Scroll untuk baca artikel
Film, Musik, TV

Film 5 CM, Cinta Tapi Beda dan Habibie & Ainun Jadi Pembuka AIFFA di Malaysia

5
×

Film 5 CM, Cinta Tapi Beda dan Habibie & Ainun Jadi Pembuka AIFFA di Malaysia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, channelsatu.com: 3 film nasional, 5 CM, Cinta Tapi Beda dan Habibie & Ainun mendapat kehormatan sebagai film pembuka diacara bergengsi Asean Internasional Film Festival and Award, yang akan digelar di Kuching-Sarawak, Malaysia pada Maret 2013 mendatang.

Hajatan ini digelar tepatnya, mulai dari 28-30 Maret 2013, tidak saja menghadirkan film-film karya terbaik dari Indonesia dan Malaysia. Tapi, menurut Livan Tajang, Direktur Project AIFFA, akan menampilkan juga film-film terbaik dari Asean, seperti Thailand, Brunei, Vietnam, Philipina, Singapura, Myanmar dan semua negara anggota Asean.

“Diacara ini nanti para pelaku di Industri perfilman terkenal akan hadir, termasuk para bintang film dan kami ingin para film maker di Asean memanfaatkan kesempatan ini,” tandas Livan pada wartawan di Jakarta, Rabu (12/12) dalam acara sosialisai AIFFA.

“Karena Festival ini bertujuan bukan hanya untuk memantapkan kerjasama produksi antar pembuat film. Akan tetapi juga  untuk memberikan penghargaan kepada pembuat film atas karya terbaik mereka di layar bioskop di tingkat Asean,”ajaknya.

“Agar acara ini kian berkesan dan bermanfaat bagi film maker, mulai dari sutradara, produser, penulis naskah, para spesial effect dari Bollywood dan Hollywood yang secara khusus akan hadir di festival ini,” ungkap Livan penuh semangat.

Ditambahkan Livan, Festival ini tidak saja memberikan kesempatan buat para film maker film bioskop menunjukan karya terbaiknya tapi juga memberikan kesempatan pada film maker film pendek untuk mengikuti lomba ini dengan tajuk Naturally Beautiful Asean.’

“Untuk katagori film pendek, formulir lengkapnya sudah kami sediakan. Pendaptaran buat peserta akan kami tutup 31 Januari 2013. Sementara penerimaan film katagori film fitur dan diundang untuk mengirim filmnya mulai Desember 2012 ini. Informasi lengkapnya bisa dilihat di www.aseanfilmfest.com,” papar Livan yang menyelenggarakan kegiatan ini rencananya akan dilakukan dua tahun sekali.

Dan, untuk yang pertama ini AIFFA melaksanakan kegiatannya bekerjasama dengan Balinale Internasional Film Festival yang didirikan oleh Christien Hakim dan Debora Gabinetti.

Satu lagi yang tak kalah menariknya, sebagai tuan rumah AIFFA,yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Sarawak. Kata Livan, panitia akan memperkenalkan beragam khas yang ada di Sarawak dan keindahan panorama alam Sarawak untuk dijadikan lokasi suting film.

“Film Farewal To The King (1989) dan The  Sleeping Dictionary (2003) yang dibintangi artis terkenal Jesicca Alba, mereka sutingnya di pedalaman Sarawak lo,” ucapnya bangga. (ibra) Foto: Dudut Suhendra Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *