Jakarta, channelsatu.com: Sweet 20 merupakan adaptasi pertama dengan CJ Entertainment dari Film Box Office Korea : Miss Granny yang sudah meraih 8,7 juta penonton. Film ini dibuat dalam berbagai versi diantaranya ‘20 Once Again’ versi China meraih 11,65 juta penonton, ‘Sweet 20’ versi Vietnam meraih 1,65 juta penonton, juga telah dibuat versi Jepang ‘Ayashii Kanojo / Sing My Life’, versi Thailand ‘Suddenly Tweenty’, versi Jerman dan Amerika yang segera release.
“Ketika kita mempublikasi materi promo Sweet 20, berbagai komentar miring muncul tanpa meneliti bahwa Sweet 20 adalah kerjasama adaptasi resmi, dan tentu Sweet 20 memiliki keunikan karena nuansa lokalnya. Skenario adaptasi ditulis oleh Upi yang sekaligus menjadi Produser Kreatif. Jadi, apabila ‘suka’ dengan Miss Granny berbagai versi di luar sana, Anda pasti akan ‘jatuh cinta’ dengan Sweet 20 garapan Sutradara Ody C Harahap yang kental komedi, dengan drama yang membumi,” kata Produser Starvision Chand Parwez, yang bangga bisa memproduksi film ini.
Perlu diketahui awal cerita bergulir saat Lebaran, diisi selipan-selipan lagu mulai dari dangdut Siti Badriah berjudul Terong Dicabein, lagu Selayang Pandang karya Lili Suhairi yang jadi lagu dansa-dansi klub manula, dan versi rock-nya yang dinyanyikan oleh Gugun Blues Shelter.
Di luar itu Sweet 20 mendaur ulang 3 lagu klasik yang dinyanyikan oleh Tatjana Saphira, yaitu ‘Layu Sebelum Berkembang’ ciptaan A. Riyanto, ‘Payung Fantasi’ ciptaan Ismail Marzuki, ‘Bing’ ciptaan Titiek Puspa. Sebuah lagu baru diciptakan khusus untuk melengkapi cerita tentang Nenek Rempong Fatmawati (Niniek L Karim) yang jadi gadis muda 20 tahun nan cantik, bernama Mieke Wijaya (Tatjana Saphira) berjudul ‘Meraih Asa’ ciptaan Upi & Tony.
“Di era perfilman sekarang, masalah adaptasi adalah hal biasa. Get Married karya Starvision diadaptasi oleh Vietnam, dan segera oleh Korea. Hal yang sangat menarik, tapi tentu perlu pengembangan kreatifitas agar tetap beda, terutama untuk membuat versi lokal mempunyai daya tarik lebih sesuai selera penonton negaranya,” ungkap Parwez.
Walaupun Indonesia dan Korea mempunyai kemiripan kultur khususnya tentang keluarga, pengembangan SWEET 20 lebih signifikan dari versi-versi negara lain termasuk versi asli Miss Granny. SWEET 20 dipastikan akan memberi hiburan lengkap. Karena film dengan genre drama komedi yang jadi salah satu film pilihan untuk lebaran 2017 ini, sungguh menghibur meskipun ada tawa dan tangis.
Film keluarga ini dibintangi oleh bintang-bintang lintas generasi seperti : Tatjana Saphira, Morgan Oey, Kevin Julio, Slamet Rahardjo, Niniek L Karim, Lukman Sardi, Cut Mini, Widyawati Sophiaan, Alexa Key, Tika Panggabean, Nina Kozok, Ardit Erwandha, Tommy Limmm, Febby Rastanty, Vicky Nitinegoro, Karina Nadila, Barry Prima, Rina Hasyim, Rima Melati, Henky Solaiman, McDanny, Erick Astrada, Randhika Jamil, Joe P Project, Chrissie Vanessa, Rudy Wowor, Regina Rengganis, Paulina Silitonga, dan masih banyak lagi ini, semua berlakon sangat prima dan sekaligus menambah kekuatan alur cerita untuk disaksikan.
“Pastikan memilih film paling tepat saat Lebaran, kental komedi dengan drama menyentuh. Jangan ragu untuk menyaksikannya. Kapan lagi melihat Widyawati dan Niniek L Karim jambak-jambakan merebutkan Slamet Rahardjo. Lucunya Slamet Rahardjo saat jatuh cinta ke Tatjana Saphira barengan Morgan Oey juga Kevin Julio, padahal Tatjana Saphira justru nenek Kevin Julio,” tutur Parwez lagi.
Yang menarik, film ini disamping kerjasama Starvision dengan CJ Entertainment juga menjadi HOOQ Original Movie. Post SWEET 20 dikerjakan di Imagica, Johor dengan tata suara Dolby 7:1 untuk hasil maksimal.
Untuk itu bersiaplah untuk nonton bareng seluruh keluarga, dan bareng orang-orang tersayang mulai 25 Juni 2017 di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Sinopsis Film Sweet 20, Fatmawati (Niniek L Karim), nenek 70 tahun cerewet yang tinggal bersama putranya seorang dosen, Aditya (Lukman Sardi), menantu (Cut Mini), dan 2 orang cucu (Kevin Julio, Alexa Key). Fatmawati selalu membanggakan Aditya, sampai suatu hari ia mengetahui akan dikirim ke panti jompo.
Hal yang membuatnya sangat terpukul dan pergi dari rumah. Di perjalanan ia melihat studio foto “Forever Young”, dan berniat mengambil foto untuk di pemakamannya kelak. Namun setelah berfoto Fatmawati berubah menjadi 50 tahun lebih muda, dan kembali berusia 20 tahun. Fatmawati pun memulai kehidupan yang baru dan mengganti namanya menjadi Mieke, seperti nama artis idolanya Mieke Wijaya.
Seiring berjalannya waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk meraih mimpinya menjadi penyanyi, sesuatu yang tidak bisa dilakukannya pada saat muda dulu. Keunikan Mieke muda dengan gaya bicara dan seleranya yang masih seperti nenek 70 tahun, justru membuat 3 pria jatuh hati padanya, seorang produser musik (Morgan Oey), cucu laki-lakinya, dan Hamzah (Slamet Rahardjo) yang mencintainya sejak sama-sama muda dulu.
Hingga suatu peristiwa terjadi, yang membuat Mieke harus memilih untuk melanjutkan kehidupan barunya, atau kembali menjadi Fatmawati. (Ibra)