Ramon Papana Meramal Masa Depan Para Stand-Up Komedian Cerah

Must Read

Ramon Papana. Foto: Ibrahim
Ramon Papana. Foto: Ibrahim

Jakarta, channelsatu.com: Munculnya para pelucu lewat Stand-Up Komedian, memang menimbulkan pro-kontra, apakah profesi ini hanya dimanfaatkan sesaat atau bisa panjang. Pelawak senior Qomar suatu ketika mengatakan, bahwa tampil jadi pelawak tunggal itu sifatnya hanya temporer. Alasannya melawak tunggal agak sulit untuk tampil secara sendiri karena dipastikan akan habis materi dan melawak dengan grup jauh lebih kuat dan lebih berbobot.

Ternyata mentor dan pelopor melawak tunggal Ramon Papana berpendapat sebaliknya, “Saya justru tidak sependapat dengan mereka. Sebab, menurut saya profesi melawak tunggal lewat Stand-Up Komedi, punya masa depan yang cerah di Indonesia,” kata Ramon pada wartawan baru-baru ini, saat ditemui di kafe miliknya, di Komedian Cafe Indonesia di Thamrin City, Jakarta.

Ia pun mengaku senang ketika melihat banyak para pelawak tunggal atau Stand-up komedian laku masuk ke layar lebar, hingga bisa jadi produser, seperti yang dilakukan Ernest misalnya. Bahkan di luar negeri kata Ramon pelawak tunggal banyak yang sukses dan jadi milyoner.

“Namun saya mengingatkan ini baru awal bagi para stand-up komedian di Indonesia. Mereka harus kerja keras dan belajar lebih tekun lagi menuju komedian profesional, agar menjadi bintang stand-up komedian kelas dunia. Karena prospeknya sangat cerah jika ditekuni,” ujar Ramon yang jadi orang pertama Indonesia tampil di Festival Komedi Terbesar di Dunia, di Edinburg England atau Edinburg Fringe Festival 2012 lalu. (Ibra)

Latest News

Pengusaha Ridho Pandoe Resmikan Bisnis Baru Game Education Simulator Bernama Thrilix

Jakarta, Channelsatu.com - Pengusaha Ridho Pandoe membuka bisnis virtual simulator dengan Grup Aeon Mall Indonesia dengan nama Thrilix yang...

More Articles Like This