SIN oleh Santamonica, Lagu yang Bicara Tanpa Minta Maaf

Share

Jakarta, Channelsatu.com – Santamonica kembali memancarkan daya artistiknya lewat single terbaru SIN, sebuah karya berlapis makna yang mengeksplorasi sisi gelap feminitas dan amarah perempuan dalam sistem patriarki. Lagu ini membuka jalan menuju album penuh mereka berikutnya bertajuk Wunderkammer, menandai kembalinya mereka setelah Curiouser and Curiouser dan Reminisce 189.

Lebih dari sekadar musik elektronik, SIN adalah pernyataan kultural. Lirik yang ditulis oleh Sistine sejak tahun 2008 merekam pergulatan batin perempuan yang selama ini dianggap sebagai biang dosa. Bukan tentang pengampunan, melainkan tentang kesadaran — bahwa sistem yang menghakimi perlu ditantang. Lagu ini adalah bentuk kemarahan yang terbungkus dalam estetika sonik.

Sistine mengungkap bahwa SIN terasa nyaris profetik. Ia mengaitkan lagu ini dengan adegan ikonis Daenerys Targaryen di Game of Thrones, ketika seorang perempuan yang diremehkan akhirnya menjadi ancaman besar karena amarahnya yang telah lama ditekan. Refleksi ini menjadi cermin atas realitas banyak perempuan dalam masyarakat.

- Advertisement -

Penampilan visual SIN sama kuatnya dengan pesan lagunya. Sampul digital menampilkan foto seorang perempuan dengan apel di mulut, berpose di ruang jagal, menggambarkan simbol warisan dosa yang dikenakan pada tubuh perempuan. Proyek foto ini diambil saat Santamonica vakum dan menjadi artefak yang menemukan konteks barunya saat lagu ini dirilis.

Tidak berhenti di situ, video musik SIN menggandeng para desainer dan seniman mode terkemuka seperti Harry Halim, Galuh Anindita dari Mahija, dan Rinaldy Yunardi. Sistine dan Joseph tampil dalam diorama kaca, dikelilingi mitologi visual, menciptakan dunia yang surealis sekaligus kontemplatif. Ini bukan hanya video musik, melainkan pengalaman sinematik.

Santamonica tetap mempertahankan DNA musikal mereka yang atmosferik, eksperimental, dan jujur. SIN menjadi pembuka perjalanan baru mereka dalam Wunderkammer, menjanjikan album yang sarat akan eksplorasi makna dan kejutan artistik. ich

Read more

NEWS