekat dengan masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Winny Yunitawati, Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement CCHC mengatakan, “Para pejuang rejeki adalah tulang punggung keluarga, kami ingin mendukung keberhasilan mereka agar dapat tetap aktif dan produktif mengejar rejeki serta selalu semangat dalam menghadapi berbagai tantangan.”

“Melalui program CSR NEO rheumacyl, kami telah memilih ratusan toko tradisional yang akan kami renovasi sekaligus memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing toko untuk meringankan beban mereka dan tentunya membuat tempat usaha mereka menjadi lebih rapih, lebih nyaman, sehingga memudahkan mereka dalam bekerja sehari-hari dan diminati oleh pelanggan,” jelas Winny.

Program NEO Pejuang Rejeki telah dimulai oleh NEO rheumacyl sejak pandemi di tahun 2020, sejak awal dimulainya kegiatan CSR NEO rheumacyl ini selalu mendukung keberhasilan para pejuang rejeki mulai dari membantu dari sisi promosi, pemberian modal usaha dan kini renovasi tempat usaha.

Andre Taulany sebagai Brand Ambassador NEO rheumacyl menyampaikan keprihatinannya terhadap toko-toko tradisional yang sudah berdiri lama secara turun temurun namun sering kali kondisinya kurang layak dan membuat tidak nyaman bagi pelanggan saat berbelanja di tokonya.

“Prihatin banget kalau lihat toko yang sudah lama berdiri tapi mulai ditinggal pelanggan karena tokonya kurang rapih. Saya dukung banget renovasi toko tradisional dari NEO rheumacyl melalui program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM. Kita harus dukung kemajuan UMKM Indonesia dan para pejuang rejeki di luar sana yang berjuang untuk menghidupi keluarganya,” kata Andre.

“Untuk mendukung program CSR NEO Pejuang Rejeki Peduli UMKM ini kami akan mendatangkan para NEO Squad ke toko-toko dengan menggunakan Mobil NEO rheumacyl ke ratusan warung, toko, bengkel atau UMKM kecil lainnya dengan kondisi yang kurang layak untuk kemudian direnovasi agar dapat menjadi tempat yang lebih modern dan nyaman sehingga pelanggan akan lebih banyak datang ke tokonya. Jadi tunggu kedatangan NEO Squad di toko Anda,” tutup Winny. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Galeri seni rupa Linda Gallery gelar pameran spektakuler di Townhall, Indonesia Design District (IDD), PIK 2. Acara itu diklaim menjadi pameran patung terbesar yang pernah ada di Jakarta, bahkan Indonesia.

Patung-patung besar tampak di ruang pamer yang luas. Tak tanggung-tanggung, galeri seni yang juga ada di Singapura dan Beijing itu menghadirkan karya seniman kenamaan Cai Zhisong, Ren Zhe, dan Jia Wei. Ketiganya masuk dalam jajaran “Top 10 Scluptors in China”.

“Jadi jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mengapresiasi dan mengoleksi karya-karya mereka yang langka dan terbatas,” ajak Owner Linda Gallery,  Linda Ma, disela-sela pameran yang terbuka untuk umum hingga 1 September mendatang.

Gelaran seni pameran bertajuk ”A Symphony of Art” yang buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 itu juga membuka kesempatan bagi kolektor seni untuk datang akhir pekan ini. “Kita membuka sesi khusus untuk kolektor seni agar bisa hadir dalam event collectors night. Acaranya dimulai pukul 17.00 WIB,” ajaknya.

Linda menjelaskan, karya-karya para pematung tersebut sudah dikoleksi oleh kolektor penting di seluruh dunia, baik perorangan, galeri seni, maupun museum. Karya ketiga seniman hebat itu juga sudah berhasil menembus rekor penjualan tinggi di balai lelang seni dunia, Christie’s dan Sotheby’s.

“Karya seni mereka ini sulit didapat karena langka dan dibuat sangat terbatas. Maka itu, bagi penikmat seni dan kolektor wajib datang ke sini untuk melihat langsung keindahan karya patung Cai Zhisong, Ren Zhe, dan Jia Wei,” imbuhnya.

