Jakarta, channelsatu.com: Kolaborasi apik antara sineas senior asal Amerika Cheryl Halpern dan sutradara muda berbakat Natasha Dematra, yang awal pekan kemarin baru saja meluncurkan film Menari, dipastikan akan diboyong keliling dunia untuk mengikuti berbagai ajang festival film internasional. Kepastian itu ditegaskan langsung oleh Natasha disela peluncuran film tersebut, yang sekaligus menjadi bagian acara pemberian penghargaan Festival Film Kemanusian World Humanitarian Awards 2019.
“Benar, rencananya film Menari akan kita boyong keliling dunia, untuk disertakan dalam ajang film festival internasional,” ujar Natasha pada awak media malam itu. Pembuatan film dokumenter menari sendiri menurutnya dilakukan selama setahun, dengan lokasi Bali, Semarang, Jogyakarta dan Jakarta.
Natasha juga mengaku senang sekaligus bangga bisa bekerjasama membuat film Menari bersama Cheryl Halpern. “Tentu bangga dong bisa kerjasama dengan sineas senior asal Amerika Cheryl Halpern,” kata Natasha, dimana film yang digarapnya bertutur tentang warisan budaya Indonesia yang begitu kaya dan indah, khususnya punya beragam tarian yang dimiliki. Dan keberagaman tersebut adalah simbol Bhineka Tunggal Ika Indonesia, walau berbeda-beda tetap satu.
Dikesempatan tersebut, juga diumumkan film terbaik Festival Film Inernational Asia pasific International Filmaker & Awards (APIFA), yang dimenangkan oleh film dokmenter Remembering: The Story of Mourits Kiek. Film dokumenter ini, mengambil tema pahlawan Belanda Maurits Kick yang berjuang bagi kemanusian, saat ia melihat ketidak adilan yang dilakukan oleh Nazi, di masa kependudukan Jerman selama Perang Dunia II. (Ibra)