Lebanon,channelsatu.com: Sebanyak 40 personil LA (Language Assistance) yang diperbantukan di beberapa Kontingen misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dan berada di wilayah Sektor Timur menggelar pertemuan di Markas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL, UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (4/3/2013).
Kedatangan 40 personil LA Sektor Timur yang dipimpin Mr. Anton Antchef dari JLOC (Joint Logistic Operations Centre) diterima oleh Komandan Satgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto di ruang kerjanya.
Dalam perbincangannya, Mr. Anton mewakili rombongan menyampaikan ucapan terima kasih atas tempat yang disediakan oleh Indonesian Battalyon. “Pemilihan Markas Indobatt selain tempatnya terjangkau oleh para LA dari Kontingen Negara lain, Indobatt juga dinilai memiliki LA yang cukup produktif dan desa binaan yang luas”, ungkapnya.
Sementara itu, Mayor Inf Lucky Avianto juga mengucapkan terima kasih karena telah memilih Markas Indobatt sebagai tempat pertemuan para personil LA wilayah Sektor Timur,” keberadaan LA khususnya yang berada di Indobatt memang tidak bisa dipisahkan dalam penugasan Kontingen Garuda di wilayah Lebanon Selatan ini”, katanya.
Komandan Satgas Indobatt juga menawarkan kepada Mr. Anton untuk melihat beberapa desa binaan Indobatt, antara lain Adshit al Qusayr, Al Qantarah, Deir Siriane, dan El Adeisse sekaligus melihat peran LA yang dimiliki Indonesian Battalyon dalam membantu berkomunikasi dan mensosialisasikan keberadaan Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL di masyarakat.
Mengakhiri pertemuannya, Komandan Satgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto memberikan cinderamata kepada Mr. Anton Antchef berupa Wayang sebagai simbol salah satu kebudayaan Indonesia.(ibra)