Jakarta, Channelsatu.com – Musik dangdut, Silat Mandarin dan Bollywood (India) sangat dominan di era 80an dan 90an.
Sutradara Emilka Bias mendadak memiliki ide dan menyutradarai film tentang seorang wanita dari desa di Gunung Kerinci (Sumbar) yang mengidolakan legenda film India, Amitabh Bachchan yang kini berusia 82 tahun.
“Ceritanya unik. Teman semasa SMA berdarah Minang dan Jambi memiliki geng motor. Bandel, suka berantem, hobi berlatih kung fu dan ngefans sama Bruce Lee. Tapi dia kerap menangis saat nonton film India. Dan lagi, dia mengidolakan sosok Rhoma Irama,” kata Emilka Bias, yang musikus band Bias tahun 90an.
Kemudian, Emilka menugaskan pada Eka Sitorus untuk menulis naskahnya dan ikut bermain dalam film berjudul Melukis Harapan di Langit India yang akan dirilis 12-12 (Desember) 2024 dan berdurasi 103 menit ini.
Film produksi Hers Productions bekerja sama dengan Anak Negeri Films dan Anami Films ini melakukan syuting di 3 negara yaitu Indonesia, India dan Nepal.

“Plot, karakter dan setting kita kemas ala drama Bollywood (India). Musik nan mendayu-dayu apik dan joget bergoyang cantik. Namun, kita kolaborasikan dengan budaya Indonesia plus lanskap elok dan indah Kerinci,” papar Emilka.
Atiqah Hasiholan yang berdarah Batak menuturkan menurunkan berat badan demi tuntutan sebagai Farida, ibu Devi. “Saya berdiet. Menjaga pola makan dan rajin olah raga. Juga belajar tari India,” beber Atiqah Hasiholan.
Sependapat Masayu Anastasia. Meski berdarah Minang, Masayu tak bisa berbahasa Minang secara aktif. “Saya kan lahir dan besar di Jakarta. Beberapa bulan saya mendatangkan guru bahasa Minang ke rumah dan berlatih tari India sama teman yang pernah studi di Gandhi Memorial School. Pokoknya asyik,” cerita Masayu.
Lain dengan Mario Irwinsyah. “Kakek dan ibu saya (aktris Ida Leman) asli dari Sumbar. Saya terbiasa ngomong dialek Minang di rumah,” urai Mario.
Selain Masayu Anastasia, Atiqah Hasiholan dan Mario Irwinsyah, film ini juga didukung sederet pemeran yaitu Ricky Komo, Fajri Mambutu, Teuku Rifnu Wikana, Naomi Ivo, Alfian Dimas, Ferry Fernandez, Yoriko Angeline, Thifal Fadhil Haris, Raffi Ahmad (penampilan spesial) dan Julia Perez (almarhumah).
Juga Dira Sugandi yang melantunkan lagu lawas “Kegagalan Cinta” ciptaan Rhoma Irama dan Ivan Seventeen. Produser adalah Ruhul Mulani, Fadi Iskandar dan Heera SKV.
Syuting dimulai tahun 2017 dan selesai 2023.
Bisakah Devi bersua dengan Amitabh Bachan yang diaku sebagai ayahnya? Ending film divisualisasikan sekelumit omongan Amitabh Bachan bahwa dia salut dengan perjuangan perjalanan Devi ke India.
“Dan saya ingin menengok desa di Kerinci, Indonesia,” janji Amitabh. Sekuel kedua? (Tyo)