Jakarta, Channelsatu.com – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan edukasi anti-bullying di SMP N 5 Sleman, pada 14 November 2024. Kegiatan yang digelar dari pagi ini, mengajak siswa-siswi buat belajar cara komunikasi yang baik supaya bullying bisa dicegah.
Tak cuma teori, mereka juga diajak praktek langsung biar makin paham. Ketua Pelaksana, Joyce Irene Grace Tulle, mengatakan kalau kegiatan ini adalah bagian dari tugas akhir matakuliah proyek sosial. Ia dan timnya ingin siswa di SMP N 5 Sleman lebih sadar pentingnya komunikasi dalam mencegah bullying.
“Kami ingin siswa-siswi SMP N 5 Sleman sadar akan pentingnya komunikasi interpersonal dalam mencegah bullying. Kami juga mengajak mereka untuk menjadi bagian dari Satgas Anti-Bullying yang ada di bawah naungan Safe Zone Community,” kata Joyce.
Joyce mengaku, ia dan timnya mencoba memulai pergerakan dari akar rumput, menjadikan siswa sebagai garda terdepan dalam menciptakan keamanan di lingkungan mereka sendiri.
Yang bikin makin menarik, ada sesi dari psikolog Cania Mutia, M.Psi., yang kasih tips jitu buat lawan bullying, seperti berani speak up, jaga bukti, dan lapor ke guru. Siswa juga diminta bikin janji anti-bullying lewat Post-It yang ditempel di kelas mereka.
“Simpan bukti kejadian dan segera laporkan kasus serius ke otoritas, seperti guru,” papar Cania yang juga mengajak siswa untuk membangun empati dan memilih teman yang positif.
Dukungan juga datang dari United Tractors Youth Movement (UTYM) dan AORTA Community. Saidina Malik Harahap dari UTYM bilang kalau mereka mendukung penuh kegiatan ini karena efek bullying nggak main-main, terutama buat mental remaja.
“Kami sangat mendukung kegiatan edukasi seperti ini karena bullying memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental remaja, baik korban maupun pelaku. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam menurunkan kasus-kasus bullying, terutama di SMP N 5 Sleman,” ujar Malik.
Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan dosen Devi Wening Astari, M.I.Kom dan Rr. Pramesthi Ratnaningtyas, S.Sos., M.A. Di akhir acara, mahasiswa Amikom memberikan buku panduan anti-bullying buat sekolah. Harapan serupa juga disampaikan Devi.
“Diharapkan buku ini dapat menjadi panduan bagi siswa dan guru di lingkungan SMP N 5 Sleman untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif, sehingga dapat menekan tindakan bullying, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman,” ujar Devi.
Lewat kegiatan ini, diharapkan siswa SMP N 5 Sleman bisa lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, berperan aktif dalam menjadikan sekolah sebagai zona aman dan nyaman untuk semua. (Hrn)