Jakarta, channelsatu.com. Film “Life Of Pi” yang diangkat dari novel laris karya Yann Martel merupakan film petualangan seorang remaja India berusia 16 tahun yang berjuang mempertahankan hidupnya di sebuah sekoci bersama seekor harimau, karena karamnya kapal kargo yang ditumpanginya. Tragisnya Pi (Suraj Sarma), harus kehilangan seluruh anggota keluarganya yang juga ikut menumpang kapal tersebut
Di atas sekoci satu-satunya yang berhasil diturunkan dari kapal kargo Tsimtsum, Pi terombang ambing selama lebih dari tujuh bulan di Samudra Pasific dengan segala keindahan dan juga keganasannya. Sekoci yang semula berisikan seekor hyena, seekor zebra yang patah kakinya, seekor orang utan betina, seekor harimau dan Pi tentunya. Akhirnya hanya menyisakan Pi dan harimau yang diberi nama Richard Parker.
Pi berjuang hidup dengan membuat teritori sendiri di atas sampan rakitannya untuk menghindari Richard Parker, diatas segalanya diapun merasa bertanggung jawab bukan hanya terhadap hidupnya namun terhadap kelangsungan hidup sang harimau yang telah menemaninya mengarungi lautan sekaligus membuatnya selalu waspada. Pi yang selalu membuat penadah air hujan untuk air minumnya, berbagi dengan Richard Parker. Pi juga berburu ikan untuk mereka berdua. Hingga mereka akhirnya bisa berada dalam satu sekoci bersama-sama.
Namun samudera juga bukan hanya sesuatu yang menakutkan. Samudera juga punya banyak keindahan, seperti kemilau ribuan ubur-ubur dimalam hari, Pulau subur yang jadi persinggahan Pi dan Richard selama terdampar, ataupun juga paus dan ratusan ikan terbang yang melayang-layang diseputar sekoci mereka. Dan semuanya menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Bahkan “The Hollywood Reporter” menyebutnya sangat indah.
Ang Lee sutradara peraih Oscar menyebutkan filmnya kali ini membuatnya stress selama empat tahun terakhir ini. “Buku ini memberikan penekanan secara filosofis tentang teologi dan zoologi. Kisahnya merupakan kajian pada ilusi. Itu merupakan hal yang paling sulit untuk saya”. Yang pasti, kita tidak akan sulit untuk bisa menikmati keindahan film karya Ang Lee ini. (RS)