Jakarta, channelsatu.com:Siapa yang tak kenal dengan sosok jagoan Betawi yang begitu populer dan ditakuti kompani Belanda, khususnya di tahun 1800 an awal. Namanya Si Pitung.
Kisah kehidupan dan perjuangan bang Pitung membela rakyat kecil dan melawan penjajah sendiri pernah di filmkan di tahun 80-an. Dan, terbilang sukses film ini ketika dilakoni aktor Dicky Zulkarnaen.
Setelah kurang lebih 200 tahun nama yang begitu melegenda buat masyarakat Jakarta, Kini titisan Bang Pitung telah muncul. Namanya Firman Pitung.
Karena Indonesia sudah merdeka, Ya tentu saja sang titisan tidak harus berjuang melawan penjajah. Tapi, jiwa sosial bang Pitung yang selalu berpihak pada yang lemah tetap diteruskan oleh Firman. Dan tentu saja dengan media yang berbeda.
Firman Pitung anak muda yang tinggal di Joglo Raya RT 001, RW 02 No. 108 Kembangan Jakarta Barat. Tepatnya di depan Menara Metro TV (di Pertigaan GG. Jengkol), mendapat tugas untuk mengobati masyarakat yang sakit akibat kena penyakit non medis, seperti guna-guna, santet dan sejenisnya. Ia pun bisa disebut ahlinya untuk penyembuhan penyakit non medis.
Malam itu misalnya, datang seorang bapak sebut saja namanya Anwar (bukan nama sebenarnya) dari Jombang yang mengaku kena penyakit aneh ditubuhnya. Setelah diteropong Firman, Sang bapak dikabarkan terkena penyakit non medis. Dan saat diberikan pertolongan oleh Firman Pitung, si bapak dari mulutnya memuntahkan batu sebesar biji salak.
Usai diberikan pertolongan Si bapak tadi terlihat merasa lega dan napasnya pun kembali normal. Ini hanya salah satu contoh pasien yang sudah diberikan pertolongan oleh Firman.
Bisa dikatakan hampir setiap hari tempat praktek Firman selalu didatangi masyarakat yang sakit secara non medis. Kata Firman pasiennya yang datang tidak saja dari Jabodetabek tapi juga ada yang datang dari luar Jakarta.
“Sudah menjadi kewajiban kita sesama manusia untuk saling tolong menolong. Kalau mereka kena penyakit non medis, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkan penyakitnya. Tapi, kalau mereka sakit secara medis, maka saya persilahkan untuk pergi ke dokter,” tutur Firman pada channelsatu.com, di mana setiap pasien yang berobat pada dirinya tidak pernah dikenai tarif atau suka rela semampu pasien untuk berobat padanya.
Kemampuan Firman sendiri dalam mengobati pasiennya sudah dijalaninya sejak 4 tahun lalu. Tepatnya mulai tahun 2009 Firman yang awalnya bekerja sebagai Satpam Metro TV, mulai membuka praktek atas perintah bang Pitung.
“Mulanya saya tidak mau menjalankan pekerjaan ini. Tapi, bang Pitung datang dan mengharapkan saya untuk memberikan pertolongan buat mereka yang memang butuh ditolong,” aku Firman yang sejak kecil indra ke enamnya sudah dirasakannya.
“Bang Pitung bilang saya tidak punya keturuan langsung, kamu anak baik dan soleh, saya percaya kamu bisa membantu saudara-saudara kita yang butuh pertolongan,” tutur Firman lagi menirukan bisikan gaib dari bang Pitung.
Setelah didesak terus, Firman akhirnya menyanggupinya dan Firmanpun menjalani berbagai persyaratan yang diajukan bang Pitung. Mulai dari puasa hingga berjalan kaki untuk mengobati pasien yang butuh pertolongan.
“Berat banget bang awalnya syarat itu. Saya jadi seperti orang gila kalau ada pasien yang butuh pertolongan dan memanggil saya, saya harus berjalan kaki ke tempat pasien,” jelas pemuda ganteng yang berbadan tegap ini.
“Alhamdulillah syarat itu sudah saya lalui. dan alhamdulillah kini saya jadi lebih dekat lagi pada Alloh. Semua ternyata banyak hikmahnya buat perjalanan kehidupan saya,” tandas Firman yang dalam setiap pengobatannya selalu diperantarai bang Pitung. (ibra) Foto: Ibra.
Alamat Praktek Firman Pitung:
JL. Joglo Raya
RT 001/RW 02 No. 128
Kembangan Jakarta Barat
Depan Menara Metro TV
(Pertigaan GG. Jengkol)
Telp: (021) 96702500