Jakarta, channelsatu.com: Pesta kangen-kangenan, dengan hajatan keren yang bernama Reuni Akbar & Halal Bihalal Keluarga Besar SMK 5 KJ (Kelas Jauh),24,42 mulai dari angkatan 1981 hingga 2003, Minggu (9/9) sukses digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Cendrawasih, Cengkareng Jakarta-Barat.
Cerita seru sambil bernostalgia tentulah jadi kisah kilas balik yang berjuta makna tumpah ruah hari itu dalam satu atap, dari sekitar 31 angkatan.
Tak salah jika apresiasi khusus disampaikan sang Ketua Panitia Reuni Akbar Teguh Setiawan lewat Facebook Reuni Akbar keluarga Besar SMEA 5 KJ,SMEA 24, SMK 42,buat rekannya Rahm Mudi (angkatan 1987) yang disebutnya Man of The Event, karena rela menempuh perjalanan 11 jam, Tegal-Jakarta hanya untuk menghadiri reuni ini, dengan tangan tengahnya terbalut perban akibat kecelakaan.
Ternyata tak cuma Rahm yang rela bersusah payah untuk hadir dikegiatan langka ini. Menurut Teguh rekannya Andreas Eb angkatan 1982, yang kini tinggal di Surabaya harus diberi acungan jempol untuk hadir, meskipun harus rela sebelum sampai tujuan dibawa putar-putar dulu oleh taksi yang ditumpanginya.
Yang lebih membuat surprise lagi, kata Ateng Sanusi ternyata masih ada yang lebih jauh lagi, yaitu rekannya Arief Rachman – Sunaryo, alumni 87. “Arief sengaja jauh-jauh dari Jeddah , Timur Tengah bang, ngebelain pulang ke Cengkareng cuma untuk hadir di reuni supaya bisa kumpul dengan teman-teman.” ungkap Ateng Sanusih.
“Udah 25 taon kaga ketemu temen-teman,” kata Ateng menirukan Arief yang betapa rindunya ingin bertemu teman lama di masa sekolahnya dulu, khususnya di SMK 42, yang sebelumnya bernama SMEA 24 dan awalnya sekolah ini bernama SMEA 5 KJ.
“Luar biasa. Kita belajar dari cara mereka menghargai pertemanan di masa lalu, dan menjadi sebuah keluarga sebuah sekolah tercinta,” ungkap Teguh penuh haru.(im)
