Jakarta, channelsatu.com:Tsunami Banten menggerakan banyak pihak untuk peduli sesama manusia, tanpa terkecuali artis serba bisa Ayu Azhari, tergerak hatinya untuk peduli pada saudara-saudara kita di sana yang menjadi korban bencana. Sabtu (19/1/2019) kemarin tepatnya Ayu datang ke lokasi.
Ayu Khadijah Azhari begitu nama lengkap Ayu tak datang sendirian, ia datang bersama rombongan besar, Raja Sultan Nusantara Indonesia, yang dipimpinan Raja Samu Samu VI (Yang Mulia Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu, SE. MM – Sekjend SILATNAS), bersama (1) Yang Mulia Ratu Raja Samu Samu VI, (2) Yang Mulia Corrie Kastubi (Designer Indonesia), (3) Yang Mulia Latu. B.L. Adam A. Samu Samu, SE, AP. AFC, (4) Yang Mulia R. Andika Rachmad – Kerajaan Cantung, (5) Yang Mulia Shanti Lusianty. (6) Yang Mulia Sri Murdini J. Samu Samu). Rombongan yang hadir hari itu, juga didampingi YONIF 315/GARUDA + PATWAL POLDA METRO JAYA / POLDA BANTEN. Korat. YM. R. Andika Rachmad + Korlap. Kapt. Inf. Dermawan (Danramil Labuan). Tentunya termasuk anak Ayu, Isabelle dan Lenon Trump ikut berbaur peduli pada korban bencana.
Ayu Mengaku senang bisa berbagi dan sekaligus menghibur, terutama masyarakat di desa Sukarame Labuan dan Desa Teluk- Banten. “Bahkan anakku Isabel terharu sampai ada captionnya di-ig nya bilang, ‘Walau dalam keterpurukan dan baru saja ada musibah mereka masih bisa tersenyum.’ Terharu sekalikan rasanya,” ungkap Ayu yang bersama robongan, disambut hangat dan ramah penduduk setempat.
“Intinya kehadiran kita ke sana adalah menghidupkan silaturahmi juga mempererat tali persaudaraan serta kebersamaan,” ujar Ayu yang bersama rombongan memberikan bakti sosial (baksos), mengajak mereka bernyanyi, bersholawat, dan sekaligus memberikan siraman rohani lebih dalam agar keimanan mereka tambah kokoh, hingga, merasa terhibur dan bebannya sedikit ringan dengan kehadiran Ayu dan rombongan.
Bagi Ayu mengajak anak-anaknya hadir langsung ke tengah korban Tsunami seperti di Banten ini, karena ia ingin mengajak anak-anak sejak usia dini agar tumbuh pribadi yang baik, tangguh dan mempunyai empathy dan selalu menjaga silaturahmi sesama mansuia.
“Semua ini kita lakukan karena ibadah. Sebab dalam kehidupan ini, bukan saja urusannya habluminalloh tetapi juga hablumminannas nya musti seimbang. Artinya hubungan sesama manusia tidak semua seragam atau sama dengan kita tetapi beragam. Ada yang kaya, yang miskin, yang cantik rupanya, yang biasa, yang hitam, yang putih, yang keyakinannya berbeda juga adat dan budaya, semua harus dijaga silaturhaimnya,” papar Ayu yang kini juga terjun ke politik (caleg PAN DKI- Dapil 6 nomor urut 3 Jakarta Timur) ini.
Kata Ayu lebih jauh, yang musti diingat dan diutamakan adalah menjaga nilai hak kemanusiaan. “Yan terpenting, yang kita perlu sampaikan untuk saling mengerti, menyayangi dan mendukung hak sesama. Itu inti dan harapan saya untuk mendidik juga memperkenalkan anak-anak secara langsung tentang kebersamaan dan rasa peduli,” urai Ayu.
“Tujuannya tak lain, saya mengajak anak anak ke sini untuk belajar dengan praktek langsung menjalin persaudaran dan bersahabat dengan alam serta sesama manusia, karena kita sesungguhnya semua bersaudara. Mungkin berbeda etnis dan keturunan atau kebangsaan tetapi sesama manusia yang diciptakan Alloh, semua saling berkaitan,” pungkas Ayu. (Ibra)