Memasuki ruang pameran, mata para pengunjung langsung dimanja dengan jejeran patung cantik berbahan fiberglass, resin, perunggu, stainless steel, hingga potongan balok LEGO. Ketiga seniman memiliki karakter dan inspirasi masing-masing saat membuat karya patung yang rata-rata berukuran besar, antara 1-2,5 meter itu.

Cai Zhisong misalnya, ia salah satu pematung Tiongkok paling ikonik dan terkenal di zaman ini. Pada 1997, Cai Zhisong lulus dari Akademi Seni Rupa Pusat bidang Patung.

Dari 1998-2008, ia mengajar di Central Academy of Fine Arts di jurusan Patung. Karena talentanya itu, ia pernah mendapat Penghargaan Taylor pada 2001 di Salon Musim Gugur Paris ketika ia berusia 29 tahun, menjadi penghargaan tertinggi yang dimenangkan oleh seniman Tiongkok dalam 103 tahun sejarahnya.

Pada 2011, ia diundang untuk berpartisipasi dalam Venice Biennale ke-54. Kemudian, pada 2012 ia terpilih sebagai “100 Pemimpin Seni” global pada sampul “Art Actuel” di Prancis.

Penghargaan bergengsi lain juga ia dapatkan pada 2016, dimana saat itu ia mendapat penghargaan China Robb Report Artis Tahunan “Terbaik dari yang Terbaik”.  Ia juga telah mengadakan lebih dari selusin pameran tunggal di seluruh dunia dan berpartisipasi dalam pameran kelompok.

“Pengerjaan patung buatan Cai terkenal memakai bahan baku berkualitas, tingkat kesulitan dalam proses pengerjaan juga sangat tinggi, terlihat dari detail ikan arwana, rusa, dan burung merak yang seluruhnya terbuat dari titanium, perunggu, dan stainless steel. Lihat saja guratan-guratan dan detailnya,” ulas Linda, sembari menunjuk patung ikan arwana berwarna emas yang dibuat sangat detail dan bercita rasa seni tinggi sehingga tampak sangat hidup.

Cai Zhisong banyak terinspirasi oleh alam yang ia gambarkan dalam rupa hewan yang  lekat dengan budaya Tiongkok. Beralih ke Ren Zhe, Linda menerangkan, meski sama-sama berpijak pada kebudayaan Tiongkok, karya Ren Zhe memiliki pesona yang berbeda.

Dalam seni pahat kontemporer di Tiongkok, Ren Zhe terkenal karena patung prajurit baja tahan karatnya yang menyampaikan rasa keheningan dan kekuatan yang berbobot. Lahir di Beijing pada 1983, Ren bersekolah di Akademi Seni Patung Universitas Tsinghua.

Sejak usia dini, ia telah mempertahankan ketertarikannya pada tokoh-tokoh heroik yang diceritakan dalam kisah-kisah epik mitologi dan zaman kuno, yang telah menjadi tema berulang dalam karya sang seniman. Penghormatan terhadap sejarah dan karya klasik adalah inti dari patung buatannya, yang menjembatani estetika dan filosofi tradisional Tiongkok dengan ekspresi artistik kontemporer, terutama dalam Above the Clouds (2017) dan Utmost Wonder (2015).

Dalam karya-karya ini, para pejuang mewakili aspirasi kemanusiaan yang luhur, sebuah cita-cita yang muncul dari studi selama bertahun-tahun dalam sastra klasik Tiongkok, musik, kaligrafi, dan lukisan. ”Karya-karyanya banyak dikoleksi oleh institusi di seluruh dunia dan telah memenangkan penghargaan bergengsi internasional. Ren telah mengadakan pameran tunggal di Tiongkok, New York, Singapura, Korea, Hong Kong, dan Taiwan – terutama di Kuil Taimiao di Museum Istana Beijing pada tahun 2019 dan Hong Kong Exchange Square pada tahun 2017. Sebagai pematung ia mampu konsisten dengan karakter patungnya selama hampir 20 tahun ini, memiliki karya Ren Zhe adalah sebuah investasi,” rinci Linda lagi.

