Jakarta, channelsatu. com: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia pada pertengahan Oktober 2016 ini, menyabet penghargaan bergengsi dari media pariwisata terkemuka di Asia, yaitu Travel Weekly Asia untuk kategori Best Asia Destination Marketing (National Tourism Organisation).
Penghargaan yang diserahkan di Mandarin Orcand Hotel Shisen Hanten, Singapura itu, memang berkaitan dengan kegiatan travel trade show yang terbesar di negeri tetangga dan merupakan salah satu even business to business meeting terkemuka, yakni ITB (International Tourism Berlin) Asia 2016.
ITB Asia 2016 digelar selama tiga hari, pertengahan Oktober, di Marina Bay Sands, Singapura. Secara rutin Indonesia mengikuti ITB Asia, sebagai upaya untuk semakin mempopulerkan brand pariwisata Wonderful Indonesia di salah satu negara fokus pasar wisata utama, yakni Singapura.
Dalam kegiatan di Singapura itu, Indonesia menampilkan paviliun seluas 405 m2 atau 45 booth dengan menonjolkan keindahan serta kemegahan perahu phinisi sebagai salah satu kekayaan khas budaya Indonesia.
ITB Asia 2016, Bursa Pariwisata yang diselenggarakan Masse Berlin Singapura, adalah penyelenggaraan yang ke-9 kalinya, dan tergolong bursa yang potensial. Mengingat para pelaku industri pariwisata Indonesia bisa memperluas jejaring pasar. Apalagi dalam ITB Asia 2016 tersebut, Indonesia membawa 90 pelaku industri pariwisata yang berasal dari 14 destinasi dari berbagai provinsi.
Selain digelar Travel Weekly Asia Readers Choice Awards 2016 di ITB Asia, diselenggarakan pula diskusi wisata halal oleh Crescenratting, otoritas wisata kalal terkemuka di dunia. Crescenrating menjadi tuan rumah Halal in Travel Asia Summit 2016, yaitu konferensi dan workshop untuk berbagi wawasan mengenai wisata halal. Untuk itulah Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal, menjadi panelis yang membahas wisata halal dengan tema National Strategies on Developing Halal Tourism.
Perihal penghargaan yang diberikan kepada Kemenpar Indonesia oleh media yang selama ini fokus di dunia pariwisata dalam lingkup Asia Pasifik, menilai bahwa Kemenpar Indonesia telah berhasil melakukan berbagai terobosan internasional dan reputasi di bidang pemasaran, pengembangan destinasi sampai deregulasi, dan kelembagaan yang terbukti tertata dan mengarah terhadap kepentingan industri maupun masyarakat.
Lantas pandangan Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, terhadap ITB Asia, sangatlah positif. Momentum yang potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Alih-alih selama ini Singapura adalah pasar pariwisata utama Indonesia.
“Jumlah wisatawan mancanegara Singapura ke Indonesia selama ini yang terbesar nomor satu dibanding dengan negara lain, “ ujar Arief Yahya melalui siaran pers yang diterima channelsatu.com melalui email, akhir Oktober 2016. Kemenpar Indonesia mencatat jumalah wisatawan mancanegara asal Singapura ke Indonesia pada 2015 1.571.982 orang.
Tahun 2016 pada periode Januari–Agustus jumlah wisatawan mancanegara Singapura yang berkunjung ke Indonesia tercatat 939.231 orang. Pada 2016, Kemenpar Indonesia menargetkan atau menjaring wisatawan mancanegara Singapura sebesar 1.800.000 orang. (Syamsudin Noer Moenadi. Email: nm.syamsudin@yahoo.com)