Jakarta,channelsatu.com: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di bawah kepemimpian Imam Nahrawi, bekerjasama dengan Dewan Kreatif Rakyat (DKR), akan melatih ratusan pemuda Indonesia menjadi sineas atau filmaker.
Pelatihan ini akan berlangsung dari 8-11 Juni 2015 di jakarta. DKR sendiri menargetkan pelatihan bagi minimal 5000 pemuda dalam waktu kurun waktu 1 tahun ke depan, sehingga para pemuda ini dapat menjadi pelaku industri kreatif, khususnya dalam bidang perfilman, animasi dan penulisan. Hal ini, diungkapkan dalam jumpa pers di kantor Menpora, Jumat (29/5/2015) di Jakarta.
Menpora, Imam Nahrawi, mendukung penuh program ini dan berharap pelatihan-pelatihan yang diberikan DKR ini, dapat berlangsung berkesinambungan, bekerjasama dengan kementerian yang dipimpin pria yang sering dipanggil akrab Cak Imam ini.
Penasehat DKR, Lily Wahid optimis sitem pelatihan berbasis kerja nyata ini, akan membangkitkan ekonomi kreatif, terutama di pelosok-pelosok Indonesia, sehingga, tidak mengherankan apa bila suatu hari nanti, sineas-sineas terbaik Indonesia justru datang dari daerah-daerah terpencil.
Rencananya, sutradara yang juga penasehat DKR, Damien Dematra, akan menggabungkan pelatihan-pelatihan tersebut, dengan festival-festival film internasional yang akan berlangsung pada Juni mendatang. Diantarnya, International Film Festival for Environment, Health and Culture, International Film Festival for Family, Public Service, Anti Drugs Abuse & Trafficking, Asia Pasific International Filmaker Festival & Awards, dan World Film Awards.
“Tujuannya yang ingin dicapai, adalah agar pemuda tersebut dapat langsung belajar bagaimana membuat film pemenang yang berbasis manfaat untuk kemanusian tanpa harus lama-lama mempelajari teori-teori yang kurang relevan,” tutur Demien.
“Sekolah film yang terbaik, adalah filmmu yang pertama,” tambah Demien mengutip kalimat sutradara terkenal Steven Spielberg.
Selain Lily Wahid,Damien Dematra, hadir juga dalam acara tersebut, Sekjen DKR Dedeh Kurniasih, Tim Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Idham Darmawan dan Abdul Rafur yang juga dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kempenpora. (ibra)