Di pameran seni yang didominasi patung perunggu yang berkilau, tampak partisi berwarna merah yang kontras muncul di tengah ruang pamer. Deretan kuda nil lucu berderet dari yang paling besar ke sosok paling kecil bertajuk ”Ruhua Baby-Matrix Hippo” mencuri perhatian pengunjung pameran, utamanya pengunjung anak muda.

”Ini adalah karya pematung Jia Wei. Tidak hanya pematung, ia juga punya bertalenta melukis. Karakter utama dalam karya-karyanya adalah sosok gadis kecil bernama Ruhua. Karya seni dalam seri Ruhua mengintip ke dalam perspektif Jia Wei dan merupakan perwujudan visual dari kritiknya terhadap dunia di sekitarnya,” beber Linda.

Karakter animasi mencerminkan esensi kekanak-kanakan sang seniman dan mencerminkan “anak batin” yang ia bawa dalam dirinya dari masa muda hingga dewasa. Jia Wei, lanjut Linda, pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, namun melukis dan memahat membuka jalannya untuk healing dari badai hidupnya.

Karena karya seninya yang luar biasa, dalam 10 tahun terakhir, Jia Wei sudah mengantongi 568 awards. Serial Ruhua dimaksudkan untuk merangkum esensi kreatif Jia Wei dalam jalur penyembuhan diri, terobosan, dan kelahiran kembali selama titik terendah dalam hidupnya.

Bahkan, dalam pameran itu juga, sang seniman menampilkan karya seni yang tidak biasa, menggunakan ratusan ribu balok LEGO untuk membuat pahatan yang terlihat nyata. Bahkan, Jia Wei tak hanya sukses sebagai seniman, tapi juga berhasil menjadikan perusahaan desain miliknya menjadi nomer satu di Tiongkok.

Tidak hanya karya patung 3 seniman kenamaan, pengunjung juga bisa melihat karya lukis dari seniman Raduan Man (Malaysia) dan Allen Teng (Singapura). (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Dalam rangka menyambut ulang tahun ketiga Mantappu Corp. Jehian Sijabat dan Jerome Polin menerbangkan seluruh tim perusahaan ke Thailand. Rombongan Mantappu Corp. berangkat pada tanggal 15 Agustus dan kembali ke Indonesia pada 19 Agustus 2024.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Jehian, Jerome, dan tim Mantappu Corp. juga mengikuti upacara bendera di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Thailand dan bertemu Duta Besar RI Bangkok, Rachmat Budiman.

Mantappu Corp. adalah perusahaan manajemen bakat yang didirikan oleh Jehian Panangian Sijabat dan Jerome Polin Sijabat. Per tahun 2024, Mantappu Corp. telah memasuki usia ke-3. Pada tahun ini, kedua bersaudara tersebut
memberangkatkan seluruh pegawai tetap untuk kegiatan outing ke luar negeri yang pertama kali diadakan di Thailand.

Perusahaan, dengan bantuan beberapa sponsor, menanggung seluruh biaya perjalanan karyawan. Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan ke salah satu destinasi wisata terkenal di Bangkok, Wat Arun, dan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik lainnya seperti Jodd Fair, pasar malam Bangkok.

Pada hari ketiga, seluruh tim Mantappu Corp. berpartisipasi dalam upacara bendera yang diadakan di KBRI Bangkok untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Upacara ini menjadi momen bersejarah karena dihadiri oleh komunitas Indonesia di Thailand serta pejabat KBRI.

Dalam kesempatan yang sama, Mantappu Corp. mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Duta Besar RI Bangkok yaitu Rachmat Budiman. Seluruh pegawai, Jehian Panangian Sijabat dan Jerome Polin Sijabat juga memberikan plakat apresiasi yang diterima langsung oleh Duta Besar RI Bangkok.

Puncak perjalanan Mantappu Corp. di Thailand adalah perayaan ulang tahun perusahaan yang ketiga pada 18 Agustus 2024. Perayaan tersebut ditandai dengan acara makan malam spesial.

