Minggu , 28 April 2024
Home / Hot News / Subhannaalloh, Ditengah Peperangan Anak-Anak Palestina Mampu Hafal Al-Quran

Subhannaalloh, Ditengah Peperangan Anak-Anak Palestina Mampu Hafal Al-Quran

anakpalestinaJakarta, channelsatu.com: Perang di wilayah Timur Tengah, khususnya di Palestina yang sepanjang tahun melawan Israel, tak menyurutkan para orangtua atau guru mengaji di Palestina untuk mengajarkan Al-Quran hingga hafal.

Yang menarik, hafalan Al-Quran bagi warga di jalur Gaza Palestina, sudah menjadi budaya mereka. Seperti yang dikutip dari majalah Daqu terbaru. Milsanya tahun 2011, di Gaza terdapat 13 ribu  Penghafal Al-Quran. Masuk 2012 penghafal Alquran meningkat jadi 23 ribu orang, 5000 orang diantaranya hafal 30 juz.

Lalu, memasuki tahun 2013, penghafal Al-Quran terus bertambah, diantara yang hafal 30 juz sebanyak 6000 orang. Dan, di tahun 2014 diperkirakan akan bertambah lebih banyak lagi.

Subhanaalloh meskipun mereka diliputi rasa was-was akibat pelurudan bom  bisa menghamtam kapan saja karena perang. Tapi tidak menyurutkan ketaqwaan mereka pada Alloh SWT. Dan salah satunya, yaitu jadi penghafal Al-Quran. Sebab, anak-anak Gaza memang sudah dikenalkan sejak usia dini  oleh orangtua mereka yang umumnya penghafal Al-Quran.

Kini para penghafal Al-Quran anak-anak dari Palestina itu, tiga diantaranya hadir di Indonesia. Mereka adalah Salim, Husein dan Osama. Ketiganya dihadirkan dalam rangka Wisuda Akbar Indonesia menghafal Al-Quran ke 5, yang digelar PPPA Daarul Quran pimpinan Ustadz Yusuf Mansyur di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (25/10) malam kemarin.

Ketiganya tampil bersama 65 ribu orang penghafal Al-quran dari Tahfidz Daarul Quran seluruh Indonesia, yang disaksikan Para Syaik dari Timur Tengah dan Afrika dan tamu kehormatan lainnya, termasuk para tokoh agama dan pejabat dari Indonesia dan negara sahabat.

Salim sendiri seperti yang dijabarkan Daqu, adalah santri penghafal Al-Quran dari generasi Penghafal Quran Jabalia City, yang belajar di Tahfidz Quran Masjid Umari, Yang tak lain cikal bakal Graha Tahfidz Daarul Quran Gaza yang beroperasi sejak 20 Juni 2013 lalu.

Bocah berusia 13 tahun ini, sudah hafal Al-Quran 24 juz, dengan nilai 99,6 atau dengan predikat mumtaaz. Dalam sehari Salim mmampu menghafal 2 hingga 3 lembar Al-quran.

“Saya berterimakasih pada kaum muslimin Indonesia yang membantu saya belajar melalui PPPA Daarul Quran,” ucap salim yang telah belajar menghafal Al-Quran sejak 10 bulan lalu dan bertekad akan menjadi Hafidz Quran.

“Saya berharap dengan kehadiran anak-anak Palestina yang hafal Al-Quran ini, kian menjadi motivasi anak Indonesia untuk lebih banyak lagi yang menjadi penghafal Al-quran,” ujar Yusuf Mansyur pada awak media, yang dikenal sebagai pelopor menghafal Al-Quran dengan cara mudah dan sederhana, yaitu”One Day One Ayat” ini. (Ibra). Foto-Foto: repro Daqu dan Ibra.

About ibra

Check Also

Halopuan dan Aisyiyah melakukan gerakan kerjasama melawan stunting di Ciparay, Kabupaten Bandung: Foto: DSP

HaloPuan dan Aisyiyah Lawan Stunting di Kabupaten Bandung

Bandung, channelsatu.com: Lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani, HaloPuan, dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *