Innalilahi Wainalilahirojiun, Masjid di Amerika diduga Sengaja Dibakar

Must Read

Amerika Serikat, channelsatu.com: Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1433 H, Senin 6/8) Subuh waktu setempat, masyarakat Islam Joplin, Missouri di Amerika Serikat harus kehilangan rumah ibadahanya, sebuah masjid yang didirikan tahun 2007 ludes terbakar.

Kebakaran itu sendiri terjadi pada pukul 03.40, menjelang waktu sholat subuh saat polisi dan pemadam kebakaran menerima laporan.

Kebakaran di masjid Joplin ini terjadi sehari (5/8) setelah  seorang pria melepas tembakan di sebuah kuil Sikh di Wisconsin dan menewaskan enam orang serta melukai tiga lainnya.

Beruntung seperti yang diwartakan bbc, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Karena seperti cerita Navid Zaidi, Mantan anggota pengurus masjid, ketika kebakaran terjadi belum ada yang berada di dalam masjid, yang biasanya ramai dengan para jemaah, terutama di bulan puasa ini.

Kasus ini sendiri kini tengah diselidik badan penyelidik federal Amerika Serikat, FBI. Para penyidik menelusuri puing-puing masjid tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Sebuah organisasi Islam yang bermarkas di Washington langsung beraksi, meminta ditingkatkannya perlindungan atas rumah-rumah ibadah di Amerika Serikat.

Hingga Senin malam waktu Amerika Serikat, masih belum ada yang ditangkap sehubungan dengan ada dugaan masjid sengaja ada yang membakarnya.

“Belum ada yang ditangkap. Mereka tidak mau menyebutnya kejahatan karena kebencian tanpa adanya informasi atau pengetahuan bahwa seseorang sudah didakwa,” kilah juru bicara kepolisian wilayah Jasper, Sharon Rhine, kepada kantor berita AFP.

Lalu, imbalan hadiah US$ 10.000 ditawarkan Dewan Hubungan Amerika-Islam. bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi yang bisa mengarah pada penangkapan tersangka yang membakar masjid di Joplin tersebut.

Kasus ini sendiri ternyata bukan yang pertama kali terjadi kata Navid, ketika masjidnya baru berusia setahun,  lambang di masjid dibakar dan penyelidikan FBI masih belum berhasil mengungkapkan pelaku dan motif serangan itu.

“Plakat kami dibakar, kotak surat kami dirusak beberapa kali dan pernah pula plakat kami ditembak,” ungkapnya soal teror yang pernah mereka alami tersebut. bbc/ap/afp/ch1)

Latest News

Melirik Daya Tarik Investasi Properti di Selatan Bandung

Jakarta, Channelsatu.com - Kawasan residensial yang mudah dijangkau dari pusat kegiatan ekonomi menjadi magnet sebagai tempat tinggal yang diincar...

More Articles Like This