Mengapa Women from Rote Island Gagal di Shortlist Oscar?

Share

Jakarta, Channelsatu.com – Film Women from Rote Island karya sutradara Jeremias Nyangoen yang mewakili Indonesia gagal masuk shortlist Academy Awards ke 97 yang akan digelar 2 Maret 2025 di Dolby Theater, Hollywood, Amerika Serikat.

Dari 15 negara berbahasa non-Inggris yang masuk kategori Best International Feature dari Asia hanya diwakili Thailand yaitu film How to Make Millions Before Grandma Dies. Di Indonesia, film tersebut sukses mengumpulkan 3, 5 juta penonton.

Sutradara Adisoerya Abdi menilai di ajang Oscar yang sangat prestisius di festival film dunia seleksinya sangat ketat. “Dari negara-negara lain narasinya kuat, visual memukau dan relevansinya mengglobal,” ujar Adisoerya Abdi yang kerap menjadi juri di ajang FF Asia Pasifik.

- Advertisement -

Dikatakannya, peluang setiap film mencuri perhatian juri di Academy Awards menjadi makin kecil. Selain faktor promosi dan distribusi terbatas, kualitas film peserta juga menentukan.

“Seberapa besar kualitas film dikenal di Hollywood. Tanpa faktor promosi ini, jangan harap kita bisa masuk shortlist alias daftar pendek kandidat film. Apalagi masuk nominasi. “Tanpa kampanye yang jelas anggarannya sangat besar dan pasar juga ikut menentukan, film kita enggak mungkin dikenal,” imbuhnya.

Pemutaran khusus film, wawancara media berpengaruh di Amerika hingga iklan besar-besaran harus digencarkan.

“Tanpa kampanye, film tersebut bisa hilang visibilitasnya. Jujur saya katakan, kita kalah bersaing dari segi dana promosi,” timpal Adisoerya Abdy yang pernah menyutradarai film Roman Picisan, Gita Cinta dari SMA dan Sara & Fei: Staadhuis Schandaal.

- Advertisement -

Diakuinya, dari sisi budaya lokal, Women from Rote Island sangat relevan, tetapi kurang menyentuh pengalaman universal. Walakin, Women from Rote Island tetap layak diapresiasi. (Tyo)

Redaksihttps://channelsatu.com/
News and Entertainment

Read more

NEWS