Bukan Empat Mata, Satu-Satunya Program TV di Dunia Yang Ada Penonton Tetap?

Must Read

Jakarta,channelsatu.com : Program talk show Bukan Empat Mata yang tayang di Trans 7, kini
sudah berjalan 7 tahun. Menarik dan uniknya selama 7 tahun itu, program yang dipandu bintang komedian Tukul Arwana, selalu menghadirkan penonton tetap yang berjumlah sekitar 25 sampai 50 orang.

Dengan jumlah sebanyak itu penonton tetap di acara ini, yang sudah memasuki tahun ke 7, jika pihak Musium Record Indonesia (MURI) jeli, rasanya Bukan Empat Mata bisa jadi satu-satunya program televisi di dunia yang punya penonton tetap di atas panggung, dengan waktu yang cukup panjang.

Kenapa harus ada penonton tetapnya?

Pertanyaan sederhana ini, mungkin muncul dibenak pemirsa penikmat acara guyon ringan, santai dan menghibur  yang selalu muncul 5 kali dalam sepekan menghibur penonton di rumah.

Sang pembawa acara Tukul Arwana yang jadi mesin penggerak utama canda tawa acara ini,
mengaku terkejut ada pertanyaan sejauh itu?

“Ini pertanyaan cerdas. Saya senang kalau ada penonton yang jeli ingin mengetahui kisah
misteri kenapa di Bukan Empat Mata harus selalu ada penonton tetap kita hadirkan,” ucap
Tukul saat ditemui channelsatu.com, usai menggelar pesta ulang tahun anaknya Wahyu Zhovan Utama yang ke 4, di kediamannya pada Senin (21/5/2012).

“Kita hadirkan mereka, karena awalnya kita ke sulitan cari penonton, yang bisa kita munculkan untuk memeriahkan acara ini secara rutin,” terang Tukul awal kisah ada penonton
tetapnya.

“Seiring berjalannya waktu, ternyata mereka jadi salah satu kunci kesuksesan acara yang saya bawakan ini,” lanjut Tukul di mana penonton tetap itu selalu muncul pas di belakang kursi Tukul saat membawakan program ini di studio saat of air dan on air.

Penonton tetap Tukul pun faktanya memang jadi salah satu faktor untuk menghidupkan suasana jadi gelak tawa penonton baik di studio juga di rumah.

“Dari pada orang lain kalau saya jadikan bahan candaan atau guyoan nanti malah mereka muncul salah pengertian. Mendingan penonton tetapku saja yang jadi bahan umpan balik buat candaan,” sambung ayah dua anak ini, yang merangkul penonton tetapnya dari teman-teman dekat dan saudara-saudaranya sendiri.

Ternyata kehadiran penonton tetap di acara ini menurut Tukul tentu saja tidak bisa sembarangan dimunculkan. Selain harus punya loyalitas yang tinggi terhadap program ini,
mereka juga harus mengerti filosofi-filosofi yang dilontarkan Tukul. Tujuannnya tak lain,
selain penonton terhibur juga bisa mengambil hikmah dari acara ini untuk menjalani hidup.

Selain sudah menjadi bagian kesuksesan acara ini, para penonton tetap itu juga secara tidak
langsung menjadikan acara ini bagian dari tempat untuk tambahan kebutuhan keluarga mereka di rumah.

Dulu kalau mereka jadi penonton untuk sekali manggung dapat honor Rp 20 ribu per-orang. Kini menurut Tukul honor mereka sebagai penonton ada yang dapat sampai Rp 75 ribu per-orangnya.

“Bahkan mereka ada yang menerima gaji bulanan antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per orang tiap bulannya,” beber Tukul yang sangat bersyukur dimana program Bukan Empat Mata share penontonnya terus meningkat.

“Saya bersyukur sekali pada Alloh SWT dan semua pihak yang selalu mendukung acara ini,
karena program ini hinga kini menjadi salah satu program tontonan favorit pemirsa televisi,” pungkasnya bangga. (ibra)

Latest News

Reposisi Kepolisian Dinilai Penting Untuk Batasi Kewenangan Dari Kekuasaan

Jakarta, Channelsatu.com - Reposisi kepolisian dinilai penting untuk membatasi kewenangan dari kekuasaan yang memiliki ambisi politik. Pandangan ini disampaikan...

More Articles Like This