Mantappu Birthday Dinner menjadi kesempatan untuk mengenang perjalanan dan pencapaian perusahaan selama
tiga tahun terakhir, serta merayakan masa depan yang lebih cerah.

Kombinasi antara perayaan kemerdekaan dan ulang tahun perusahaan ini menggambarkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang tetap kuat,
meskipun berada di luar negeri. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Putri artis Wulan Guritno, Shalom Razade bersama dua rekannya Diah Ayu Lestari (Dede) dan Sakina Soekasah melaksanakan grand launching bisnis barunya yang diberi nama Manifest yang terletak di Lantai II, LCC Adityawarman, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).

Manifest dibangun oleh ketiganya dibawah perusahaan yang diberinama Wanita Cantik Kayaraya. Manifest merupakan One Stop Beauty Clinic yang bergerak dalam perawatan kecantikan perawatan tubuh dan lebih khusus lagi manikur-pedikur yang menggabungkan konsep tradisional dan moderen.

“Soal investasi sudah banyak ya alhamdulillah, tapi untuk yang aku buat dari nol, ini bisnis pertama. Kalau mama (Wulan Guritno) selalu support apa saja yang aku lakuin, yang penting kerja keras dan pakai hati. Dan aku bikin Manifest ini juga pakai kerja keras dan hati,” kata Shaloom saat ditanya soal investasi bisnisnya.

Diah Ayu Lestari menambahkan, bahwa handspa, yakni perawatan tangan dan kuku, yang ada di Manifest merupakan satu-satunya di Indonesia. “Handspa satu-satunya di indonesia. Praktek ksehatannya, kita akan tingkatkan kesehatan perawatan kuku. Dan kita gunakan produk dari UK (United Kongdom), biar kuku kita kuat,” Dede menambahkan.

“Tapi disini juga sediakan semua perawatan tubuh untuk kesehatan dan kebugaran,” ungkap Dede yang concern dengan bisnis parfumnya dengan merek Manifest.

“Dan kita ingin yang datang ke Manifest ini untuk mengeluarkan energi positif dan membuang jauh energi negative. Ini sangat penting untuk kesehatan. Karena itu, aroma di ruangan ini memberikan energi positif. Strees di jalan macet dan dimana pun, kesini akan terasa segar dan pikiran akan positif,” lanjut Karinaptg positif energi,” sambung Sakina direktur utama Manifest.

Shalom mengatakan membangun bisnis tersebut bersama dua rekannya dari nol. Dan ia merasa senang bisa bekerjasama dengan Sakina rekan dari kecilnya dan juga Dede yang merupakan temannya saat masih duduk di bangku SMP dan SMA.

“Aku sebenarnya member terakhir, tapi aku sudah kenal dari kecil, temenan dari kecil, jadi ngerti satu sama lain. Kalau ada defences kita cari solusi, ternyata kita sejalan, nggak banyak berantem insyaallah ya,” kata Shaloom.

Wanita kelahiran 24 Juni 1998 itu menjelaskan alasan memilih bisnis bar manikur-pedikur. Ia mau orang-orang tak cuma mengurus wajah. “Karena di saat kuku kita nggak sehat, kita nggak sembarangan, harus diistirahatkan dulu. Kita ada hair spa untuk kuku dan tangan kita,” tukas Shaloom.

Shalom menyebut Manifest memiliki perbedaan dibanding bar manikur-pedikur yang lain. Hal itu terlihat dari desainnya yang lebih long lasting design, japanese concept, dan bahan-bahan yang alami.

“Pokoknya doaku semoga bisa berkembang menjadi brand yang kita mau ke depannya. Kita mau memperluas dan ada treatment lainnya, buka cabang. Nggak pengin cuma jadi manny bar, tapi money fest buat kita,” tandas Shaloom. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Nuanu semakin mengukuhkan reputasinya sebagai destinasi utama untuk acara internasional dengan menjadi tuan rumah Coinfest Asia, festival Web3 terbesar di Asia. Dengan lebih dari 6.000 peserta dari lebih dari 65 negara diharapkan hadir, acara ini menjadi tonggak penting bagi Nuanu, yang kini semakin dikenal sebagai pusat inovasi dan pertukaran budaya global.

Usai kesuksesan Suara Festival yang menarik lebih dari sepuluh ribu pengunjung dan merayakan perpaduan seni, budaya, dan pemberdayaan lokal, Coinfest Asia sekali lagi menegaskan komitmen Nuanu untuk menjadi tempat acara kelas dunia di tengah keindahan alam Bali.

Terletak di jantung Bali, Nuanu adalah kota kreatif visioner seluas 44 hektar yang dirancang untuk mengharmoniskan seni, teknologi, dan alam. Sejak didirikan, Nuanu dengan cepat mendapat pengakuan sebagai destinasi gaya hidup global, menarik perhatian internasional sambil mendukung budaya dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Komitmen ini tercermin melalui penyelenggaraan Coinfest Asia, yang menghadirkan lebih dari 150 pemimpin industri ini untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi Web3 dan blockchain.

Beberapa tokoh terkemuka yang hadir di acara ini antara lain Zhu Su (Advisor di OX FUN), Wei Zhou (CEO Coins.ph), Gracy Chen (CEO Bitget), Miguel Moorcraft (Chief of Staff dari Star Atlas), Oleg Fomenko (Co-founder Sweat Economy), Dan Anthony (Head of Growth Pendle), Yoann Franck Turpin (Co-founder Wintermute), Mokas (BONK), Yudhono Rawis (CEO Tokocrypto), Jeth Soetoyo (CEO PINTU), Oscar Darmawan (CEO Indodax), Brenda (Pengajar Web3), Angga Andinata (CEO Belajarbitcoin.com), dan masih banyak lagi.

“Menyelenggarakan Coinfest Asia menegaskan kapasitas Nuanu untuk menyatukan pemimpin pemikiran dan inovator global,” ujar Ida Ayu Astari Prada, Direktur Brand & Komunikasi Nuanu.

“Acara ini tidak hanya meningkatkan profil Bali di kancah teknologi global, tetapi juga menegaskan peran Nuanu sebagai tempat utama untuk festival internasional di berbagai bidang, mulai dari seni hingga teknologi mutakhir,” tambah Ida Ayu.

Awal bulan ini, Nuanu menunjukkan kemampuannya dengan menjadi tuan rumah Suara Festival, sebuah perayaan dinamis menggabungkan musik dan seni yang menarik lebih dari sepuluh ribu pengunjung dan menampilkan pertunjukan kelas atas mulai dari artis internasional hingga regional.

Acara yang sukses ini menunjukkan fasilitas canggih Nuanu serta dedikasinya dalam mempromosikan seni, budaya, dan pemberdayaan komunitas. Dengan Coinfest Asia, Nuanu kembali membuktikan kemampuannya untuk menyelenggarakan acara yang mencakup berbagai minat, dari ekspresi kreatif hingga inovasi teknologi.

“Acara Coinfest Asia diperkirakan akan memberikan dampak positif pada ekonomi Bali, terutama melalui peningkatan transaksi di sektor akomodasi, kuliner, dan hiburan. Kontribusi ekonomi dari acara ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ujar Felita Setiawan, Direktur Indonesia Crypto Network, perusahaan induk dari Coinfest Asia.

“Coinfest Asia bukan hanya sebuah festival; ini adalah kesempatan untuk menunjukkan potensi Bali di panggung dunia,” tambah Ida Ayu Astari Prada. “Komitmen Nuanu terhadap pemberdayaan lokal memastikan bahwa saat kami menyambut dunia ke Bali, kami juga memberikan dampak positif pada ekonomi dan komunitas lokal,” tutup dia. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Sukses besar, acara Creative Talks yang merupakan hasil kolaborasi antara Minutes of Manager, Cipete Creative District dan Nivea Men, telah terselenggara pada tanggal 10 Agustus 2024.

Bertempat di lokasi kreatif Dua Coffee dan Abuba Steak di Cipete Creative District, Jakarta, acara ini menarik perhatian pemimpin bisnis, pemasar, profesional HR (Human Resources), edukator, serta tokoh kreatif seperti musisi dan sineas.

