Jakarta, channelsatu.com: PASARAYA dengan bangga menggelar PASARAYA TRIBUTE TO BATIK INDONESIA, sebuah rangkaian perhelatan istimewa yang diselenggarakan oleh PASARAYA sebagai bentuk penghargaan tertinggi untuk karya seni batik Indonesia yang kini telah mendunia.
PASARAYA TRIBUTE TO BATIK menghadirkan Festival Batik Pekalongan yang memperkenalkan ragam koleksi indah dari kalangan industri kreatif batik Pekalongan, pameran koleksi kain dan busana batik terbaik dari pesohor dan tokoh negeri seperti; Happy Salma, Wulan Goeritno, Julia Perez, Syahrini, Rossa, Astri Nurdin, Chef Juna, Piyu Padi, Desy Novianti, Rico Ceper, Putra Nababan, Tommy Tjokro, Alvin Adam, Rifat Sungkar, Sandiaga Uno, dll, serta pameran batik yang menampilkan berbagai koleksi seni batik dari berbagai kota batik terkemuka seperti Solo, Yogya, Lasem, Cirebon dan Pekalongan.
Koleksi batik ini tersebar di venue Batik Nagara, Kendedes, Kampoeng Batik, Radja Batik, Kabaya Kabaya dan Rumainda di Pasaraya Blok M lantai 2 sejak 21 September hingga akhir Oktober 2012.
Medina Latief Harjani, President Director PASARAYA menyampaikan, “Perhelatan PASARAYA TRIBUTE TO BATIK INDONESIA yang kali ini digelar begitu istimewa selain untuk menyambut dan memeriahkan Hari Batik Nasional juga merupakan wujud komitmen penuh PASARAYA yang sejalan dengan semboyan ‘Pride of Indonesia’, untuk tanpa henti mencintai, mendukung dan menghargai batik Indonesia yang bernilai seni tinggi.
Batik, sebagai bagian dari karya seni dan budaya Indonesia adalah jiwa dari PASARAYA.” Medina yakin bahwa peran dan kiprah PASARAYA selama 39 tahun berdiri telah memberikan sumbangsih penting bagi kemajuan dunia batik Indonesia.
Lebih jauh Medina menambahkan bahwa sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Nonbendawi (Masterpieces of the Intangible Heritage of Humanity) pada tahun 2009, karya seni luhur ini telah menjadi begitu populer tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara.
Abdul Latief, pendiri PASARAYA adalah tokoh yang sudah lebih dari 40 tahun begitu kukuh dan tanpa kenal menyerah memperjuangkan batik dan seni kerajinan tangan lokal dengan menjalin kerjasama dan menjadi mitra strategis bagi para pengusaha kecil dan menengah batik dari seluruh penjuru negeri, serta selalu siap memberikan dukungan penyediaan pasar dan pembinaan usaha.
Selaras dengan visi cinta produk Indonesia yang begitu erat diemban Abdul Latief, PASARAYA sejak awal hingga kini mantap menempatkan diri sebagai sentra pemasaran karya batik pertama, terbesar dan terlengkap untuk batik Indonesia
Pengunjung PASARAYA sepanjang perhelatan yang berlangsung dari September – Oktober 2011 juga dapat menikmati potongan harga khusus untuk semua produk batik sebesar 20%-70%. Selain itu, seluruh keluarga juga dapat mencicipi kenikmatan sajian kuliner khas Indonesia di Kafe Batik di lantai 2, PASARAYA Blok M.(dsp/ibra)