Channelsatu.com l — Dunia desain perhiasan ternyata nggak sekadar tentang kemewahan dan keindahan. Ada kreativitas, teknik, dan emosi di balik setiap karya yang berkilau.
Hal inilah yang ingin dibagikan oleh Central Mega Kencana (CMK) saat berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam acara guest lecture untuk mahasiswa jurusan Product Design.
Kolaborasi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, CMK, perusahaan perhiasan yang menaungi merek ternama seperti MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ITS.
Kali ini, langkah mereka berlanjut lewat kegiatan yang inspiratif dan edukatif bagi calon desainer muda di kampus teknologi terkemuka tersebut.
Dalam acara tersebut, CMK menghadirkan dua sosok penting: Tanya Alissia, Merchandise Director CMK, dan Noventy Agnia, Jewellery Designer CMK sekaligus alumni ITS.
Keduanya berbagi pengalaman tentang tren desain perhiasan modern, perjalanan karier di dunia luxury jewellery, serta tips membangun mindset kreatif di industri yang penuh detail dan presisi ini.
“Sebagai lulusan ITS, saya bangga bisa kembali ke kampus ini mewakili CMK. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa jewellery design bukan cuma soal estetika, tapi kombinasi antara inovasi, seni, teknik, dan nilai emosional. Harapannya, ini bisa menginspirasi mereka untuk menjelajahi potensi karier di dunia desain perhiasan,” ujar Noventy Agnia, Jewellery Designer CMK.
Bagi CMK, kegiatan ini bukan sekadar berbagi ilmu. Lebih dari itu, mereka ingin menyalakan semangat generasi muda agar berani berinovasi di industri kreatif yang selama ini mungkin masih dianggap eksklusif.
Kolaborasi dengan ITS ini juga bagian dari inisiatif CMK bernama GEN J (Jewel Generation) program pengembangan talenta muda untuk mencetak desainer perhiasan masa depan.
“CMK percaya bahwa masa depan industri perhiasan Indonesia bergantung pada kreativitas dan keberanian generasi muda untuk berinovasi. Melalui kolaborasi ini, kami ingin membuka jalan bagi talenta baru untuk bersinar di industri jewellery, serta membantu menciptakan pendekatan desain yang lebih relevan dengan kebutuhan industri,” kata Tanya Alissia, Merchandise Director CMK.
Kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi lanjutan antara CMK dan ITS, seperti program magang, workshop desain, kompetisi mahasiswa, hingga pengembangan kurikulum khusus jewellery design. Harapannya, kerja sama ini bisa menjadi jembatan bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dalam industri perhiasan dari proses kreatif hingga realisasi produk yang bernilai tinggi.
Kehadiran CMK di kampus ITS membuktikan bahwa dunia perhiasan kini semakin terbuka untuk generasi muda. Industri ini tidak hanya membutuhkan rasa estetika, tapi juga inovasi, teknologi, dan pemahaman pasar global.
Melalui kolaborasi seperti ini, CMK berharap akan lahir desainer muda berbakat yang siap membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional. (*) – Putra Bumi R