Desiree Nasfhia, Co-Initiator Minutes of Manager, mengungkapkan, “Hadirnya Minutes of Manager di Cipete Creative District adalah wujud partisipasi dan dukungan MoM terhadap berbagai gerakan kolektif, dengan tujuan membangun jembatan untuk membuka peluang kolaborasi dan memperluas jaringan untuk berbagai inisiatif positif.”

Ahmad Romero, Initiator Cipete Creative District, menambahkan, “Sebuah movement tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dilakukan bersama-sama dengan tujuan memberikan impact positif terhadap kemajuan dunia kreatif di Indonesia. Melalui acara Cipete Creative District yang berkolaborasi dengan Minutes of Manager, harapannya dapat memberikan akses kepada masyarakat yang lebih luas dalam mendapatkan pengetahuan seputar industri kreatif dengan menghadirkan key leader yang kompeten di industri kreatif Tanah Air.”

Acara ini telah dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dengan total 12 sesi diskusi yang melibatkan 27 pembicara dan moderator. Berlangsung selama lebih dari sepuluh jam, dari pukul 10:00 hingga 20:05 WIB, acara ini telah menyajikan serangkaian diskusi panel yang mendalam dan sesi Focus Group Discussion.

Topik yang dibahas meliputi dinamika antara manajer dan karyawan, keterampilan yang diperlukan untuk masa depan tenaga kerja, dan dampak musik serta film terhadap identitas budaya Indonesia. Diskusi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga penerapan praktis dan studi kasus dari berbagai industri yang menggabungkan manajemen kreatif dan budaya.

Para pembicara terkenal yang berkontribusi pada kualitas diskusi termasuk Andanu Prasetyo (CEO, Maka Group), Iqbal Hariadi (Head of Brand Communication, Kitabisa.com), Ezra Mandira (Musisi dan Akademisi), dan Aoura Lovenson Chandra (Co-CEO Base Entertainment). Mereka berbagi pengalaman dan perspektif yang unik, memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi peserta yang hadir.

Acara ini juga diperkaya dengan sesi khusus mengenai musik dan film, yang bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang bagaimana kedua elemen ini membentuk dan mempengaruhi identitas budaya serta masa depan sinema di Indonesia. Diskusi ini memantik interaksi yang aktif antara para pembicara dan audiens, menghasilkan pertukaran ide yang dinamis dan produktif.

Dengan dukungan dari Nivea Men, Creative Talks berhasil menciptakan sebuah forum yang tidak hanya memperkuat jaringan profesional tapi juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan lintas industri. Acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong lebih banyak dialog dan kolaborasi antar profesional yang berkepentingan dalam manajemen, kreativitas, dan budaya. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Setelah sukses dengan varian rasa lokal, seperti otak-otak, pempek dan cakalang, PT Perfect Companion Indonesia, produsen Me-O, brand makanan kucing terkemuka Indonesia memperkenalkan rasa baru, Rasa Khas Nusantara, yakni rasa ikan bandeng dan ikan gabus Jakarta.

‘’Me-O adalah pelopor makanan kucing yang menyediakan varian rasa lokal. Setelah sukses dengan rasa otak-otak, ikan cakalang dan pempek, kali ini Me-O memperkenalkan dua varian baru yaktu ikan bandeng dan ikan gabung,’’ terang Feny Sibuea, Brand Manager Me-O Indonesia.

Feny Sibuea menyampaikan hal itu kepada media usai gelaran Me-O Cat Fun Day yang diselenggarakan di pelataran Pintu 6 Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.

Nuansa warna kuning memenuhi pelataran Pintu 6 Gelora Bung Karno sejak Minggu pagi itu. Ribuan cat lovers tampak antusias mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan Me-O.

‘’Hari ini kita merayakan Hari Kucing Sedunia yang jatuh tepat 18 Agustus dan tentu saja Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada 17 Agustus kemarin,’’ ungkap Feny Sibuea.

Perayaan dua hari besar itu sekaligus ditandai dengan Me-O memperkenalkan varian rasa baru, Rasa Nusantara yaitu rasa ikan bandeng dan ikan gabus.

‘’Tujuannya tidak hanya mengajak komunitas kucing, tapi juga komunitas olahraga seperti zumba, fun walk, sepeda, roller skate dan sebagainya. Berharap mereka juga akan mencintai kucing, walaupun tidak memeliharanya di rumah, tapi mau memberikan makanan kepada kucing-kucing yang ada di jalanan,’’ terang Feny Sibuea.

Acara yang diselenggarakan sejak pukul 5.30 – 09.00 WIB  ini diramaikan dengan berbagai lomba khas tujuhbelasan, seperti lomba makan kerupuk untuk para pemilik kucing, lomba lari kelereng sambil menggendong kucing dan aneka lomba lain.

Yang tidak kalah menarik adalah lomba makan Me-O creamy treats untuk kucing, dimana para kucing berlomba menghabiskan satu sachet Me-O creamy treats dibantu oleh para pemiliknya.

Mengenai dua varian rasa baru yang diperkenalkan Me-O pagi itu, Feny Sibuea yang didampingi Artanti Salindri, Brand Executive Me-O mengajakan, pemilihan varian ini setelah melalui polling yang dilakukan secara khusus.

‘’Kami mengadakan polling bersama Sohib Me-O dan follower akun instagram kami, Melakukan riset dan tanya jawab, varian apa lagi yang kira-kira ingin dikembangkan,’’ terang Feny Sibuea.

Dari sana pihaknya kemudian mengembangkan rasa ikan bandeng untuk kucing dewasa dan rasa ikan gabus untuk anak kucing. ‘’Dan ternyata para cat lovers sangat antusias dengan varian rasa baru ini. Para anabul, anak bulu pun menyukai semua varian rasa yang dimiliki Me-O selama ini, karena menggunakan ikan asli,’’ tutur Feny Sibuea.

Menurut Artanti Salindri, varian rasa ikan gabus memang lebih cocok untuk anak kucing. Disamping teksturnya lebih lunak, sehingga mudah dikunyah, varian ini mengandung protein yang lebih tinggi dengan tambahan susu didalamnya.

‘’Ukuran biskuitnya juga lebih kecil sehingga lebih mudah dikunyah oleh anak-anak kucing,’’ tambah Artanti Salindri.

Feny Sibuea berharap, acara ini akan memberi kesan khusus baik kepada para cat lovers yang memiliki kucing peliharaan di rumah, maupun mereka para pecinta hewan.

‘’Yang tidak memiliki peliharaan kucing, namun adalah pecinta hewan, kami berharap mau memberikan makan kepada kucing-kucing di jalanan, sebagai wujud kecintaan kepada binatang. Semoga masyarakat terus mau mengikuti setiap event yang diselenggarakan oleh Me-O dan terus memilih Me-O sebagai makanan kucing untuk binatang kesayangan mereka dirumah,’’ harap Feny Sibuea. (Hrn)

Jakarta, Channelsatu.com – Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet Indonesia (222,5 juta) masih didominasi para pengguna dari Pulau Jawa (57,82%), namun jumlah pengguna internet dan pembelanja online di daerah lainnya juga terus bertumbuh, tak terkecuali di area Sumatra (20,69%) dan sekitarnya.

Untuk mengakomodir pertumbuhan pembelanja online, khususnya di area Sumatra, Lazada Indonesia (Lazada) terus mengembangkan kemitraan dengan perusahaan logistik lokal di Sumatra, termasuk di antaranya dengan PT Berkah Orang Tua Indonesia (BOTI) yang terkenal atas kapasitas pengiriman barang yang mampu mengatasi tantangan lanskap area yang tersulit sekalipun di Sumatra. Meski masih berjalan seumur jagung, kemitraan Lazada dan BOTI yang telah terjalin sejak September 2023 kini terus berkembang.

