Krisna Mukti, “FFI dan AFI di 2016 Penyelenggaraannya Tetap Harus Dipisah”

Share

krisna Mukti. Foto: Ist.
krisna Mukti. Foto: Ist.

Jakarta,channelsatu.com: Anggota DPR RI (FPKB 2014-2019) dari Komisi X, Krisna Mukti sangat optimis perkembangan industri film nasional di tahun 2016 ini, kian bagus.  

“Ya semoga di tahun 2016 ini, perkembangan industri film nasional kita makin bagus,” ucap Krisna saat dimintai pendapatnya pada awak media, soal perkembangan film nasional di tahun 2016 ini, Rabu (6/1/2016) siang di Jakarta.

Rasa optimis pria ganteng yang sebelumnya bergelut di panggung hiburan hingga hadir di layar lebar lewat film Perasaan Perempuan (1990) dan KTPnya Sih Islam Bro… (2012) ini, beralasan setelah melihat dari banyaknya produksi film kita dan yang tayang di bioskop juga cukup signifikan jumlah penontonnya.

- Advertisement -

“Semoga di tahun 2016 ini, pelaku industri film makin kreatif menghasilkan film-film yang bermutu dan bisa dinikmati semua kalangan,” harap cowok kelahiran Jakarta, 5 Februari 1969.

Menyinggung penyelenggaraan dua festival film, Festival Film Indonesia (FFI) dan Apresiasi Film Indonesia (AFI) dimana tahun 2015 kemarin, didanai oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Lalu, apakah dirinya untuk tahun 2016 ini akan mengusulkan dalam satu festival saja karena dianggap pemborosan? Ini jawaban Krisna:

“Soal FFI & AFI kan beda karakter ya…kalau yang FFI lebih ke film-film yang komersil. Sementara AFI untuk film-film yang lebih mengutamakan unsur edukasi. Jadi menurut saya gak apa-apa dipisah penyelenggaraannya supaya ada penyegaran dalam penyelenggaraan festival film di Indonesia,” kilahnya.

“Untuk itu, Jangan selalu dilihat dari aspek negatifnya, karena kalau cuma lihat dari satu sisi ya apapun bisa dinegatifkan,” begitu argument Krisna soal penyelengaraan FFI dan AFI tetap bisa berjalan masing-masing. (Ibra)

Redaksihttps://channelsatu.com/
News and Entertainment

Read more

NEWS