Berita Tragedi Sukhoi Tak Pengaruhi Keuntungan Pengecer Koran

Must Read

Tangerang, channelsatu.com: Sudah sepekan ini hampir semua media cetak fokus membuat laporan berita utamanya soal tragedi jatuhnya Sukhoi di gunung Salak Bogor, yang menelan puluhan korban jiwa.

Dengan musibah ini pastilah kita mengira akan menguntungkan para pengecer koran, karena berita Sukhoi yang jadi buah bibir masyarakat luas itu, membuat koran akan laris bak kacang goreng. Ternyata dugaan itu meleset.

“Sama aja, kita sebagai pengecer gak diuntungkan dengan berita tragedi Sukhoi,” aku pengecer koran Indra  yang sehari-hari berkeliling menjual koran di sekitar Permunas 1 Tangerang, hingga naik turun bis antar Tangerang dan Kebon Jeruk-Jakarta Barat, di Senin (14/5/2012 pagi pada channelsatu.com.

“Kalau hari Senin sampai Jumat, saya bawa berbagai koran seperti Kompas, Pos Kota, Warta kota, Republika, Media Indonesia dan berbagai koran lain, katakanlah 3- 5 oplah, tetap aja belum tentu laku semua,” teragnya.

“Begitupun kalau hari Sabtu dan Minggu, saya bawa berbagai koran rata-rata 10 oplah, sama aja belum tentu akan habis, meskipun sekarang lagi ramai berita soal jatuhnya Sukhoi,” sambungnya lagi.

“Ini pengaruh televisi dan juga media on line yang setiap  menit menyampaikan berita up to date tentang apa saja, termasuk berita Sukhoi, jadi orang mungkin males beli koran,” lanjutnya lemas.

“Yang jelas sekarang jualan koran  tambah berat pak alias sulit menjualnya sejak banyak televisi  dan media on line. Dari pagi hingga malam nyari untung lima ribu perak aja susah setengah mati,” keluhnya. (Bray)

 

Latest News

Pengusaha Ridho Pandoe Resmikan Bisnis Baru Game Education Simulator Bernama Thrilix

Jakarta, Channelsatu.com - Pengusaha Ridho Pandoe membuka bisnis virtual simulator dengan Grup Aeon Mall Indonesia dengan nama Thrilix yang...

More Articles Like This