Jumat , 29 Maret 2024
Home / Showbiz / Film, Musik, TV / This Is CINTA,Nonton Perjuangan Remaja Mewujudkan Cinta Sejati

This Is CINTA,Nonton Perjuangan Remaja Mewujudkan Cinta Sejati

this aJakarta, channelsatu.com: Starvision beberapa kali mengangkat drama romantisme remaja jadi film evergreen. Tantangan untuk membuat sesuatu yang baru dari kisah cinta yang retro, melahirkan ide This Is CINTA.
“Saat menjelaskan premis bahwa cinta bisa menembus dimensi karena kekuatan dan ketulusannya, tidak serta merta dipahami oleh Haqi Achmad (cat : penulis skenario). Terpaksa saya menuliskan idenya, kemudian mendiskusikan bareng sutradara penuh ‘talenta dan rasa’ Sony Gaokasak yang sebelumnya menyutradarai Tentang Cinta (2007), Hafalan Shalat Delisa (2011), dan Bidadari Bidadari Surga (2012),” terang Produser Starvision, Chand Parwez Servia dalam keterangan persnya di Jakarta,Selasa (10/2/2014) pada awak media.

Maka draft-draft berikutnya, keistimewaan kisah ini dari film-film cinta sebelumnya mulai mencuat. Tentunya di tangan Sony Gaokasak dengan tim-nya yang mumpuni seperti Art Director Frans XR Paat, Director of Photography Hany Pradigya, juga divisi Wardrobe dan Make Up Elisabeth Limbong, membuat film ini begitu berbeda dari film remaja kebanyakan yang berkutat di lingkungan sekolah sebagai set utama.

Pasangan baru Yuki dan Shawn begitu orisinal, dilengkapi oleh Sasha (Fahira Alidrus). Keseriusan This Is CINTA juga dapat dilihat dari bergabungnya nama-nama berikut : Unique Priscilla, Ari Wibowo, Aida Nurmala, Fandy Christian, Sandrinna Skornicki, Alwi Assegaf, Richelle Skornicki, Indra Bekti, Yuka Idol, Yama Carlos, 703 Richard, Joshua Pandelaki, Monica Oemardi, Emmie Lemu, McDanny, Uus, Mosidik, Faradilla Yoshi.

Termasuk pemilihan lokasi-lokasi suting yang relatif banyak seperti di Kota Tua, Museum Bank Mandiri, Pelabuhan Sunda Kelapa, Mega Kuningan, Bintaro, Bogor dan Kebun Raya Cibodas belum dianggap cukup. Akhirnya New Zealand dipilih melengkapi lokasi indah dan lebar sesuai kisah film ini, di antaranya Auckland, Devonport, dan Ohakune yang memiliki gunung Ruapehu dengan salju abadi. Hasilnya tentu beda, karena This Is CINTA ibarat pertanyaan bagi kita-kita yang mengaku pernah jatuh cinta, apakah cinta kita seperti Rachel (Yuki Kato) dan Farel (Shawn Adrian Khulafa) dalam This Is CINTA?

Melengkapi ekspresi cinta berdimensi lebar, sebuah lagu khusus diciptakan oleh Rafika Saleh, berjudul sama seperti judul filmnya, This Is CINTA dan dinyanyikan oleh Yuki Kato dan Shawn Adrian Khulafa dengan aransemen oleh Andhika Triyadi yang juga mengisi musik film ini. Andhika melibatkan Alvin Witarsa sebagai orkestrator dan strings arranger, pianis Ario Seto dan gitaris Asa Winasis untuk kedalaman scoring yang menghanyutkan. Secara khusus editor Cesa David Luckmansyah mendedikasikan waktunya ‘lebih panjang’ untuk film yang menurutnya ‘paling istimewa’ karena pernah jadi pengalaman pribadinya, dan mungkin juga pengalaman kita sekalian. Post produksi dikerjakan di Kantana Post Studio Bangkok untuk hasil terbaik, sedangkan Sound Designer ditangani oleh Khikmawan Santosa.

Ya, membuat kisah drama remaja dalam soal asmara memang tidak akan pernah habisnya untuk dituangkan dalam sebuah tontonan yang bernama film bioskop. This is Cinta yang akan ditayangkan 12 Febuari ini, menuturkan bagaimana perjuangan remaja mewujudkan cinta sejatinya. Meskipun orangtua sudah menjodohkan siapa yang layak jadi pasangannya, hal ini tidak mampu membedung kisah kasih Rachel dan Farel bak Romeo and Juliet?

Lengkapi sinopsis film ini, adanya dua pasangan Rachel (Yuki Kato) dan Farel (Shawn Adrian Khulafa) adalah awalnya tak hanya sahabat yang kompak. Tapi juga pasangan duet yang serasi: Rachel menyanyi dan Farel bermain piano. Rachel yang berani, melengkapi Farel yang pemalu.

Di akhir masa taman kanak-kanak, Rachel dan Farel terpaksa berpisah. Beberapa kecelakaan kecil yang dialami Rachel tiap berdekatan dengan Farel membuat Mama (Aida Nurmala) memutuskan membawa Rachel pergi ke New Zealand.

Kepergian Rachel membuat Farel terpuruk. Komunikasi Farel dan Rachel benar-benar terputus. Beragam cara Farel lakukan untuk menemukan Rachel, tapi hasilnya nihil. Farel bahkan sampai mengikuti ajang pencarian bakat demi bisa menemukan Rachel. Keberadaan dan kebaikan Sasha (Fahira Alidrus) cewek manis yang menyukai Farel, seolah tidak ada artinya.

Upaya Farel tidak sia-sia. Bertepatan tugas Papa (Ari Wibowo) berakhir, Rachel kembali ke Indonesia, dan melihat penampilan Farel di televisi. Setelah berpisah selama 12 tahun, Rachel dan Farel kembali bertemu. Persahabatan mereka kembali terjalin dan menjadi getaran cinta. Sayangnya semua tidak bisa berjalan lancar karena Mama masih antipati terhadap Farel dan Bundanya (Unique Priscilla). Kondisi menjadi semakin buruk ketika Mama menjodohkan Rachel dengan Nico (Fandy Chistian).

Rachel tidak mau menuruti Mama lagi. Rachel tidak mau dipisahkan dengan Farel lagi. Di usianya yang sudah 17 tahun, Rachel merasa berhak untuk menentukan jalan sendiri untuk cintanya. (ibra)

About ibra

Check Also

Foto: Dok.

FFWI Dirancang Jadi Festival Film Bergengsi di Asean

Jakarta, Channelsatu.com: Presiden Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII Tahun 2023, Wina Armada Sukardi, menyebut, …

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *