Jakarta, Channelsatu.com – Sebagai perusahaan elektronik multinasional, brand AOC sudah cukup dikenal masyarakat, khususnya para gamers tanah air. Tapi tentu saja, ceruk pasar monitor masih sangat besar.
Hal itu yang mendorong AOC untuk mencoba peluang pasar Audio Visual (AV) melalui produk Professional Display. Menurut AOC Professional Display Business Development Manager untuk Indonesia Julianto Salim, pasar Audio Visual di Indonesia masih belum tergarap dengan baik.
”Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, pasar Indonesia masih under-developed, potensinya belum sepenuhnya keluar. Tentunya saya paham ada banyak sekali faktor-faktor kenapa market AV Indonesia masih ada di posisi hari ini. Tapi overall saya masih sangat optimistis dengan pasar AV di Indonesia,” ucapnya, disela-sela peluncuran produk AOC Professional Display di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat.
Ia pun tidak mau terlalu muluk-muluk dengan target penjualan produk baru mereka. Pihaknya hanya menargetkan adanya pertumbuhan yang bertahap namun terukur dan berkelanjutan untuk pasar professional display di Indonesia.
”Ya pastinya memang masih perlu waktu untuk mendapatkan balance-nya (dari segi keuntungan penjualan), peluangnya masih terbuka luas,” yakinnya. Ia merinci sejumlah produk yang baru diluncurkan untuk pasar Indonesia.
Ada beberapa kategori produk di AOC Professional Display, seperti Digital Signage, Interactive Whiteboard, dan Videowall untuk yang standar. ”Setelah itu, kita juga punya LED all in one dari 110”-165”. LED kami menggunakan teknologi Chip on Board (COB) yang mampu menghasilkan warna yang sangat baik dan merata,” terangnya.
Terakhir, mereka juga memiliki produk display yang menggunakan teknologi E-Ink, sehingga secara fisik layar bisa terlihat seperti kertas dan bisa menyala meski tanpa ada sambungan listrik.
”Semua produk dari AOC Professional Display yang kami tawarkan ini cocok untuk target Business to Business (B2B) yang memerlukan produk yang durable dan berteknologi tinggi. Mau itu korporat, ritel, sektor keuangan, hospitality, area publik atau yang lainnya, kita bisa memberi solusi di area itu,” paparnya.
Dengan produk mereka yang berbasis android, dari sisi kompatibilitas aplikasi terbaik, easy to use, jadi relatif mudah dalam pengoperasian.
”Semisal ada developer yang ingin sistemnya running di Professional Display kami dijamin tidak akan melalui proses yang sulit. Satu lagi, keunggulan produk AOC yang selalu diutamakan adalah kami menawarkan best value for money tanpa harus mengorbankan kualitas,” bebernya.
Apalagi, pihaknya juga menggandeng PT Angkasa Multimedia Solusi (AMS) sebagai partner mereka di Indonesia. Jadi, sambung Julianto, selain keunggulan dari produk AOC Professional Display, pemilihan tim, partner, dan ekosistem yang mereka pilih sudah sangat profesional di bidang AV ini.
”Jadi sebelum launching produk dan membuat target penjualan, kami memperhatikan semua aspek dari hulu ke hilir. Semoga dengan tim yang solid dan profesional, serta produk yang andal untuk market AV semua target kita bisa tercapai dengan lebih cepat,” harapnya.
AMS Sales Manager Aria Yunior juga mengaku optimistis, produk professional display AOC bisa lebih mudah diterima pasar AV Indonesia.
”Sebagian produk AOC sudah dikenal masyarakat. Penjualannya juga cenderung meningkat dan stabil. Sehingga dengan produk yang berkualitas, harga yang bersaing, serta adanya garansi dan jaminan servis purna jual, saya yakin produk baru ini bisa diterima pasar B2B di Indonesia,” terangnya di tempat yang sama.
Sebatas informasi, AOC adalah merek dagang dari perusahaan elektronik multinasional AOC International yang memproduksi monitor, televisi, dan komputer all in one. AOC sempat menduduki peringkat pertama sebagai merek monitor gaming global tahun 2023. (Hrn)