Scroll untuk baca artikel
Film, Musik, TV

Fallin’In Love Remaja Punya Cerita Asmara

8
×

Fallin’In Love Remaja Punya Cerita Asmara

Sebarkan artikel ini

Jakarta, channelsatu.com: Cerita keindahan dan keharuman cinta remaja dengan segenap romantikanya  muncul di “Falllin’ In Love” produksi BIC Production dan Mitra Picture.

Di film ini dua idola remaja Aldy Fairuz (Rado) dan Mikha Tambayong (Larasati) penuh penghayatan memainkan sesuai peran yang diberikan kerpecayaan sang sutradara Findo Purnomo HW.

Sementara Findo sendiri, yang sangat lekat dengan cerita film-film remaja, mampu merajut alur cerita film Fallin’ In Love.

Lewat gambar dan akting para pemainnya dengan bernas menyampaikan pesan yang terkandung dalam film ini kepada penonton remaja. Seperti yang dikatakannya bahwa film Fallin’ In Love dengan cerita yang ringan dan kental nuansa hiburannya.

”Ada pesan yang disampaikan, namun sangat mudah dicerna. Saya berusaha untuk memenuhi kebutuhan selera penonton usia remaja. Tapi, film ini juga harus ditonton oleh orang tua, agar tahu apa yang terjadi di dunia remaja,” tutur Findo.

Konten cerita yang apik itu kemudian dikemas dengan gambar panorama yang memberikan aksentuasi atmosfir cinta remaja.

Diakuinya meski film Fallin’ In love ini ceritanya sangat sederhana dan ringan, namun dalam penggarapannya tidaklah sesederhana mengucapkannya.

”Bukan pekerjaan mudah dan sederhana untuk membuat film dengan cerita ringan dan kemasannya bagus. Tapi, berdasarkan pengalaman, saya yakin film Fallin’ In Love akan memberi warna tersendiri di pentas perfilman Indonesia tahun ini,’ pungkasnya.

”Saya ingin film-film yang saya produksi hasilnya harus maksimal. Makanya saya selalu memilih sutradara yang bisa diajak diskusi. Bukan intervensi tapi ingin lebih baik dari yang sudah direncanakan,” tutur Poduser H.M. Firman Bintang tentang pilihannya untuk bekerjasama dengan Findo.

”Sebuah produk, termasuk juga film harus mengikuti selera pasar, namun tak mengabaikan kualitas. Itulah yang menjadi kiat saya dalam memproduksi film,”jelas Firman yang belum lama ini sukses dengan film Bangkit dari Kubur.

Dikisahkan Rado,  jagoan main softball di sekolahnya jatuh cinta kepada adik kelasnya Larasati. Teman-teman Larasati, Inge dan Saskia yang mencap Rado seorang playboy menasehati Larasati agar tak menerima cinta Rado. Karena sedang Fallin’ In love, segala nasehat teman-teman akrabnya itu tak didengarnya. Yang dirasakannya adalah keindahan berada di sisi Rado.

Ketika sedang menikmati keindahan dan keharuman cintanya, kehadiran Nita, mantan pacar Rado, merubah segalanya. Yang indah kini pudar tiada warna. Yang harum kini sirna hampa tanpa aroma. Meski, ada cinta baru dari cowok bernama Beben  yang ditemuinya di rumah neneknya di Lembang, Bandung, Larasati tak bisa menerima. Hatinya masih terluka.

Begitulah remaja punya cerita asmara dan itu hanya ada di Fallin’In Love yang kini tengah beredar di bioskop-bioskop. (baqi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *