Jakarta, Channelsatu.com – Banjir besar melanda wilayah Jabodetabek, memaksa ribuan warga mengungsi. BNPB memfokuskan upaya pada evakuasi warga terdampak dan penyaluran bantuan logistik.
BPBD di wilayah Jabodetabek terus bersiaga, dibantu oleh unsur terkait, untuk melayani masyarakat terdampak banjir, termasuk penyediaan makanan dan pendataan.
“BPBD di seluruh wilayah Jabodetabek telah bekerja keras, didukung oleh berbagai unsur terkait, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami telah mengerahkan personel dan peralatan dari BNPB untuk membantu upaya penanganan banjir. Bantuan makanan dan non-makanan juga telah disalurkan untuk meringankan beban warga terdampak”, kata Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto
Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak, dengan banjir yang belum surut di beberapa titik dan puluhan ribu warga terdampak.
Kota Bekasi juga mengalami dampak signifikan, dengan puluhan ribu warga terdampak dan sebagian terpaksa mengungsi. Pemadaman listrik menambah kesulitan dalam penanganan banjir.
Di Jakarta, genangan air masih terjadi di beberapa kelurahan, memaksa ratusan warga mengungsi. Sementara itu, banjir juga melanda wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan di Provinsi Banten.
BNPB telah mengerahkan personel dan peralatan untuk membantu BPBD dalam penanganan banjir. Bantuan makanan dan non-makanan juga disalurkan kepada warga terdampak.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto telah meninjau langsung lokasi banjir di Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
“Saya telah meninjau langsung lokasi banjir di Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Kami juga melakukan operasi modifikasi cuaca sebagai upaya mitigasi dan pencegahan potensi banjir yang lebih luas”, tambahnya.
Untuk mengurangi potensi banjir lebih lanjut, BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca, mengalihkan hujan ke area target. ich