Scroll untuk baca artikel
ShowbizSinopsis

Pelancong Jepang Banyak Mengunjungi Belitung

4
×

Pelancong Jepang Banyak Mengunjungi Belitung

Sebarkan artikel ini
Lengkuas. Foto: Ilustrasi.
Lengkuas. Foto: Ilustrasi.
Lengkuas. Foto: Ilustrasi.

Jakarta ,channelsatu.com: Pelancong Jepang yang berkunjung ke Indonesia sebagian besar memang bertandang ke Pulau Bali. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat terdapat penerbangkan langsung dari beberapa kota di Jepang ke Denpasar, Bali. Jika para pelancong Jepang itu masuk melalui Jakarta, maka destinasi yang dikunjungi adalah Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data yang dihimpun channelsatu.com, wisatawan Jepang yang berlibur ke Indonesia paling banyak masuknya dari pintu utama bandara Internasional Soekarno-Hatta, ketimbang yang langsung ke Bali. Dari Jakarta lah para pelancong Jepang ini meneruskan perjalanan ke Bali, Kepulauan Seribu, Yogyakarta dan sekarang ini banyak yang bertandang ke Belitung.

Biro perjalananan di Jepang tidak ditampik mulai memasarkan destinasi Belitung, selain obyek wisata Bali, Kepulauan Seribu dan Yogyakarta. Sehingga tidak heran wisatawan mancanegara asal Jepang itupun tertarik bertandang ke Belitung. Alih-alih  bahwa warga Negara Jepang mendapat fasilitas Bebas Visa Kunjungan Sementara.

Bagaimanapun ini merupakan tren baru wisatawan Jepang berlibur ke Belitung. Dan hal ini juga suatu peluang yang diraih operator lokal, seperti Levi Tour yang dipimpin Agus Pahlevi. “Permintaan wiswan asal Jepang kian meningkat. Kendati datangnya tidak dalam jumlah besar, sekitar 2-8 orang. Ada kalanya wisman Jepang ini datang ke Belitung sendiri. Umumnya datang dari Jakarta, “ ujar Agus Pahlevi kepada channelsatu.com melalui telepon genggam akhir Januari 2017.

Selama enam bulan, pada tahun 2016, setiap bulannya Levi Tour menangani tiga sampai enam perjalanan turis Jepang. Rata-rata datang dalam grup kecil, minimal dua turis dan paling banyak delapan orang. Turis asal Jepang ini lama tinggal di Belitung rata-rata dua hari tiga malam, hingga 5 hari 4 malam.

Selama di Belitung, pelancong asal Jepang itu bertandang ke obyek wisata Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi dan singgah ke mercusuar di Pulau Lengkuas. Wisman Jepang ini juga berkunjung ke kebun lada masyarakat, menyusuri hutan mangrove di atas perahu kayu, termasuk belajar musik gambus dan minum kopi di warung-warung.

Tidak diingkari turis asal Jepang selama di Belitung suka sensasi. Pada malam hari misalnya mengikuti tur melihat tarsius Belitung atau memancing bersama nelayan lokal dengan menggunakan perahu kater. Termasuk pula sensasi main musik gambus dan melihat proses pembuatan alat musiknya yang masih dibuat dengan tangan.

Membaca tren baru turis asal Jepang ke Belitung, Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menanggapi secara suka cita. “Kemenpar pernah mengadakan Symposiun on Expansion of Japan-Indonesia Tourism Exchange. Peserta simposium diajak ke Belitung. Nah, hasilnya sekarang ini terlihat bahwa wisatawan Jepang pun melirik Belitung, tidak hanya datang ke Bali, Yogyakarta atau Kepulauan Seribus, “ ucap Vinsensius Jemadu kepada channelsatu.com. (Syamsudin Noer Moenadi, email nm.syamsudin@yahoo.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *