Inggris,channelsatu.com: Seperti yang sudah dipredeksi banyak pengamat, bahwa drama partai terakhir kompetisi Liga Primier Inggris, akan berjalan menegangkan di Etihad Stadium, antar Manchesety City dan Queens Park Rangers pada Minggu !13/5/2012) malam, benar-benar terbukti.
Sebab, dipertandingan tersebut, adalah partai yang menentukan buat City, apakah bisa merebut juara kompetisi ini, setelah 44 tahun tak pernah digengamnya. City tentu saja kian tertekan ketika waktu kian mendekati masa akhir pertandingan mereka tertinggal 2-1 dari sang lawan.
Sementara di tempat terpisah, pesaingnya Manchester United hingga pertandingan usai atas Sunderland menang 1-0. Tahta juara seolah 90 % sudah berada di tangan tim Setan Merah. Pasalnya, jika City seri atau kalah, maka pupuslah harapan untuk menikmati gelar juara.
Para fans berat The Citizen pun sudah mulai gelisah dan bungkam seribu bahasa, seakan gelar yang diidam-diamkan itu akan lenyap dari impian mereka, yang awalnya sudah di depan mata. Karena di babak pertama pasukan Roberto Manchini sudah unggul 1-0 berkat gol Pablo Zabaleta pada menit ke 39.
Keadaan di babak kedua ternyata kondisi jadi berbalik, QPR yang bermain dengan 10 pemain, setelah sang kapten Joey Borton kena kartu merah karena memukul Tevez, Justru unggul 2-1 atas City.
Untunglah di lapangan Aguero dan kawan-kawan pantang menyerah. Gol balasan yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang di menit akhir memasuki masa in juri time oleh Edin Dzenko. City dan QPR berbagi angka sementara 2-2.
Saat waktu tambahan tinggal satu menit lagi, Aguero berhasil jadi pahlawan City dengan merobek gawang QPR dan hingga pertandingan berakhir City tetap unggul 3-2. Maka tumpah ruahlah malam itu dalam larut kemenangan di kubu The Citizen.
Drama menegangkan yang berakhir manis buat City.
“Kali ini giliran kami yang berpesta juara dan kemenangan Firgie (nama kecil pelatih MU, Sir Alex Ferguson),” sindiran buat pelatih MU oleh fans City seperti yang tertulis di spanduk yang dibawanya di bangku penonton. (Baqi)
