Jakarta, channelsatu.com: Khawatir akan adanya ‘potensi demonstrasi signifikan’ di masing-masing lokasi pada Jumat (21/9),Kedutaan Besar AS di Jakarta mengumumkan penutupan kantor perwakilannya di lima lokasi di Indonesia.
Maklumlah belakangan demonstrasi merebak di berbagai kota di Indonesia sebagai respon atas beredarnya film amatir Innocence of Muslims yang dianggap menghina nabi Muhammad.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” demikian bunyi pernyataan Kedubes AS yang dikirim ke berbagai media di Jakarta.
Kantor-kantor yang ditutup itu adalah Kedutaan AS di Jakarta, Konsulat Jendral di Surabaya, Kantor Perwakilan di Medan, Kantor Konsuler di Bali dan Misi AS untuk ASEAN.
Penutupan sudah lebih dulu dilakukan terhadap Kantor Perwakilan AS di Medan, yang dilakukan sejak Rabu (19/9) setelah serangkaian aksi demonstrasi dialamatkan kepada fasilitas pemerintah AS ini.
Di Jakarta, aksi demo dengan kekuatan sekitar 400 orang bertahan di depan gedung kedubes AS pada Senin (17/9) hingga petang hari dan menyebabkan jatuhnya sejumlah korban termasuk 11 polisi yang cedera serta seorang demonstran.
Massa Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam yang bersenjata tongkat dan batu bentrok dengan dengan ratusan personel Brimob dan polisi anti huru-hara di depan pagar Kedubes AS di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Misi internasional AS sebelumnya telah kehilangan nyawa empat diplomat termasuk Chris Stevens, Duta Besar AS akibat serbuan massa demonstran di Benghazi, Libia.
Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali mengatakan akan memberi jaminan keamanan pada misi diplomasi asing termasuk menyerukan agar demonstrasi dilakukan tanpa kekerasan.Foto: Ilustrasi. (bbc/ch1)
