Jakarta, Channelsatu.com – Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dipastikan keok di pertarungan Pilgub DKI 2024. Hal ini setelah data rekapitulasi KPU, Pramono Anung-Rano Karno mengantongi suara 2.183.239 atau 50,067 persen dari suara sah yang masuk.
Sementara pasangan RK-Suswono mengumpulkan suara 1.718.160 atau 39,4 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengantongi 459.230 suara atau 10,52 persen.
Data ini tidak jauh berbeda dari quick count yang ada, jago dari 12 parpol RK dan Suswono kalah dari Pramono Anung-Rano Karno. Hal ini membuat pihak RK-Suswono menuduh Pramono-Rano diduga melakukan kecurangan.
“Awalnya menjegal Anies. Lalu Deklarasi dengan penuh percaya diri setelah membegal aspirasi warga. Merasa sudah enggak ada lawan yang sepadan dan yakin menang,” kata loyalis Anies, Geisz Chalifah seperti dikutip Channelsatu di akun X @GeiszChalifah, Jumat (6/12/2024).
“12 partai ada di sana. Dibantu mantan presiden dan presiden. Kekuasaan ada di sana. Eh kalah kemudian menuduh curang. Muke Gile,” tutupnya.
Sementara dari data rekapitulasi KPU, Pramono-Rano unggul di enam wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Dengan perolehan suara tersebut, maka Pilgub DKI hanya akab berlangsung satu putaran. Pasalnya, pasangan Pramono-Rano sudah memperoleh suara 50 persen plus satu suara. (Fjr)