Kota Tangerang, Channelsatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang terjangkau dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah hadirnya **angkutan kota (Angkot) Si Benteng**, moda transportasi murah yang kini menjadi andalan masyarakat Tangerang dalam beraktivitas sehari-hari.
Dengan tarif hanya **Rp2.000**, Angkot Si Benteng mampu menjangkau berbagai wilayah di penjuru Kota Tangerang. Kehadirannya menjadi solusi mobilitas yang efisien sekaligus memperkuat sistem transportasi publik perkotaan berbasis keterjangkauan dan kenyamanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, **Achmad Suhaely**, menuturkan bahwa Angkot Si Benteng merupakan angkutan penumpang berbasis *feeder* yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tangerang dari tahun ke tahun. Moda ini dirancang untuk menjembatani mobilitas warga dari kawasan perumahan hingga ke titik-titik strategis seperti pusat perbelanjaan, fasilitas publik, dan area perkantoran.
“Angkot Si Benteng ini bukan sekadar angkutan umum biasa. Kami terus memastikan setiap armada memiliki fasilitas yang modern, aman, dan nyaman untuk digunakan masyarakat. Dengan tarif Rp2.000, masyarakat bisa menjangkau wilayah luas di seluruh penjuru Kota Tangerang,” ujar Suhaely.
Ia menjelaskan bahwa Angkot Si Benteng memiliki **belasan rute aktif** yang disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas warga. Dengan sistem trayek yang efisien, angkutan ini telah menjadi moda pilihan banyak masyarakat karena keteraturannya serta pelayanan yang semakin profesional.
Selain mengutamakan tarif murah, Pemkot Tangerang juga berkomitmen meningkatkan kualitas armada melalui modernisasi sistem transportasi. Setiap unit Angkot Si Benteng dilengkapi ventilasi yang baik, sistem keamanan terjaga, dan tampilan armada yang bersih. Hal ini menjadikan Si Benteng tidak hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol kemajuan layanan publik di Kota Tangerang.
Kehadiran Angkot Si Benteng juga berdampak positif pada pengurangan penggunaan kendaraan pribadi, yang berarti turut menekan tingkat kemacetan dan emisi karbon di kawasan perkotaan. Dengan konsep ramah lingkungan dan pelayanan yang mudah diakses, angkutan ini menjadi perwujudan dari komitmen Pemkot Tangerang terhadap transportasi berkelanjutan.
“Tujuan utama kami adalah memastikan warga memiliki akses transportasi publik yang murah, aman, dan nyaman. Ini bagian dari upaya kami membangun sistem mobilitas kota yang inklusif dan berdaya guna,” tambah Suhaely.
Dengan berbagai keunggulannya, Angkot Si Benteng kini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga cerminan dari visi Pemkot Tangerang untuk mewujudkan kota yang semakin layak huni dan ramah bagi semua kalangan.
