Jakarta, Channelsatu.com – Presiden World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM), Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, PhD, menyampaikan laporan rutin kepada Penasehat WOCPM yang juga Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Drs. H. M. Jusuf Kalla.
Laporan tersebut mencakup berbagai pencapaian serta persiapan penting yang tengah dilakukan oleh WOCPM, termasuk persiapan pelaksanaan 2nd WOCPM International Congress on Preventive, Regenerative, Medicine and Stem Cell The Future World Collaboration of Health Tourism yang akan diselenggarakan pada 8-10 November 2024 mendatang di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali.
Dalam pertemuan ini, Deby Vinski menyampaikan perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran preventif, regeneratif, dan anti-aging yang merupakan fokus utama WOCPM.
Ia juga menyoroti berbagai inisiatif global yang sedang dijalankan oleh organisasi ini dalam upaya meningkatkan standar kesehatan preventif dan regeneratif di seluruh dunia.
Dalam pertemuan ini Deby Vinski menyampaikan beberapa hal penting dalam kongres tersebut yang bertujuan mendukung program Pemerintah untuk kemajuan Medical Health Tourism di Indonesia, antara lain Preventive & Regenerative Medicine untuk mencegah ledakan populasi lansia invalid pada 2035, kepesertaan yang hadir selama kongres dapat memperoleh pengetahuan & mempelajari kemajuan ilmu kesehatan ini.
“From Bali To The World and From The World to Bali, kongres ini sebelumnya diadakan di Paris & kini dipindahkan ke Bali oleh Presiden WOCPM yang merupakan dokter Indonesia, untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah dan akan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan, sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan sektor health tourism Indonesia,” kata Deby Vinski.
Kolaborasi edukasi Medical Health Tourism bagi berbagai stakeholders agar misi ini tersosialisasi dengan efektif. Kongres International WOCPM yang ke-2 ini melanjutkan International Health Conference (15t IHC) Bali tahun lalu, diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 1000 dokter Indonesia dan mancanegara dan 37 Pembicara Internasional dari 26 negara, termasuk Indonesia yang akan membahas kemajuan di bidang Preventive, Regenerative Medicine & Stem Cell.
Kongres internasional ini diharapkan menjadi platform bagi para ahli dari berbagai belahan dunia untuk bertukar pengetahuan, mempresentasikan penelitian terbaru, dan mendiskusikan tren serta inovasi dalam bidang kedokteran preventif dan anti-aging.
Deby Vinski menjelaskan bahwa persiapan kongres ini telah berjalan dengan baik, dan acara ini akan menghadirkan pembicara terkemuka serta peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, dokter, dan profesional kesehatan terkemuka.
Selain itu dalam laporan tersebut, Jusuf Kalla menyambut baik bergabungnya Prof. Mahfud MD sebagai penasehat World Council of Stem Cell (WOCS). Kehadiran Prof. Mahfud MD diharapkan akan memperkuat inisiatif WOCS dalam mendukung perkembangan health tourism di Indonesia terutama untuk mengembalikan devisa negara.
Dengan keahliannya di bidang hukum dan kebijakan, Mahfud MD akan berperan penting dalam mengarahkan kebijakan yang memungkinkan Indonesia menjadi destinasi utama bagi wisata kesehatan, khususnya dalam terapi stem cell yang inovatif. (Hrn)