New Delhi, channelsatu.com: Pemerintah AS, akhir pekan kemarin, meminta maaf kepada bintang Bollywood Shah Rukh Khan (SRK) atas “ketidaknyamanan” yang dialaminya saat berada di bandara White Plains, New York.
“Perkenankan aku atas nama misi diplomatik kami di India, kami meminta maaf jika Tuan Shah Rukh Khan mengalami ketidaknyamanan atau keterlambatan kemarin di White Plains, New York, dalam perjalanan ke Universitas Yale,” kata juru bicara kedutaan AS di India, Peter Vrooman Jumat (13/4/2012) malam kemarin eperti yang dikutip ANTARA.
Meski begitu pemerintah India menegaskan akan membahas masalah penahanan bintang Bollywood Shah Rukh Khan di bandara New York dengan pemerintah AS dan menjelaskan kepada Washington bahwa “kebijakan penahan dan permintaan maaf” tidak bisa biarkan.
Menteri Luar Negeri India S.M Krishna telah meminta Duta Besar India untuk AS Nirupama Rao untuk membahas masalah itu dengan pemerintah AS, jelas seorang sumber dari Kementerian Luar Negeri India.
Dia juga menjelaskan bahwa kebijakan Amerika untuk melakukan penahanan dan kemudian melakukan permintaan maaf tidak bisa dibiarkan terus berlangsung.
SRK ditahan di bandara White Plains, New York selama dua jam ketika dia tiba untuk mengunjungi Univesitas Yale, di mana dia dihormati sebagai Chubb Fellow. Aktor tampan tersebut ditahan oleh pihak berwenang imigrasi, diizinkan untuk pergi setelah tuan rumahnya turun tangan dan membahas masalah tersebut dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri di Washington, menurut seorang sumber.
SRK berada di AS atas undangan dari Universitas Yale, yang memberikannya kehormatan. Tetapi sebelum tiba di Yale, SRK ditahan selama satu setengah jam di White Plains untuk pemeriksaan keamanan sekunder oleh Bea Cukai AS dan agen Patroli Perbatasan. (ant/ibra)