Jakarta, channelsatu. com: Apa itu Generasi Z atau Gen Z? Gen Z atau anak –anak dan remaja rentang usia 10-19 tahun, dan merupakan konsumen yang sangat potensial. Lantaran mereka memiliki pengaruh dalam keputusan membeli dalam keluarga.
“Gen Z adalah masa depan. Karena itu penting bagi para pelaku, industri untuk memahami perilaku dari kebiasaan mereka,“ ujar Helen Katherina, Executive Director, Head of Watch Business, Nielsen Indonesia, kepada wartawan di kantornya di kawasan Jalan Sudirman, pertengahan Oktober 2016.
Lahir pada era digital, Gen Z memiliki kebiasaan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Bahhan pada usia yang sangat muda, kata Helen Katherina, mereka sudah mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan membeli dalam keluarga.
Menurut survey Nielsen Consumer & Media View (CVM) kuartal II kuartal 2016 yang dilakukan di 12 kota, dua hal yang utama dipengaruhi Gen Z adalah keputusan untuk berlibur dan untuk membeli produk elektronik. 47 % anak-anak usia 10-14 tahun memiliki pengaruh terhadapan keputusan untuk berlibur, dan 33 % terhadap keputusan untuk membeli produk elektronik.
Sementara itu konsumen remaja usia 15-19 tahun mempunyai pengaruh terbesar terhadap keputusan berlibur sebesar 67 % dan 62 % punya keputusan untuk membeli produk elektronik. Di satu sisi, olahraga merupakan kegiatan yang paling disukai anaka-anak (48%) dan remaja (44%)
Kegiatan yang paling disukai adalah menonton televisi, yaitu 38 % pada anak-anak dan 32 % pada remaja, dan mendengarkan musik dengan 17 % pada anak-anak dan 25 % pada remaja. Selain itu 11% anak-anak setelah mendengarkan musik adalah membaca buku. Pada sisi lain, setelah mendengarkan musik, remaja lebih suka menjelajah internet (17 %) .
Yang menarik untuk dicermati dalam survey kuartal II 2016 ini bahwa mayoritas Gen Z menonton televisi pada akhir pekan. Data Nielsen Television Audience Measurement (TAM) pada periode April – Juni 2016 menunjukan anak-anak dan remaja lebih banyak menonton televisi pada waktu pagi di akhir pekan.
Dalam lima tahun terakhir, Program Serial masih merupakan genre yang paling banyak disaksikan Gen Z, namun peningkatan penonton terjadi untuk genre Program Anak dan Hiburan.
Tahun ini anak-anak menyukai Film Televisi, terlihat dan tingginya rating yang diperoleh beberapa judul Film Televisi dalam periode April –Juni 2016 pada penonton usia 10-14 tahun seperti Pangeran di Kandang Bebek yang mendapat rating 6,6 dan Mengejar Cinta Dosen Cantik dengan rating 5,8. Penonton remaja lebih memilih tayangan yang beragam. Tidak hanya Film Televisi, tetapi juga program olahraga dan hiburan.
Nielsen TAM di Indonesia melakukan pengukuran kepermisaan atas semua televisi nasional terhadap lebih 8.000 orang berusia 5 tahun ke atas di sebelas kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar dan Banjarmasin. (Syamsudin Noer Moenadi /Emaiil : nm.syamsudin @yahoo.com).
