Port de Paix – Haiti, channelsatu.com: Gempa yang meluluh lantakan Haiti pada tahun 2010 silam, sedikit banyak menyisakan trauma yang mendalam bagi sebagian besar masyarakat Haiti.
Pasalnya dari peristiwa tersebut banyak korban jiwa berjatuhan serta menghancurkan sarana dan prasana umum yang ada. Sementara, pelaksanaan penanggulangan pasca gempa belum dapat berjalan maksimal sebagai akibat kondisi stabilitas keamanan dan pemerintahan yang belum berjalan dengan baik.
Disamping itu, masih banyak sarana dan prasarana umum yang belum tersedia dan kondisi yang ada pun tidak terjaga dan terpelihara dengan baik, serta masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara sarana dan prasarana umum yang telah ada.
Menyikapi situasi tersebut, CIMIC (civil – military coordination) Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) dengan Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Czi Arief Novianto, menggelar bakti sosial berupa pembersihan jalan dan selokan di daerah Port de Paix-Haiti, Rabu (19/12/2012). Kegiatan ini dipimpin oleh Letda Czi Frengka Siahaan selaku Komandan Peleton Zeni Konstruksi 2 Satgas.
Menurut Dansatgas Konga XXXII-B/MINUSTAH, kegiatan pembersihan jalan dan selokan di daerah Port de Paix dikarenakan apabila hujan turun, saluran drainase yang ada tidak dapat mengaliri air dengan lancar. Hal ini terjadi akibat tumpukan sampah dan tanah. Disamping itu, tumpukan sampah disepanjang jalan menimbulkan bau yang cukup menyengat dan menyebabkan lingkungan yang tidak bersih.
“Kegiatan ini mendapat antusias dan sambutan positif dari seluruh masyarakat sekitar, mereka secara beramai-ramai membantu pelaksanaan pekerjaan pembersihan jalan dan selokan bersama-sama dengan prajurit Satgas Kizi TNI”, ujar Dansatgas.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya, diantaranya kondisi lingkungan menjadi bersih, lalu lintas akan semakin lancar karena tumpukan sampah di pinggir jalan sudah dibersihkan, dan pada akhirnya kondisi kesehatan masyarakat dapat terjaga dan terpelihara. Disamping itu, keberadaan Kontingen Garuda semakin dirasakan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat Haiti. (ibra)