Jakarta, channelsatu.com: Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, Jokowi-Ahok yang dijadwalkan berlangsung Senin (15/10) diperkirakan akan menyedot banyak massa.
Sebanyak 2.000 undangan telah disebar DPRD DKI Jakarta untuk menghadiri pelantikan tersebut. Adapun jumlah personil keamanan yang disiapkan sebanyak 2.004 personil gabungan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta terkait pengamanan saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.
“Semua persiapan telah dilakukan, kita kerahkan sebanyak 2.004 personil untuk pengamanan,” ujar Rikwanto, Kamis (11/10).
Ia merinci, petugas yang dikerahkan yakni 1.134 personil dari Polda Metro Jaya, 300 personil dari Polres Jakarta Pusat dan 570 personil dari Satpol PP DKI.
“Petugas akan disebar baik di dalam ruang paripurna, dalam dan di luar gedung DPRD DKI Jakarta, serta untuk mengatur arus lalu lintas,” katanya.
Dikatakan Rikwanto, pihaknya juga menyiagakan personil tambahan jika diperlukan. Mengingat, perkiraan jumlah massa yang akan menghadiri pelantikan tersebut cukup banyak.
“Kalau memang dibutuhkan pengamanan nanti akan ditambah sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan,” ucapnya.
Keputusan Presiden (Keppres) terkait dengan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017 telah ditandatangani Presiden dengan nomor 88/P/2012 tertanggal 8 Oktober tentang pemberhentian Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI dan pengangkatan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI maupun pemberhentian Prijanto sebagai Wagub DKI dan pengangkatan Basuki Tjahaya Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI.
Setelah adanya Keppres tersebut, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta hari ini, Kamis (11/10) akan membahas mengenai acara pelantikan yang dijadwalkan berlangsung 15 Oktober mendatang di gedung DPRD DKI Jakarta.(hpdki/ch1)