Kamis , 18 April 2024
Home / Showbiz / Film, Musik, TV / Perahu Kertas 2, Sulitnya Berbohong Kalau Cinta Dengan Si Dia

Perahu Kertas 2, Sulitnya Berbohong Kalau Cinta Dengan Si Dia

Jakarta, channelsatu.com:Setelah membentangkan layarnya mulai 16 Agustus 2012 lalu, film Perahu Kertas 1 bisa dikatakan mencuri perhatian penonton film Indonesia.

Kini film ini pada urutan ketiga dalam perolehan penonton di tahun 2012, setelah The Raid dan Negeri 5 Menara.

Kata “perahu kertas” bahkan beberapa kali menjadi worldwide trending topic di jejaring sosial Twitter. Yang unik, suatu ketika admin akun @perahukertas melontarkan pertanyaan siapa nama ayah Pilik, yang bisa diketahui jawabannya jika membuka novel Perahu Kertas.
Jawabannya adalah Pak Usep. Tak dinyana, begitu antusiasnya para pembaca dan komunitas jejaring sosial Twitter, sehingga kata  “Pak Usep” pun sempat menjadi worldwide trending topic. Bahkan fenomena itupun diangkat menjadi sebuah berita di stasiun televisi.

Begitulah, ramuan cerita yang dirangkai setelah secara tidak direncanakan lahir menjadi dua film ini menjadi populer pula di dunia jejaring sosial. Istilah “agen Neptunus” dengan radarnya, yaitu kode telunjuk menempel di kedua sisi kepala, mampu menjadi trend di kalangan anak muda. Bahkan emoticon radar Neptunus pun lahir, seperti d(*_*)b , d(^.^)b, d(*O^)b, dan variasi-variasi lainnya.

Permainan di media social pun disambut tak kalah riuhnya, ribuan followers berlomba-lomba membuat merchandise seperti cetak kaos sendiri, peta perahu kertas, lukisan Jenderal Pilik, dan bahkan membuat sendiri ukiran kayu berbentuk hati dengan ukiran huruf K & K.

Hiruk pikuk inilah yang membuat nada optimis sang produser Chand Parwez, kalau Perahu Kertas 2 jauh akan lebih memikat hati untuk jadi sebuah tontonan.

“Karena kisahnya kini jadi lebih tegas arahnya.Penonton pun akan terhanyut dengan permainan asmara yang romantis dalam film ini,” sungut Parwez meyakini.

Tentulah karena film Perahu Kertas adalah hasil kerjasama yang amat baik.  Starvision, Bentang Pictures dan Dapur Film adalah tiga rumah produksi yang telah menelurkan film-film terkemuka di Indonesia. Hanung Bramantyo bertindak sebagai sutradara, dan Dewi “Dee” Lestari terjun langsung menulis skenario film ini.

“Keinginan Dee untuk menulis sendiri skenario filmnya disampaikan tatkala membicarakan penerbitan novel dengan penerbit Bentang Pustaka (Kelompok Mizan).  Niat ini disambut dengan sangat baik, karena dia tentu saja orang yang paling mengetahui secara persis semesta di mana Keenan, Kugy, Remi, Luhde dan karakter-karatker dalam novel Perahu Kertas itu hidup.” papar Parwez lagi.

Seperti pernah disampaikan, pada awalnya film Perahu Kertas tidak diniatkan akan menjadi dua bagian. Hanung Bramantyo, menawarkan konsep penyutradaraan yang relatif berbeda dengan film-film dia sebelumnya.

Ia mengeksekusi konsep itu dengan sangat baik, patuh pada skenario tetapi juga tetap mengikuti isi novel secara utuh, sehingga ketika semua potongan gambar itu direkatkan menjadi draft pertama, durasi total cerita film Perahu Kertas lebih dari 4,5 jam.

Meski panjang, jalinan cerita hasil besutan Hanung Bramantyo itu musykil untuk dipotong menjadi 110 menit, tanpa penghilangan scene, atau malah sub-plot cerita Perahu Kertas.
Melihat kekuatan cerita meski durasinya panjang, diskusi kilat pun dilakukan, yang menghasilkan keputusan bersama bahwa film Perahu Kertas dibagi menjadi dua bagian.

“Hal ini dilakukan untuk tidak mengurangi detil-detil dan kekompleksan cerita Perahu Kertas, sehingga tidak mengecewakan pembaca novel khususnya, serta penonton pada umumnya. Secara bercanda, kami menyamakannya dengan proses tatkala film Kill Bill yang disutradarai Quentin Tarantino juga dibagi menjadi dua bagian karena durasi awal yang lebih dari empat jam,” kilah parwez.

“Jadi, dengan menjadikannya dua bagian, maka Perahu Kertas 1 semacam pendahuluan bagi cerita cinta karakter-karakternya. Karenanya, Perahu Kertas 2 menyuguhkan cerita yang lebih intens dan kompleks, rumit-saling-berjalin, dari karakter-karakter itu. Konflik-konflik yang mulai muncul pada bagian pertama akan menemukan benturan terkerasnya, juga penyelesaiannya, dalam Perahu Kertas 2, terangnya.

“Dengan demikian, kami  berharap Perahu Kertas akan mampu mengikat secara emosional para penonton dengan karakter-karakter yang ada, dari detik pertama film ini hingga credit title tuntas. Tentu saja Perahu Kertas 2 memberikan bonus bagi pembaca novel Perahu Kertas, dengan kejutan yang indah,” janji Parwez.

Janji Parwez tentu saja mengingatkan adegan-adegan yang dilakoni Kugi ( Maudy Ayunda) yang dikisahkan di sini tengah merajut tali kasih dengan atasannya Remi (Reza Rahadian). Remi ingin sekali mengajak Kugi kepelaminan dengan bukti pemberian sebuah cincin tanda ia ingin serius.

Kejutan Remi ini justru membuat hati Kugi galau. Sadar atau tidak hatinya masih ingin bersama Kenan (Adipati Dolken). Kenan pun galau hatinya ketika tahu Kugi akan menikah dengan Remi. Walaupun di sebuah kesempatan Kenan mendukung niat baik Remi dan ia sendiri menerangkan pada Kugi kalau sudah punya kekasih bernama Luhde (Elyzia Mulachela).

Artinya kalau asmara sudah melekat di hati,sulitnya mengakui untuk berbohong dan mengakui….”e…gue sebenernya sayang sama lo,?” (ibra)

About ibra

Check Also

InShot_20230717_113133342

Kejar Mimpi GasPol! Berlomba Meraup Penonton di Tengah Kepungan Film Holywood

Jakarta, channelsatu. Com: Sejak 6 July 2023 lalu, film Kejar Mimpi Gaspol! (KMG) Produksi Anak …

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *