PENJUALAN tiket presale konser boys band asal Korea Selatan Super Junior di Hotel Twin Plaza, Tomang, Jakarta Barat, kemarin, diwarnai dengan keributan. Ribuan Elf, sebutan akrab bagi penggemar Super Junior (Suju), merasa kecewa karena pihak promotor memasang pengumuman dengan tulisan ‘Sold out’ di lokasi penjualan tiket. Padahal, sejumlah penggemar telah mengantre sejak Jumat (6/4) malam hingga kemarin dini hari.
“Kami sengaja tidak pulang, takut kehabisan tiket. Sudah dari pukul sepuluh malam kami di sini,” ujar Muzza, salah seorang penggemar Suju, kepada Media Indonesia sambil memegangi satu kupon bertuliskan nomor antrean F 279.
Para penggemar yang kecewa pun meneriaki pihak promotor dengan sebutan ‘penipu’ dan ‘pembohong’. Puncaknya, terjadi saling dorong antara para penggemar dan ratusan polisi dari Polsek Palmerah dan Polres Jakarta Barat.
Menurut panitia penyelenggara, sejak jadwal pertunjukan Super Junior diumumkan di situs Show Max Entertainment, mereka membagi dua sesi penjualan tiket. Untuk pertunjukan 28 April 2012, antrean dan pengisian formulir dibuka pada tengah malam kemarin. Adapun untuk pertunjukan 29 April 2012, antrean dimulai pukul 08.00 kemarin.
Tak disangka, antrean penggemar Suju melonjak sejak pukul 21.00, Jumat (6/4) lalu. “Kita sudah sampaikan kepada mereka, harus tunggu hingga pukul 00.00. Mereka pun rela menunggu,” ujar Erie Posse, promotor Show Max.
Sejatinya, untuk mencegah penumpukan antrean, panitia mengaku memakai sembilan ruangan di Hotel Twin Plaza. Namun, karena terjadi lonjakan antrean, pihak keamanan meminta kepada panitia penyelenggara untuk mempercepat proses penjualan tiket. “Akhirnya antrean pukul 08.00 dimajukan menjadi pukul 03.00,” jelas Erie.
Super Junior bakal melangsungkan konser di Jakarta pada 28-29 April 2012 di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. Konser boys band beranggotakan Leeteuk, Yesung, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, serta Ryeowook itu adalah yang pertama kali diadakan di Indonesia.
DIBUBARKAN POLISI
Sebagian calon pembeli tiket Super Show 4, konser boyband Korea Selatan Super Junior atau Suju, akhirnya harus menanggung kecewa. Mereka kehabisan tiket konser itu yang dijual pada Sabtu (7/4/2012) di Hotel Twin Plaza, Jakarta, dan dibubarkan oleh pihak berwajib.
Polisi menilai, kerumunan para calon pembeli tiket konser yang akan digelar pada 28 dan 29 April 2012 di Jakarta tersebut sudah tidak mendukung suasana aman dan nyaman. “Hari ini seluruh penjualan (langsung) dihentikan. Tidak ada penjualan tiket lagi untuk hari ini. Silakan ke website ShowMaxx Entertainment. Adik-adik atau bapak-ibu yang ikut menemani silakan bubar. Jangan pertaruhkan keselamatan buah hati untuk mendapatkan tiket yang belum jelas bisa didapat hari ini,” seru Kompol Heru Agus dari Polres Jakarta Barat, di depan Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat, Sabtu (7/4/2012).
Beberapa ribu Elf–sebutan untuk penggemar Suju–memang memenuhi area lobi dan luar hotel itu. Mereka mengantri mengular. Dalam antrian tersebut, setidaknya delapan orang pingsan. Mereka ditangani oleh para petugas medis, panitia penyelenggara konser, dan petugas hotel.
Salah satunya, Anggie, Elf asal Tangerang. Ia pingsan karena berdesak-desakan di pintu masuk lobi hotel itu. Diungkapkan oleh temannya, Astrid, remaja tersebut mengantri tiket konser hari kedua Suju, 29 April 2012. “Dia sebenarnya baru datang jam 07.00 (WIB) untuk antri tiket day two, yang katanya baru dibuka jam 08.00. Tapi, ternyata, sudah kehabisan,” cerita Astrid. (*/mi/kps/my)