“Di samping pengembangan teknologi dan kapabilitas kami, kemitraan lokal berperan penting dalam mendorong pertumbuhan Lazada dalam ekosistem perdagangan online di Indonesia. Lonjakan pelanggan dari berbagai daerah tersebar dari Sabang sampai Merauke membuat Lazada tergugah untuk memastikan layanan operasional yang mulus dengan berbagai kolaborasi dan inovasi, sekaligus memberdayakan para warga lokal. Untuk pengiriman paket pesanan misalnya, keberadaan mitra logistik lokal yang memahami lanskap area dan karakteristik masyarakat sekitar akan memudahkan kami dalam memastikan layanan pengiriman yang aman dan tepat waktu,” ujar Vice President, Logistics, Lazada Indonesia, Jason Ryandi Assana.

Dengan volume pesanan di Lazada yang terus meningkat, termasuk pesanan yang dikirimkan dari penjual di Sumatra ataupun pesanan dari pelanggan di Sumatra, Lazada membutuhkan dukungan dari banyak mitra strategis untuk tetap memastikan layanan yang mumpuni, termasuk saat pengiriman barang. Dengan rekam jejak BOTI yang baik di area Sumatra serta kesamaan semangat melayani pelanggan, kerja sama Lazada dan BOTI memberikan nilai tambah bagi layanan Lazada di area Sumatra.

“Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Lazada untuk melayani pelanggan Lazada agar bisa menerima paket pesanannya dengan tepat waktu. Dengan semangat ‘Delivery with Smile’ yang selalu kami dorong kepada para kurir kami, kami berkeinginan agar proses pengiriman paket ini bisa dilaksanakan dengan penuh semangat oleh tim kurir kami dan bisa membawa kebahagiaan bagi konsumen penerima paket,” kata Direktur Utama BOTI, Ghifari.

Pengalaman dan pengetahuan BOTI akan struktur dan akses area serta kedekatan dengan penduduk area jangkauan BOTI khususnya di Sumatra Selatan, Kota Jambi, dan Lampung, menjadikan proses pengiriman barang bisa dilakukan dengan lebih cepat dan aman.

Bahkan Ghifari mengakui, “Terkadang konsumen kaget karena paketnya datang lebih cepat, padahal saat itu konsumen belum menyiapkan uang untuk pembayaran paket COD (cash-on-delivery)-nya,” ujar Ghifari. “Karena cepatnya kedatangan paket Lazada, konsumen di area kami puas dan menyiapkan uang tunai lebih cepat bagi yang memilih pembayaran COD.”

Kinerja BOTI yang baik dan mampu melayani pelanggan Lazada sepenuh hati, mendorong Lazada memperluas kerja sama dengan BOTI. Tidak hanya area domisili pelanggan Lazada yang didukung layanan BOTI meluas, namun juga sebaliknya, Lazada juga terus berbagi pengalaman dan keahliannya di eCommerce selama 12 tahun ini untuk memperkuat tim BOTI.

“Tak dipungkiri kerja sama dengan Lazada juga mendorong pertumbuhan bisnis BOTI. Komitmen Lazada untuk terus memberikan pembekalan dan edukasi kepada para kurir kami, khususnya terkait dengan proses belanja online di platform Lazada, akan menjadi bekal kurir kami bisa melayani pelanggan dengan lebih baik setiap harinya. Sistem dan teknologi canggih yang ada di Lazada pun juga akan mendukung operasional kami menjadi lebih efektif dan efisien,” tambah Ghifari.

Sejak berkolaborasi dengan Lazada, BOTI mengalami pertumbuhan bisnis hingga 80%. “Kami yakin akan terus bertumbuh bersama dengan para kurir kami untuk memastikan kualitas layanan yang mumpuni. Kami percaya bahwa pengiriman paket yang cepat dan aman bisa membawa kebahagiaan untuk para konsumen,” ujar Ghifari.

Sejak hadir di Indonesia, Lazada memang bertujuan untuk mempercepat kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi. “Lazada berkomitmen untuk menjadi katalis dalam memajukan ekonomi digital Indonesia yang inklusif. Kami percaya bahwa komitmen ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama strategis dan dukungan penuh dari para mitra kami di seluruh Indonesia termasuk wilayah Sumatra dan sekitarnya,” tutup Jason. (Hrn)