Jakarta, Channelsatu.com – Peminat olahraga berkuda belakangan makin banyak. Itu ditandai dengan digelarnya sejumlah event berkuda di berbagai wilayah. Seperti yang terlihat sepanjang akhir pekan kemarin untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia, ajang berkuda bertajuk Aragon Merdeka Master 2024.
Ini merupakan event nasional Equestrian berstandar Internasional, yang di gelar di Hub Indonesia, kawasan Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Event Aragon Merdeka Master 2024 ini sekaligus memperebutkan Piala Menteri Pertahanan RI sepanjang 14-18 Agustus 2024.
Munculnya banyak event Equestrian di Indonesia belakangan, menandakan kebangkitan olahraga berkuda Equestrian di Indonesia.
Event Equestrian yang lima tahun lalu hanya dapat dijumpai di wilayah barat pulau Jawa (Jakarta, Jabar dan Banten) kini sudah meluas ke kota-kota kecil di seluruh Jawa bahkan sudah merambah ke luar Jawa, yaitu Sumatera, seiring ditunjuknya Sumut-Aceh menjadi tuan rumah PON XXI yang akan digelar September mendatang.
Selain menjadi tolAk ukur kebangkitan Equestrian di Indonesia, banyaknya Event Equestrian juga menjadi berkah bagi para kudawan (komunitas berkuda – equestrian), tidak hanya bagi pemilik kuda, para atlit dan klub berkuda namun juga banyak menciptakan lapangan kerja baru bahkan pengusaha-pengusaha baru dibidang penyediaan peralatan dan perlengkapan Equestrian.
Sebagai sebuah klub baru Equestrian, Hub Indonesia, yang didukung penuh oleh Aragon Group sangat peduli dengan pesatnya perkembangan olahraga Equestrian di negeri ini. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sebuah event nasional yang memperebutkan Piala Menteri Pertahanan RI.
Presiden of Event, Edwin Aprihandono menyatakan rasa bangganya karena event ini bisa terselenggara dengan baik. “Event ini sudah memecahkan rekor dengan peserta terbanyak untuk event equestrian karena peserta melampaui 1000 peserta. Ini sangat baik untuk regenerasi atlet agar lebih banyak yang mau jadi atlet berkuda,” jelas Edwin.
Sementara sang istri, Rachel Maryam menyatakan kalau pihaknya juga tengah mempersiapkan event untuk digelar malam hari. “Tentunya malam hari lebih baik bagi peserta karena mrngurangi terik dan debu. Pastinya akan dipasang lampu untuk penerangan,” jelas Rachel yang merupakan anggota DPR RI periode ketiga dari partai Gerindra ini.
Beragam kategori diperlombakan mulai dari kelas junior hingga open dan halang rintang 30 hingga 130 cm. Bagi sebagian atlet nasional, tentu saja ajang ini sekaligus menjadi pemanasan jelang turun di ajang multi event PON Aceh Sumut September mendatang.
Di kelas bergengsi 130 cm Open, Ferry Wahyu Hadiyanto asal Equinara menyabet podium pertama dan berhak atas piala Menhan, disusul Marcho Momuat dan Fahmi Satriya dari Arthayasa Stable di tempat kedua dan ketiga.
Eddy Chaidir Saddak selaku Presiden Kehormatan Aragon Merdeka Masters yang menyerahkan piagam kepada para juara menyatakan bangga atas prestasi yang sudah diraih para atlet. “Selamat kepada para juara. Ini event tahunan dan pertama kali diselenggarakan disini. Rencananya tahun depan akan digelar lagi jadi atlet juga punya banyak pertandingan. Itu kan sangat baik,” kata Eddy Saddak. (Hrn)