Gado-Gado

Dansatgas Konga XX-J Inspeksi Pekerjaan Penjara di Dungu

10
×

Dansatgas Konga XX-J Inspeksi Pekerjaan Penjara di Dungu

Sebarkan artikel ini

Kongo,channelsatu.com: Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XX-J/Monusco (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), Letkol Czi Irfan Siddiq yang didampingi beberapa pejabat lokal dan Monusco, diantaranya Mrs. Cicile Piazza (Head of Office Monusco), Mr. Amadou Gaye (Correction Unit) dan Chief Administrator Dungu Town, beberapa waktu lalu melakukan inspeksi pekerjaan perbaikan penjara yang terletak di kota Dungu.

 

Inspeksi ini dilakukan guna meninjau proses jalannya pekerjaan perbaikan penjara Dungu yang dilakukan oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-J/Monusco di Dungu Town sekitar 10 Km dari Bumi Nusantara Camp yang merupakan Markas Indonesia Engineering Company di Kongo.

 

Pekerjaan yang telah berlangsung selama hampir 3 (tiga) minggu ini, kini sudah mencapai prosentase pekerjaan sekitar 55%.  Sesuai rencana, perbaikan penjara ini diperkirakan memakan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan mengerahkan 20 personil Satgas dibawah pimpinan Kapten Czi Nur Rizki selaku Perwira Konstruksi dan Cimic (Civilian and Military Coordination).

 

Dansatgas Konga XX-J/Monusco Letkol Czi Irfan Siddiq beserta rombongan melaksanakan inspeksi di beberapa tempat, diantaranya sel penjara, dapur dan ruang makan khusus tahanan militer, sel penjara tahanan sipil baik pria maupun wanita dan klinik kesehatan.

 

Selain itu, Dansatgas juga menginstruksikan agar pemasangan kawat berduri pada dinding penjara segera diselesaikan sehingga sistem keamanan penjara dapat lebih ditingkatkan.

 

Di penghujung inspeksi, Mrs. Cicile Piazza (Head of Office Monusco) memberikan respon positif terhadap kegiatan perbaikan penjara yang dilakukan oleh Kontigen Garuda.

 

“Kami melihat kerja keras yang dilakukan oleh para prajurit TNI tanpa mengenal lelah, bagi kami perbaikan penjara ini bukan merupakan pekerjaan yang biasa tetapi pengabdian mulia yang penuh dengan tantangan,” ujar Cicile Piazza.(ibra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *