Jakarta, channelsatu.com:Setelah merilis film bergenre action, Pukulan Maut, kini My Dreams Pictures beralih menggarap film dengan tema lain, film remaja. Judulnya Cinta Pertamaku.
Dengan bumbu penyakit Lymphoblastic Leukemia. Penyakit ini juga disebut leukemia limfositik akut atau ALL adalah kanker darah dan sumsum tulang. Begitu dahsyatnya penyakit ini bagi orang dewasa yang terkena prosentase yang dapat sembuh hanya sekitar 5%.
Nah, berangkat dari penyakit inilah cerita menjadi menarik. Karena biasanya yang menderita penyakit itu adalah orang yang sudah umur, tapi film Cinta Pertamaku ini bergeser ke remaja. Sagar Mahtani selaku produser berani melawan arus dengan menggarap film bergenre remaja dengan latarbelakang penyakit leukemia ini.
“Memang sudah banyak film-film yang bercerita tentang leukemia, tapi film Cinta Pertamaku ini beda. Ketika pertama kali saya membaca sinopsisnya, saya langsung tertarik dan mengangkatnya menjadi sebuah film. Saya yakin film ini akan menarik. Dan satu hal lagi, dengan mengangkat tema remaja, saya ingin mengangkat kembali tema-tema remaja menjadi kembali digandrungi. Sudah lama,film-film bergenre remaja dengan dasar berbagai bumbu tidak menjadi fokus para penonton film Indonesia. Saya berharap film Cinta Pertamaku ini bisa membangkitkan itu,” kata Sagar Mahtani.
Dengan mengandalkan kekuatan cerita itu, Sagar percaya bahwa film Cinta Pertamaku ini bakal menarik penonton, khususnya kalangan remaja. Apalagi film ini dirilis pada tanggal 6 Februari 2014,berdekatan dengan Hari Valentine.
“Saya harus berpikiran positif dan percaya, kalau ceritanya memang bagus, film itu bisa diterima penontonnya,” tambah Sagar, yang mengakui film Cinta Pertamaku tidak dipenuhi bintang-bintang top. Tapi Sagar melihat keseriusan bintang pendukung film ini, membuat acting mereka maksimal dan tidak mengecewakan. “Mereka telah memberikan yang terbaik, itu yang membanggakan.”
Mengenai pergeseran dari produksi film horor, action ke film drama remaja, merupakan bagian strategi perusahaannya. “Saya ingin memberi penyegaran. Saya coba menyuguhkan nuansa baru. Bosan garap film horor, action. Soalnya, kalau garap film horor, ceritanya kalau nggak kuntilanak, pocong. Lama-lama masyarakat juga jenuh. Makanya, kali ini kita coba banting stir,” tambah Sagar dengan nada serius.
Dan Sagar berharap dengan kerja yang maksimal dari seluruh pendukung film ini, film Cinta Pertamaku akan memperoleh kesuksesan. Apalagi film ini ditangani oleh sutradara Ian Nguyen Lampa yang tak lain adalah Nayato Fio Nuala yang sudah malang melintang di dunia film. Meski dikenal sebagai sutradara spesialis horor, tapi Ian Nguyen Lampa pernah menggarap film-film remaja, di antaranya : Ekskul (2006), Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets (2009), Akibat Pergaulan Bebas (2010).
“Jadi kinerjanya tidak usah diragukan lagi. Kami sudah sering bekerjasama. Inilah yang membuat saya punya keyakinan, film Cinta Pertamaku bisa diterima,” pungkas Sagar Mahtani lagi.*
SINOPSIS Film Cinta Pertamaku
Elang seorang siswa SMU kelas 2, terdeteksi menderita lymphoblastic Leukemia. Untuk menyenangkan Elang di akhir hidupnya, Luna dan Trian sahabat Elang selalu berusaha mengikuti semua keinginan Elang. Sampai Elang mengungkapkan keinginannya untuk mendapat ciuman pertama dari cinta pertamanya.
Luna dan Trian kebingungan, Apalagi Target yang diincar Elang adalah Maura, kakak kelas mereka yang sudah punya pacar. Tapi saat melihat Elang yang sekarat, Luna dan Trianpun bersedia mengejar cinta Maura.
Tapi saat Elang mulai jalan dengan Maura, Luna malah merasa cemburu dan kesal. Luna sadar, kalo dia sebenarnya menyayangi Elang lebih dari sahabat. Luna mencintai Elang, Luna bahkan membuat seribu bangau dari kertas untuk kesembuhan Elang. Tapi Luna tidak berani menyatakan rasa cintanya pada Elang. Luna lebih memilih menjauhi Elang dan membiarkan Elang dekat dengan Maura.
Sementara itu, Saat akan mencium Maura, Elang sadar kalo Maura bukan cinta pertamanya. Disaat keadaannya semakin parah, Elang mengungkapkan perasaannya pada Luna.*
Jenis film:Drama,Produksi:My Dreams Pictures,Produser:Sagar Mahtani,Sutradara:Ian Nguyen Lampa,Penulis:Fiona Mahdalena,Mira Anindhita,Pemain:Vebby Palwinta, Fauzan Nasrul, Aurelie Moeremans,Patrishiela Tan, Ayu Diah Pasha, Ivan Leonardy,Penampilan khusus : Maxime Bouttier