Scroll untuk baca artikel
SelebritiShowbiz

Film Karya Anak Bangsa Livi Zheng, Brush With Danger Dapat Suport Dari Pejabat

7
×

Film Karya Anak Bangsa Livi Zheng, Brush With Danger Dapat Suport Dari Pejabat

Sebarkan artikel ini
Livi Zheng. Foto: Ibra
Livi Zheng. Foto: Ibra
Livi Zheng. Foto: Ibra

Jakarta, theatersatu.com: Livi Zheng, prooduser, sutradara dan juga pemain utama di film drama action, berjudul Brush With Danger hatinya kian gembira saat ini.

Penyebabnya, bukan saja film karyanya yang telah sukses diputar di Hollywood dan sempat masuk seleksi katagori Best Picuters di piala Oscar 2015 dan segera 26 Nopember ini serentak diputar di bioskop di Indonesia. Tapi, juga orang nomor satu di DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Puranama alias Ahok, akan hadir di premier film tersebut.

Ahok rencananya tak cuma hadir, ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk datang ke bioskop menyaksikan film karya perdana Livi Zheng, setelah menyaksikan sendiri trailer film Brush With Danger yang juga setahun lalu telah diputar di bisokop-bioskop di Meksiko dan Kanada. “Apresiasi dari pak Gubernur DKI Jakarta, Ahok menambah optimis saya kalau film ini akan banyak disaksikan di Tanah Air,” aku Livi di depan wartawan, Rabu (28/10/2015) di Jakarta, dimana belum lama ini telah bertemu Ahok dan masuk kampus ke luar kampus untuk mempromosikan film teranyarnyanya.

Tak cuma Ahok yang mengapresiasi film Livi Zheng, tapi Wakil Gubernur Surabaya, Saifullah Yusuf juga mengapresiasi karya Livi. Lalu menurut Livi lagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan juga akan hadir saat lounching film ini di Jakarta nanti. Inilah yang membuat hati Livi tambah senang jelang filmnya diputar di negeri sendiri, tiga pejabat turut mensuport secara khusus film buatanya, Brush With Danger.

“Saya memang telah sepakat dengan teman-teman di Hollywood, khusus peredaran film saya di Indonesia, saya sendiri yang akan mendistribusikannya,” tutur perempuan muda asal Indonesia kelahiran Jawa Timur ini, dimana sebelum film ini digarap menurut pengakuannya sempat 23 kali skenarionya ditolak untuk di filmkan. Dengan perjuangan yang tak kenal menyerah akhirnya film ini berhasil digarap dan sukses di Hollywood diputar di bioskop selama dua bulan. (Ibra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *