Jakarta, Channelsatu.com – Prudential Syariah bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar seminar Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Civitas Akademika, Pelaku Usaha, dan Masyarakat untuk Akselerasi Keuangan Syariah di Indonesia.
Kegiatan ini digelar di Aula Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, terdiri dari civitas akademik, komunitas, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Jabodetabek dan Banten, Rabu 13 November 2024
Berdasarkan data dari Financial Health Index Survey 2020, ketahanan finansial masyarakat Indonesia masih sangat rendah, bahkan hanya 9 persen masyarakat Indonesia yang memiliki dana darurat yang cukup untuk bertahan lebih dari enam bulan bila kehilangan penghasilan.
Head of Sharia Proposition & Governance Prudential Syariah, Bondan Margono mengatakan, pihaknya percaya bahwa dengan literasi keuangan syariah, khususnya asuransi syariah, merupakan fondasi penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, asuransi syariah bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat dipertimbangkan bagi keluarga Indonesia untuk mencapai ketahanan finansial seraya bentuk ikhtiar dalam menghadapi risiko kehidupan di masa depan,” kata Bondan dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).
Saat ini kata dia, sektor keuangan syariah masih banyak memerlukan sumber daya manusia. “Khususnya untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara aktif dan masif,” tegasnya.
Para peserta juga berkesempatan memperoleh penghasilan di usia muda dan berjejaring dengan sesama entrepreneur muda lainnya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka.
“Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai literasi keuangan syariah, serta menciptakan masyarakat yang berdaya dan mampu mengelola keuangan dengan baik, yang pada akhirnya akan menggiring mereka untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan,” jelas Bondan.
Menurut Bondan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi mitra yang amanah bagi generasi saat ini dan mendatang, dengan memberikan proteksi berbasis syariah.
“Serta berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama serta mencapai hidup yang lebih berkah,” tutup Bondan.
Sharia Focused KPM Lead, Ichwan Septiadi mengungkapkan, sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah.
Salah satunya kata Ichwan, melalui GenPRU Syariah, sebuah komunitas anak muda yang diinisiasi oleh Prudential Syariah untuk membantu mereka menjadi entrepreneur dalam membantu memitigasi risiko keuangan di masa depan dan perencana keuangan yang berkualitas.
“Dengan bergabung bersama GenPRU Syariah, mereka dapat menjadi lebih percaya diri, mandiri secara finansial, dan mendukung lebih banyak keluarga Indonesia melalui proteksi berbasis syariah,” ujarnya. (Fjr)