Jakarta, Channelsatu.com – ASEAN Women Entrepreneur Award yang digelar di Phnom Penh, Kamboja kembali memberikan penghargaan kepada wanita Indonesia. Kali ini penghargaan diberikan kepada Susilowati Spd,SH, seorang pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan Nikel, asal kota Padang, Sumatra Barat, dinobatkan sebagai Enterpreuner .
Penghargaan ASEAN Women Outstanding Enterpreuner ini diberikan kepada pengusaha-pengusaha perempuan berprestasi di ASEAN, dengan berbagai kategori yaitu sosial, pendidikan, dan ekonomi, melalui seleksi cukup ketat oleh AWEN Chair Indonesia dan AWEN Chaircountry, Cambodia.
“Saya merasa sangat tersanjung dan bersyukur telah terpilih sebagai Fashion Enterpreuner di ajang ASEAN Women Entrepreneur Award 2024, tentunya penghargaan ini semakin memacu komitmen saya untuk mendorong misi AWEN ke depan, menjadi insporasi sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi kaum perempuan,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Padang 6 mai 1977, ini mengawali karier di bidang pertambangan sejak tahun 2011 hingga sekarang. Dalam perjalanan karier, Usy Tan nama populernya sekarang sedang melanjutkan S2 nya di Universitas Jayabaya.
Momentum pemberian penghargaan internasional ASEAN, AWEN Award ini, dengan tema ‘2024 Pinnacle Enterpreneur Forum and AWEN Award’, dihadiri dan disaksikan langsung Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada penerima AWEN Award ASEAN 2024.
Penghargaan ASEAN Women Outstanding Enterpreuner ini diberikan kepada pengusaha-pengusaha perempuan berprestasi di ASEAN, dengan berbagai kategori yaitu; sosial, pendidikan dan ekonomi, atas nama AWEN ASEAN, melalui seleksi cukup ketat oleh AWEN Chair Indonesia dan AWEN Chaircountry, Cambodia.
Dalam sambutannya, Minister of Women Affairs Cambodia, Hon. Dr. Eng Khanta Pavi, menyatakan; “Penghargaan AWEN Award Ini, mencerminkan pendekatan holistik dalam mendukung wirausahawan perempuan, yang mampu membuat transformasi positif berbasis digital ekonomi ,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, AWEN Indonesia juga menyoroti lima topik inti yang telah menjadi isu prioritas selama masa kepemimpinan mereka, yaitu; People, Planet, Prosperity, Partnership, dan Power. (Hrn)