Jakarta, channelsatu.com: Kejuaraan Nasional Karate Terbuka Sekoci Cup II/2017 sukses digelar di Sport Mall Mahaka Square Jakarta Utara, kemarin.
Selain karateka-karateka dalam negeri, kejuaraan tersebut juga diikuti tim dari India, Nepal, Singapura dan Malaysia.
“Bahkan dari Malaysia adalah termasuk tim papan atas yang dibawa oleh pelatih karate Pelatnas Malaysia, Ari Palagan,” ujar Nelwan.
Keberhasilan dalam mendatangkan atlet karate serta wasit-juri dari ke empat negara tersebut, tak lepas dari upaya keras Nelwan yang telah banyak berjuang menggelar kejuaraan karate terbuka serta terbina dan lancarnya komunikasi yang dibangun oleh ketua harian Inkai Sekoci tersebut dengan federasi karate di kawasan Asia.
Demikian juga jelang pelaksanaan Kejuaraan Asia Terbuka SBY Championships 2018 mendatang.
“Meski masih lama, tapi sudah ada yang mendaftar duluan, baik dalam maupun tim dari luar negeri. Dari dalam negeri digandrungi karena prestasi SBY Cup ada japresnya (jalur prestasi -red) untuk masuk ke sekolah-sekolah negeri favorit,” jelas Nelwan.
“Ini juga sekaligus memberikan kesempatan pada atlet-atlet lokal menjajal permainan karateka luar. Sayangnya kesempatan ini kurang dimaksimalkan oleh pelatih-pelatih kita untuk menjajal kemampuan para kohainya,” lanjut Nelwan.
Dalam turnamen yang diikuti 400 karateka itu, tim Sekoci Fighter Antika merebut 5 medali emas, diantaranya oleh Zaky Waliyan, Prayoga dan Jovita Adam. Sedang perak diraih oleh Bayu Nur Ikhsan, Calvin dan Salman. Sementara Inggid Aida, Lovely, Marcella, Danu Dharmawan, Marsugiansyah dan Jagad Siwa dipaksa puas dengan ganjaran medali perunggu.
Tim Sekoci menempati posisi juara umum 4 dengan 5 emas, 9 perak dan 8 perunggu. Juara umum 3 direbut oleh kontingen Malaysia dengan 7 emas 2 perak dan 4 perunggu, disusul kontingen Tora Karate Tim di posisi dua
dengan 9 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Kontingen Bumi Marinir Cilandak (BMC) sukses menjadi juara umum dengan 15 emas, 9 perak dan 15 perunggu. (Ibra)